Banyak orang beranggapan bahwa musik adalah teman sempurna untuk mereka belajar. Namun, tidak sedikit pula orang yang merasa kesulitan berkonsentrasi dengan keberadaan suara-suara apa pun saat belajar. Bahkan, para ahli pun masih berdebat soal baik buruknya kebiasaan belajar sambil mendengarkan musik.

Musik
Sumber : Econo Channel FE UNJ

 

Sebetulnya, bagaimana relasi antara musik dan belajar? Apa saja efek yang mungkin timbul jika kamu suka belajar sambil mendengarkan musik? Yuk, kita kupas bersama di sini.

Setiap Orang Bisa Merasakan Efek Berbeda

Kamu pasti setuju musik memiliki banyak manfaat. Namun, musik bisa mempengaruhi setiap orang dengan cara berbeda. Ada yang merasa baik-baik saja dan memperoleh manfaat dari belajar sambil mendengarkan musik. Sebaliknya, ada pula yang justru jadi susah konsentrasi belajar. 

Maka, apakah belajar sambil mendengarkan musik itu baik, jawabannya bakal kompleks, tidak sesederhana “ya” atau “tidak”. Semua kembali pada kebiasaan masing-masing individu, jenis musik yang didengarkan, dan apa yang tengah dipelajari.

Bagaimana Musik Membantumu Belajar

Sebagian penelitian menemukan musik jenis tertentu bisa membantu kamu belajar lebih efektif. Beberapa manfaat musik yang dapat membantumu belajar antara lain:

Bisa memicu motivasi diri

Terutama saat kamu memutarkan lagu favorit. Memutar lagu kesukaan saat belajar bisa jadi semacam reward untuk dirimu sehingga mendorong kamu lebih semangat belajar dan menyelesaikan tugas.

Dapat meningkatkan mood 

Musik dapat mengurangi stres dan menumbuhkan mindset positif. Mood yang baik membuatmu fokus belajar. Sementara, saat belajar bisa menimbulkan stres, ambil jeda sejenak dengan memutar lagu favorit. Kamu akan merasa lebih rileks dan siap kembali belajar. 

Dapat meningkatkan konsentrasi

Genre musik tertentu dapat meningkatkan konsentrasi. Musik klasik misalnya, diyakini bisa membuat otak menyerap dan menginterpretasikan lebih banyak informasi. Alunan musik itu mendorong kamu untuk memusatkan perhatian pada apa yang sedang dipelajari. Cukup efektif dilakukan jika kamu sedang belajar sesuatu yang baru.

Membantu mengingat informasi baru

Genre musik klasik juga dipandang dapat membantu orang dewasa dalam mengingat sesuatu dan mengerjakan tugas. Musik membantu stimulasi otak, sama seperti bagaimana latihan fisik menstimulasi tubuh manusia. Semakin kamu giat melatih otot, semakin kuat pula ototmu. Hal sama berlaku pada otak juga lho. Musik ibarat cognitive workout bagi otak yang mempermudah kamu menyerap dan mengingat informasi baru.

Musik Dapat Berdampak Negatif

Sayangnya, tidak semua orang cocok dengan kebiasaan belajar sambil mendengarkan musik. Hal itu muncul bukan tanpa sebab. Beberapa alasan berikut menjelaskan bagaimana musik justru tidak membantu ketika harus mengerjakan tugas yang butuh konsentrasi tinggi.

Musik bisa mendistraksi

Benar bahwa musik dapat membantu kamu “lupa” sesaat pada perasaan sedih atau situasi yang membuatmu stres. Namun, jika keasyikan mendengarkan musik alih-alih belajar, artinya lagu itu malah membuat kamu terdistraksi. Apalagi, kalau kamu sedang berupaya fokus menyelesaikan tugas kuliah yang melibatkan banyak angka dan rumus. Musik bertempo cepat dan keras bisa mengganggu konsentrasi.

Berdampak negatif pada working memory

Working memory merujuk pada informasi yang kamu gunakan untuk belajar, problem-solving, dan tugas kognitif lainnya. Contoh, menyelesaikan soal matematika, mengingat kronologi suatu peristiwa, dan mengingat suatu daftar. Nah, mendengarkan musik sambil melakukan tugas tadi justru mengurangi kapasitas working memory kamu. Lebih baik lakukan dalam situasi tenang, tanpa musik apa pun.

Bisa mengurangi pemahaman terhadap bacaan

Khususnya musik bertempo cepat, keras, dan lagu berlirik, cenderung membuatmu sulit memahami dan menyerap apa yang tersaji dalam bacaan. Maka, para ahli menyarankan untuk mendengar musik klasik bertempo lambat saat kamu harus membaca buku sastra atau buku teks kuliah.

Memilih Musik yang Ideal untuk Teman Belajar

Dari penjelasan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa belajar sambil mendengarkan musik itu bisa membantu sekaligus bisa mengganggu. Semua kembali pada bagaimana kebiasaan belajar kamu selama ini. Namun, jenis musik yang dipilih juga berperan penting agar kegiatan belajar berlangsung efektif. 

Beberapa tips yang bisa kamu coba terkait belajar sambil mendengarkan musik adalah:

  • Hindari lagu berlirik. 
  • Coba musik instrumental atau suara-suara alam, pilih yang bertempo lambat.
  • Jaga volume suara tetap rendah.

 

Setiap hal selalu punya dua sisi, demikian pula dampak musik terhadap kebiasaan belajar kamu. Tinggal bagaimana kamu bijak memilih mana musik yang tepat sebagai teman belajar. Ini juga berarti kamu perlu membedakan waktu untuk belajar sambil mendengarkan musik dan mempelajari musik sebagai bagian dari hobi.

BINUSIAN, tertarik mengembangkan hobi bermusik kamu di sela-sela padatnya kegiatan perkuliahan? Yuk, bergabung dengan UKM Bersama Dalam Musik atau BDM!