BINUSIAN Apriana Felita: Raih Prestasi tanpa Terbatasi oleh Kondisi Ekonomi
BINUS UNIVERSITY mempunyai reputasi sebagai perguruan tinggi swasta terbaik Indonesia. Biaya kuliahnya pun mahal. Namun, bukan berarti semua BINUSIAN adalah mahasiswa dengan latar belakang keluarga kaya raya. Salah satu buktinya adalah Apriana Felita, BINUSIAN Jurusan Food Technology di BINUS @Alam Sutera. Apriana adalah BINUSIAN yang berasal dari keluarga biasa-biasa saja.
Kuliah di Jurusan Food Technology BINUS @Alam Sutera merupakan salah satu keberuntungan dan kesempatan besar bagi Apriana. Apalagi, Apriana tidak hanya berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi biasa. Namun, Apriana juga bukan termasuk siswa berprestasi saat SMA. Dalam pengakuannya, Apriana mengatakan kalau semasa SMA, dia lebih banyak menghabiskan waktu pada kegiatan nonakademik.
-
Ekonomi Keluarga Tak Menghambat Prestasi
Banyak orang yang beranggapan kalau kuliah di perguruan tinggi prestisius dan mahal seperti BINUS bakal sangat menyulitkan. Apalagi, bagi mahasiswa seperti Apriana. Namun, Apriana membuktikan kalau anggapan tersebut salah. Bahkan, Apriana mampu mencatatkan prestasi yang membanggakan selama kuliah. Dia berhasil menjadi juara dalam National Foodpreneur Competition 2019 yang diselenggarakan oleh Universitas Pelita Harapan.
Apriana berpartisipasi dalam kompetisi tersebut bersama dengan dua BINUSIAN lain, yaitu Sarah Avilia Gautama dan Katherine Gunadi. Keduanya merupakan sama-sama BINUSIAN dari Jurusan Food Technology BINUS @Alam Sutera. Apriana pun merasa sangat bangga dengan prestasinya tersebut. Apalagi, situasi ekonomi keluarga yang dihadapinya membuat Felita tidak bisa belajar dalam kondisi yang ideal.
-
Masa Kuliah Tidak Sekadar Belajar
Perkuliahan di BINUS UNIVERSITY merupakan pengalaman luar biasa bagi Apriana. Oleh karena itu, dia berusaha keras untuk meraih berbagai pencapaian selama masa kuliah. Tidak hanya tujuan yang berkaitan dengan aspek akademik, tetapi juga target nonakademik. Apriana pun merasakan kalau kuliah 4 tahun di BINUS adalah pengalaman yang sangat singkat dan penting.
Apriana selalu mengatakan kepada dirinya, “Lebih baik menyesal setelah berusaha, dibanding menyesal karena tidak pernah mencoba. Rasa lelah dapat dihilangkan dengan mudah, namun rasa sesal akan sulit dihilangkan”. Oleh karena itu, mempunyai tingkat kesibukan yang sangat tinggi selama menjalani perkuliahan di BINUS.
Saat berkuliah, Apriana tidak hanya menghabiskan waktu untuk belajar. Namun, dia juga aktif dalam organisasi, menjadi asisten laboratorium, serta aktif sebagai mentor beasiswa. Tak cukup sampai di situ, Apriana juga mempunyai bisnis online. Meski punya tingkat kesibukan tinggi, Apriana selalu berusaha menyelesaikan setiap tugas dari dosen.
Kunci penting yang membuat Apriana mampu menyelesaikan semua kesibukannya adalah manajemen waktu. Apriana membagi waktu dalam dua kategori, yakni waktu kerja dan waktu bebas. Waktu kerja dia gunakan untuk belajar di kelas, menjadi asisten laboratorium, aktivitas organisasi, serta mentor beasiswa. Sementara itu, waktu bebas dipakainya untuk mengurusi bisnis online dan menyelesaikan tugas.
Selain itu, ada pula faktor lain yang berperan penting dalam membantunya saat kuliah, yakni bersikap proaktif. Apriana selalu bertindak aktif tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas. Dia berupaya untuk mencari info terkait lomba, magang, beasiswa, dan lain-lain. Semua itu didapatkannya dengan mudah lewat internet.
-
Dukungan Lingkungan Belajar yang Kondusif
Awal berkuliah di BINUS, Apriana memang mengalami masa-masa sulit. Namun, tantangan itu bisa diselesaikan berkat bantuan dari kakaknya yang merupakan alumni BINUS dan adanya beasiswa mentor. Alhasil, Apriana mampu beradaptasi dengan baik dengan lingkungan barunya tersebut. Bahkan, dia merasa kalau BINUS punya lingkungan belajar yang kondusif.
Para dosen banyak memberi bantuan berupa pembimbingan, termasuk ketika dirinya berpartisipasi dalam lomba. Mereka kerap menawarkan kerjasama melalui penelitian bersama. Selain itu, dia juga memperoleh bantuan dari aktivitas diskusi bersama sesama BINUSIAN.
Secara keseluruhan, kuliah di BINUS adalah pengalaman belajar yang sangat penting dalam perjalanan hidup Apriana. Momen tersebut tidak hanya menjadi kesempatan bagi Apriana untuk belajar dan memperoleh soft skill. Namun, Apriana juga mendapatkan relasi yang luas. Berbagai kesibukan selama kuliah memang bakal melelahkan. Hal ini pun dirasakan oleh Apriana.
“Jika merasa lelah, istirahat sejenak. Terkadang memang butuh waktu untuk bersosialisasi dengan teman-teman dan menikmati hidup. Tidak harus menjadi sempurna, namun berusahalah sebaik mungkin,” Pesan Apriana.