Kisah Inspiratif Alumni BINUS UNIVERSITY Zilvia Iskandar, News Anchor di Metro TV
BINUS University menjadi salah satu kampus terbaik di Indonesia yang mempunyai alumni sukses di berbagai bidang. Tidak hanya mereka yang berkecimpung di dunia IT, tetapi ada pula mereka yang meraih kesuksesan di bidang jurnalistik. Zilvia Iskandar adalah salah satu di antaranya.
Berlatar belakang bukan dari jurusan jurnalistik, Zilvia mampu menunjukkan kemampuannya terbaiknya. Zilvia pun menjadi salah satu news anchor di Metro TV yang berhasil mendapatkan kepercayaan untuk mempunyai program sendiri.
Lalu, bagaimana upaya Zilvia dalam mencapai kesuksesan tersebut? Simak cerita inspiratifnya berikut, yuk!
Terbiasa Mencoba Hal Baru
Bekerja di lingkungan yang dinamis seperti news anchor, seolah menjadi jalan hidup bagi seorang Zilvia Iskandar. Hal itu tercermin pada pola didik orang tua yang berusaha untuk terus mendorong agar Zilvia selalu mencoba pengalaman baru.
Dalam pengakuannya, Zilvia mengatakan kalau dirinya kerap mengikuti berbagai aktivitas lomba. Tidak hanya lomba akademik, tetapi juga nonakademik, termasuk lomba agustusan, drama, baca puisi, dan lain sebagainya.
Menariknya, berbagai jenis lomba yang diikuti oleh Zilvia tersebut bukan sepenuhnya tentang hal yang dia sukai. Ada pula beberapa lomba yang tak disukainya dan dilakukan karena paksaan dari orang tua.
Kebiasaan mencoba kegiatan baru tersebut terus dilanjutkannya saat menginjak masa kuliah di Jurusan Creative Digital English BINUS University. Dia tidak hanya berkutat dengan pelajaran kuliah, tetapi juga aktif di BINUS English Club (BNEC).
Berbagai aktivitas di BNEC inilah yang membantunya untuk mengembangkan berbagai skill. Zilvia pun terlibat dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi, mulai dari pelaksanaan event, promosi, mencari sponsor, hingga mencari peserta.
Semua pengalaman tersebut, baik kegiatan lomba maupun organisasi, memberikan manfaat besar dalam perkembangan Zilvia. Dirinya mengaku bisa tumbuh menjadi pribadi yang penuh percaya diri. Selain itu, berbagai kegiatan tersebut juga membantu untuk bisa mengenal dirinya secara lebih baik.
Oleh karena itu, dia pun bersyukur bisa mendapatkan pengalaman berkuliah di BINUS University. Apalagi, BINUS University merupakan kampus yang memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para mahasiswa dalam melakukan eksplorasi diri lewat kegiatan berorganisasi.
Tantangan Menjadi News Anchor
Saat pertama kali diterima bekerja di Metro TV, Zilvia merasa percaya diri bisa menjalankan peran sebagai news anchor dengan baik. Namun, siapa sangka kalau Zilvia tak bisa serta merta menjadi news anchor. Dia harus menjalani tahapan sebagai reporter terlebih dahulu.
Pengalaman sebagai reporter merupakan hal yang benar-benar baru bagi Zilvia. Apalagi, dia harus menjalankan tugas yang benar-benar berat karena harus terjun ke lapangan. Di waktu yang sama, reporter juga harus siap menjalankan tugasnya kapan saja tanpa kenal waktu.
“Di awal terkejut dengan kerjaan sebagai wartawan kok berat. Patroli malam, shoot paling akhir, baru dapat libur. Setengah hari buat tidur. Besoknya masuk shoot subuh. Anak baru, liburnya sekali dalam seminggu. Sangat berat,” jelasnya.
Di waktu yang sama, Zilvia juga harus melakukan liputan untuk tema yang tidak disukainya. “Waktu itu tidak suka hukum, politik,” jelasnya. Berada pada situasi yang sulit, Zilvia pun sempat merasa down.
Untungnya, ada sosok kekasih yang saat ini telah menjadi suami yang memberikan semangat kepada Zilvia. Dorongan tersebut membuat Zilvia tergerak untuk mengedepankan sikap profesional dalam bekerja.
“Kita harus paksakan diri, biar terbiasa,” ujarnya. Dia pun berkomitmen untuk mencoba sampai tahap akhir. “Lama-lama bisa dan suka”, jelasnya. Bahkan, saat ini dia mengaku kalau topik yang paling disukainya adalah politik, hukum, dan keamanan.
Sikap profesional inilah yang kemudian mengantarkannya mendapatkan promosi jabatan dari seorang reporter menjadi news anchor. Dia pun memperoleh kesempatan promosi tersebut hanya dalam jangka 9 bulan.
Sejak itu, perjalanan karier Zilvia Iskandar terus meningkat. Bahkan, Zilvia mendapatkan kepercayaan untuk menangani program sendiri, termasuk di antaranya adalah Kontroversi, Pro Kontra, dan bahkan pengalaman menjadi moderator debat calon presiden beberapa waktu lalu.
Zilvia pun mengatakan pentingnya berfokus pada proses. Jangan hanya terpaku pada hasil. “Tidak ada hasil yang instan,” kata Zilvia.
Dirinya pun bersyukur tidak memutuskan untuk menyerah saat menjadi reporter. Kalau saat itu menyerah, tambhanya, maka dirinya tidak akan bisa meraih kesuksesan seperti saat ini.
Comments :