Adriyano Tembus Dunia Industri Sebelum Wisuda, Raih Predikat Lulusan Terbaik School of Accounting BINUS University melalui Beasiswa

Jakarta, 13 Desember 2025-Pada momentum Wisuda ke-73 BINUS University, kisah Adriyano Nayah Rizky, Binusian 2025 dari School of Accounting, menjadi salah satu sorotan inspiratif yang mencerminkan semangat perjuangan dan transformasi mahasiswa BINUS University. Sebagai penerima Beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) sekaligus lulusan terbaik School of Accounting, Adriyano membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah hambatan, melainkan pijakan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.

Sejak awal perjalanan studinya, Adriyano selalu menjadikan sang nenek (amah) sebagai sumber kekuatan dan motivasi. “Lewat ketulusannya, amah banyak banget ngebantu aku untuk tetap kuat dan fokus sampai akhirnya bisa nyelesain kuliah ini,” katanya.

Memulai kuliah pada masa pandemi, Adriyano memanfaatkan waktunya untuk mengasah pengalaman profesional. Ia bekerja di kantor konsultan pajak selama satu tahun dan mengajar ekstrakurikuler di sebuah sekolah. Pengalaman ini memperluas kompetensinya dan menjadi fondasi penting sebelum akhirnya memasuki dunia industri.

Program Character Building dan Enrichment Program di BINUS University juga menjadi titik berharga dalam perjalanan akademiknya. Melalui kegiatan sosial dan kesempatan magang, Adriyano merasakan langsung bagaimana teori akuntansi diterapkan dalam konteks kerja nyata.

Kini, sebagai salah satu lulusan Wisuda ke-73, Adriyano telah berkarier di industri e-commerce terkemuka. Ia menegaskan bahwa pembelajaran di School of Accounting BINUS University membekalinya dengan kompetensi yang relevan untuk memasuki dunia industri.

“Ilmu yang aku dapatkan di School of Accounting BINUS University itu benar-benar terpakai ketika aku masuk dunia kerja. Bukan hanya teori akuntansi, tetapi juga cara berpikir kritis, etika profesional, dan kemampuan analisis sangat membantu aku untuk cepat beradaptasi di industri e-commerce. Para dosen juga selalu mendorong kita untuk siap kerja dan siap bersaing,” ujarnya.

Sebagai penerima Beasiswa KIP, Adriyano memahami pentingnya menjaga performa akademik. Seleksi beasiswa yang ketat ia jalani dengan komitmen penuh, sementara kedisiplinan dan manajemen waktu menjadi kunci hingga ia berhasil menuntaskan studi sebagai lulusan terbaik.

Dalam menghadapi kegagalan, Adriyano selalu mengambil waktu untuk refleksi dan memperbaiki diri. “Aku percaya setiap kegagalan itu bukan akhir, tapi cara Tuhan buat ngarahin kita ke jalan yang lebih baik,” tambahnya.

Kisah Adriyano menjadi representasi nyata komitmen BINUS University dalam mencetak lulusan yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing global. Pada Wisuda ke-73 ini, cerita Adriyano hadir sebagai inspirasi bagi ribuan lulusan lainnya untuk terus melangkah, berkembang, dan memberikan dampak bagi masyarakat.