Enrichment Program merupakan salah satu program unggulan BINUS UNIVERSITY yang bertujuan untuk mengasah soft skill mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja. Di dalamnya, terdapat berbagai opsi kegiatan, mulai dari penelitian, pengembangan usaha (start-up), pengabdian sosial, hingga kesempatan magang atau internship di berbagai perusahaan.

Meivy Wilnio, mahasiswi fast track jurusan Marketing Communication di BINUS UNIVERSITY memilih jalur internship untuk memenuhi Enrichment Program di semester 7. Ia diposisikan sebagai intern dalam divisi Business Development & Partnership di perusahaan Vooya. Berikut pengalaman magang yang dijalaninya. 

Kegiatan Kerja

Magang
Sumber :Binus

Proses mendapatkan posisi magang di perusahaan ternyata tidak dilalui Meivy dengan mudah. Lamaran yang diajukannya melalui internship app tidak lantas mendapatkan respons yang diharapkan. Meivy akhirnya mengambil alternatif dengan menghubungi berbagai perusahaan non-partner BINUS melalui LinkedIn. 

Setelah mendapatkan posisi di Vooya, Meivy tentu tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Vooya sendiri merupakan sebuah perusahaan inovatif berbasis passion yang bertujuan membantu generasi muda untuk menemukan minat dan mengembangkan rencananya. Di sini, Meivy tergabung dalam tim Business Development & Partnership yang bertanggung jawab melakukan pitching ke berbagai pihak untuk bekerja sama bersama Vooya.

Dalam aktivitas kerjanya, Meivy aktif menghubungi pihak-pihak eksternal dan menginformasikan mereka mengenai visi dan misi produk serta program Vooya. Ia juga berpartisipasi secara aktif dalam diskusi yang rutin dilakukan oleh tim internal. Tak jarang, Meivy dilibatkan dalam agenda pengembangan perusahaan, termasuk menjadi penanggung jawab proyek B2B Vooya yang mendalami bidang pendidikan. 

Suka Duka Internship di Vooya

Magang
Sumber :Binus

Meivy merasa senang bisa bekerja di lingkungan yang nyaman dengan rekan kerja ramah dan supervisor yang banyak membantunya. Namun, di awal-awal masa magangnya, ia sempat kewalahan dengan banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakan. Kemampuan adaptasi Meivy pun cukup ditantang karena ia dituntut untuk bisa memposisikan diri di dunia kerja setelah menghabiskan waktu di rumah selama beberapa bulan.

Pengalaman bekerja dari rumah juga membawa kendala tersendiri. Tak jarang, Meivy kesulitan untuk mengikuti rapat perusahaan yang diadakan secara virtual akibat gangguan koneksi yang kerap muncul. Pada awalnya, sosialisasi dengan rekan kerjanya lebih banyak dilakukan dalam ranah virtual sebelum ia ditugaskan untuk bekerja di kantor. 

Terlepas dari hal itu, pengalaman internship memberikannya banyak pelajaran. Tak hanya lingkungan kerja yang dirasa kian asyik dan nyaman, Meivy merasa mampu untuk bisa beradaptasi dengan lebih baik. Namun, ada satu hal yang agak ia sesali. Meivy mengaku bahwa ia belum cukup mengeksplorasi kemampuan kerjanya di sektor business development karena selama magang, ia lebih banyak difokuskan di bidang partnership

Pengalaman Kerja Paling Berkesan

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan passion generasi muda, Vooya memberikan kesempatan yang sama bagi mahasiswa yang menjalani program internship di perusahaan ini. Hal tersebut juga dirasakan sendiri oleh Meivy. Menurutnya, Vooya tidak pernah ragu memberikan kepercayaan dan tanggung jawab kepada intern untuk mengerjakan proyek perusahaan, bahkan proyek berskala besar sekalipun. 

Kesempatan ini disyukuri Meivy sebagai sebuah motivasi yang mendorongnya bersikap lebih berani dan kreatif bekerja. Ia juga mendapatkan dukungan dan bantuan dari supervisor sehingga bisa mengerjakan proyek sesuai harapan. 

Salah satu pencapaian paling berkesan yang dialami Meivy adalah keberhasilannya mengajak seorang narasumber untuk bergabung dalam acara perusahaan. Saat itu, ia dihadapkan pada narasumber yang cukup menantang dan agak sulit untuk diajak bernegosiasi. Ia bahkan harus merangkai kalimat terbaik agar dapat menggerakkan hati narasumber tersebut.

Beruntung, karena usaha dan kegigihannya—serta saran dan dukungan dari rekan kerja, Meivy pun mendapatkan persetujuan dari narasumber yang ia harapkan. Pencapaian ini membuatnya merasa puas karena ia sedikit tidak percaya akan berhasil pada awalnya. Pengalaman tersebut menjadi suatu pembuktian bahwa Meivy memang mampu menjalankan peran dalam pekerjaannya secara optimal. 

Kesempatan menjalani internship di Vooya juga memberikan dampak positif dalam pengembangan soft skill yang dimiliki Meivy. Kini, ia merasa mampu meningkatkan fleksibilitas, kepemimpinan, dan kemampuannya untuk beradaptasi dalam ruang lingkup profesional. Ia pun lebih bisa menjalin hubungan dengan stakeholders dan mengembangkan keterampilan di sektor media digital. Seluruh kemampuan tersebut menjadi modal yang ia harapkan bisa membantunya mengembangkan karier di masa depan.