Kenapa Badminton Indonesia Bisa Mendunia?
Bicara soal olahraga populer di kalangan masyarakat Indonesia, kebanyakan orang setuju kalau badminton adalah juaranya. Selain dimainkan oleh masyarakat segala lapisan, badminton di Indonesia punya sejarah cukup panjang dan penuh warna. Prestasi atlet badminton Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 pun membuktikannya, terutama dengan perolehan emas oleh pasangan ganda putri yang bersejarah.
Yuk, cari tahu kenapa badminton bisa membawa nama Indonesia ke ajang dunia.
Asal-usul Badminton Modern
Olahraga serupa badminton sebenarnya sudah dimainkan selama berabad-abad di Eropa dan Asia, tetapi badminton modern dikembangkan oleh orang Inggris di India pada pertengahan abad ke-19. Mulanya, permainan ini dikenal dengan nama Poona karena banyak dimainkan staf kolonial Inggris di kota Poona. Nama badminton diambil dari Badminton House milik Duke of Beaufort di Gloucestershire, Inggris.
Badminton kemudian masuk ke daerah jajahan Inggris seperti Malaysia dan Singapura sebelum masuk ke Nusantara pada tahun 1930-an. Dua organisasi badminton pertama di Nusantara kemudian berdiri di Batavia (sekarang Jakarta), yaitu Bataviase Badminton League dan Bataviase Badminton Bond. Kejuaraan badminton pertama berlangsung di Jawa pada tahun 1934. Olahraga ini pun semakin berkembang setelah peristiwa pendudukan Jepang.
Persatuan Bulu Tangkis Indonesia akhirnya lahir pada tahun 1951 untuk menyatukan persatuan badminton yang beroperasi sendiri-sendiri di berbagai daerah. Badan ini memudahkan koordinasi, perekrutan, dan pelatihan atlet untuk mengikuti kompetisi dunia. Indonesia pun mengikuti kejuaraan Piala Thomas untuk pertama kali pada tahun 1958, ditandai dengan kemenangan atlet legendaris Rudy Hartono, si wonderboy yang tercatat di Guinness Book of Record sebagai pemenang kejuaraan All England delapan kali.
Indonesia kemudian berhadapan dengan Cina sebagai saingan berat dalam bidang badminton. Baru pada tahun 1992, Indonesia memenangkan medali emas pertamanya di Olimpiade Barcelona, melambungkan nama Susi Susanti dan Alan Budikusuma. Kemenangan ini membuat demam badminton merebak di Indonesia. Beragam klub bermunculan untuk meraup bakat atlet-atlet muda, dan badminton menjadi olahraga favorit pengisi waktu luang. Nama-nama legendaris seperti Taufik Hidayat, Liem Swie King, dan Tontowi Ahmad pun bermunculan.
Prestasi Indonesia di Olimpiade Tokyo
Olimpiade Tokyo 2020 membuktikan bahwa Indonesia belum kehilangan pamor dalam olahraga ini. Selain mendapat medali emas, Indonesia juga memperkenalkan bakat-bakat baru ke masyarakat, menambah panjang daftar atlet legendaris yang menyumbang prestasi untuk negara.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu terkenal sebagai peraih emas di pasangan ganda putri. Sebelumnya, mereka juga sukses di beberapa ajang bergengsi, seperti Asian Games, Southeast Asian Games, dan BWF World Championships. Indonesia juga mendapat medali perunggu lewat Anthony Sinisuka Ginting di kelompok tunggal putra.
Apa kesamaan ketiga atlet hebat ini? Mereka mulai berlatih sejak dini, mengasah diri secara keras dan disiplin dengan cara bergabung ke klub, serta tidak mudah menyerah dan putus asa. Jika kamu ingin meniru semangat mereka, bergabunglah dengan UKM Badminton di BINUS UNIVERSITY untuk mulai berlatih secara serius!
Kenapa Gabung UKM Badminton?
UKM Badminton adalah wadah buatmu yang ingin menyalurkan hobi badminton. Di sini, kamu bisa memilih bermain dengan santai, berlatih, bahkan sparring dengan lebih serius bagi yang suka tantangan. Cocok untukmu yang ingin menyeimbangkan kerja keras pikiran sebagai mahasiswa dengan olah tubuh.
Serunya lagi, UKM Badminton juga menyaring bakat di kalangan mahasiswa. Jika kamu memiliki kemampuan dan punya dedikasi, kamu bisa mewakili kampus untuk mengikuti pertandingan di berbagai level. Kamu pun bisa meraih prestasi seperti atlet badminton Indonesia yang berlaga di Olimpiade!
Badminton adalah olahraga yang banyak membawa kebanggaan bagi Indonesia. Jika kamu ingin mengikuti teladan para atlet kita, ikuti UKM Badminton di BINUS UNIVERSITY dan buktikan bahwa kamu juga punya dedikasi serta ketekunan tinggi.
Comments :