Inovasi Pangan Canggih: Optimalkan Bahan Baku Lokal bersama Food Technology BINUS UNIVERSITY

Indonesia kaya akan bahan baku lokal yang unik dan berlimpah, mulai dari rempah-rempah hingga buah tropis. Namun, potensi besar ini sering kali belum dimanfaatkan secara optimal.
Di sinilah, teknologi pangan memegang peranan penting. Dengan inovasi teknologi, bahan baku lokal bisa diolah menjadi produk bernilai tambah yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan.
Program Food Technology BINUS University telah membuktikan bagaimana teknologi canggih bisa menghasilkan produk inovatif berbasis bahan baku lokal. Yuk, simak beberapa karya mahasiswa Food Technology BINUS yang berhasil mencuri perhatian!
1. BICHOA, Cokelat yang Diperkaya dengan Bunga yang Bisa Dimakan
Siapa sangka coklat bisa dipadukan dengan bunga yang bisa dimakan (edible flower)?
BICHOA adalah inovasi unik yang memadukan rasa lezat cokelat dengan manfaat kesehatan dari bunga. Produk ini menunjukkan bagaimana kreativitas dan teknologi bisa menghasilkan produk premium yang sehat dan ramah lingkungan.
2. CHLO-MILK, Minuman Kesehatan dan Bergizi
CHLO-MILK adalah minuman inovatif yang diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Dengan bahan-bahan alami, produk ini menggabungkan cita rasa enak dengan manfaat kesehatan.
Inovasi seperti ini menunjukkan bagaimana teknologi pangan di BINUS UNIVERSITY mendukung pengembangan produk yang relevan dengan tren konsumen modern yang makin peduli pada gaya hidup sehat.
3. Jeli Kombucha dengan Buah Kersen dan Rempah Lokal
Jeli Kombucha adalah contoh nyata bagaimana bahan lokal seperti buah kersen dan rempah-rempah bisa diubah menjadi produk inovatif.
Kombucha, yang dikenal karena manfaat probiotiknya, diolah menjadi bentuk jeli yang menarik dan fungsional. Selain itu, buah kersen (talok) punya kandungan antidiabetik dan antioksidan yang cukup tinggi. Itulah sebabnya buah ini cocok digunakan untuk pemanis alami.
4. Permen Jeli Penambah Imunitas Tubuh
Permen jeli yang diberi nama GoGummy ini dirancang khusus untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Permen ini dibuat dari komoditas ubi jalar ungu (Ipomea batatas var Ayumurasaki) dan kayu manis (Cinnamomum verum).
Ubi jalar ungu maupun kayu manis memiliki sifat antioksidan tinggi. Antioksidan ini dari polifenol, antosianin, dan minyak atsiri fenolik. Dengan kombinasi bahan alami yang kaya manfaat, mahasiswa BINUS University berhasil menciptakan produk yang tidak hanya lezat, tapi juga memberikan manfaat kesehatan.
5. Susu Biji Bunga Matahari untuk Imunitas Tubuh
Susu biji bunga matahari – Sunnyspice adalah inovasi menarik yang menawarkan alternatif susu berbasis nabati.
Produk susu nabati siap minum ini berasal dari biji bunga matahari dan oat dengan penambahan rempah lokal berupa jahe, kencur, dan serai yang dapat mengenyangkan serta memberi manfaat dalam meningkatkan imunitas tubuh. Sunnyspice jadi bukti bahwa kita mampu memproduksi makanan berkualitas dari bahan baku lokal yang kerap kali terabaikan.
6. ZINGIBOMB, Inovasi dari Rempah-Rempah dan Pewarna Alami
ZINGIBOMB adalah produk permen fungsional yang memanfaatkan rempah-rempah lokal seperti jahe dan pewarna alami dari bunga telang. Produk ini dirancang untuk memberikan manfaat kesehatan sekaligus menyajikan rasa yang unik dan menyegarkan.
Nama ZINGIBOMB merupakan gabungan nama ilmiah jahe yaitu Zingiber officinale dan bentuk produknya yang mirip bom. Shell ZINGIBOMB terbuat dari isomalt yang ditambahkan dengan ekstrak tiga varian pewarna alami yaitu kayu secang, bunga rosella, dan bunga telang.
Melalui program Food Technology BINUS University, kamu akan belajar bagaimana mengoptimalkan potensi bahan baku lokal dengan teknologi canggih. Berbagai inovasi seperti BICHOA, CHLO-MILK, dan ZINGIBOMB membuktikan bahwa dengan kreativitas dan teknologi, kamu bisa menciptakan produk yang bermanfaat, bernilai tinggi, dan relevan dengan kebutuhan pasar global.
Tunggu apa lagi? Mulai perjalananmu di dunia teknologi pangan bersama BINUS University. Masa depan kariermu di industri pangan menanti!
Comments :