Dari Lab ke Dunia Nyata, Pentingnya Proyek Bioteknologi sebagai Penghubung Penelitian dan Industri
Tahukah kamu? Salah satu hal yang memainkan peran penting di dunia industri adalah proyek bioteknologi. Sebab, proyek bioteknologi dapat menjadi jembatan alias bertindak sebagai penghubung antara penelitian dan industri.
Dengan proyek bioteknologi, penemuan dasar yang diteliti secara ilmiah di ruang laboratorium dapat diimplementasikan menjadi inovasi nyata di dunia industri dengan berbagai sektor.
Penasaran bagaimana cara kerjanya dan seberapa penting penerapan bioteknologi untuk beragam proyek di dunia industri? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Definisi Bioteknologi dan Jenisnya
Sesuai namanya, bioteknologi berasal dari gabungan dua kata, yaitu “biologi” dan “teknologi”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bioteknologi didefinisikan sebagai teknologi yang menyangkut jasad hidup. Dengan kata lain, bioteknologi adalah teknologi yang berbasis pada biologi.
Bioteknologi mengandalkan penelitian makhluk hidup yang kemudian dimanfaatkan sebagian atau seluruh bagiannya untuk menciptakan suatu produk bermanfaat, melalui prinsip atau teknologi tertentu.
Oleh sebab itu, bioteknologi juga bisa diartikan sebagai sebuah teknik untuk mengubah bahan mentah dengan transformasi biologi sampai menjadi produk yang berguna bagi kehidupan manusia. Tak heran, bioteknologi sering disebut sebagai “jembatan” penghubung antara penelitian dan industri alias dari laboratorium ke dunia nyata.
Untuk jenisnya, bioteknologi terbagi menjadi dua, yaitu:
- Bioteknologi Konvensional: Menggunakan cara/prinsip tradisional.
- Bioteknologi Modern: Menggunakan cara/prinsip modern berupa teknologi reproduksi atau rekayasa genetika dan berbagai alat yang canggih.
Penting? Ini Pengaruh Proyek Bioteknologi sebagai Penghubung Penelitian dan Industri
Setelah mengetahui definisi serta jenis-jenis bioteknologi, mungkin di benak kamu akan muncul pertanyaan, “Apakah bioteknologi benar-benar penting dan sangat berpengaruh sebagai penghubung penelitian dan industri?” Jawabannya tentu saja iya!
Mengapa demikian? Sebab, bioteknologi memungkinkan penelitian ilmiah untuk “diterjemahkan” menjadi solusi praktis yang dapat diimplementasikan di dunia nyata, berupa produk yang bermanfaat untuk masyarakat.
Dalam konteks industri, bioteknologi sangat berguna karena menawarkan inovasi cerdas dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, pertanian, peternakan, pertambangan, dan masih banyak lagi.
Dengan proyek bioteknologi, penyakit menular dapat dicegah, langkah-langkah dalam proses produksi kimia dapat diminimalkan hingga 80% atau lebih, penciptaan makanan dengan kandungan nutrisi tinggi bisa lebih ditingkatkan, dan lain-lain.
Selain itu, bioteknologi juga dapat mendorong terjadinya kolaborasi cerdas antara lembaga penelitian, universitas, perusahaan, dan pihak-pihak tertentu untuk menciptakan produk inovatif sekaligus relevan dengan kebutuhan pasar.
Jadi, bagaimana menurutmu? Proyek bioteknologi memang sangat penting sebagai penghubung penelitian dan industri, bukan?
Program Studi Bioteknologi di BINUS UNIVERSITY
Nah, bagi kamu yang tertarik dengan biologi, teknologi, riset, aktivitas laboratorium, ataupun serba-serbi bioteknologi lainnya, maka menempuh pendidikan di universitas berkualitas seperti BINUS UNIVERSITY bisa menjadi solusi terbaik!
Pasalnya, BINUS menawarkan banyak program unggulan yang dapat disesuaikan dengan minat calon mahasiswa, salah satunya ada Bioteknologi. Jurusan ini dikhususkan bagi kamu yang benar-benar ingin mendalami ilmu serta penerapan bioteknologi modern, dibarengi pengkayaan teknologi informasi dan kewirausahaan.
Dengan memilih program Bioteknologi di BINUS University, kamu dipastikan akan menjadi lulusan berkualitas yang ke depannya mampu merekayasa sumber daya alam hayati, merancang solusi serta pengelolaannya, hingga mengembangkan dan menciptakan produk-produk inovatif.
Apabila ditinjau lebih lanjut, jurusan ini terdiri dari empat ruang lingkup, yaitu:
- Bioteknologi Biru: Fokus pada lingkup perairan dan kelautan.
- Bioteknologi Hijau: Fokus pada bidang pertanian dan peternakan.
- Bioteknologi Merah: Fokus pada area kesehatan serta ilmu medis.
- Bioteknologi Putih: Fokus pada sektor-sektor industri seperti kesehatan, pangan, produk kecantikan, dan lain sejenisnya.
Adapun untuk peluang karier dan prospek kerja dari lulusan Bioteknologi terbilang cukup banyak dan sangat menjanjikan sehingga kamu tidak perlu khawatir terkait hal ini. Berikut beberapa di antaranya:
- Dosen
- Biomedis
- Wirausaha
- Ahli Bioteknologi
- Peneliti Bioinformatika
- Ahli Teknologi Sitogenik
- Teknisi Proses Biomassa (Biofuel)
- Quality Control/Quality Assurance
- Research and Development (RnD)
- Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Badan Penelitian Tanaman Obat dan Rempah (Balitro), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Kementerian Pertanian, dan masih banyak lagi.
Nah, bagaimana? Apakah kamu semakin tertarik untuk terjun ke dunia bioteknologi dan mengambil program keren ini? Jangan ditunda-tunda lagi, yuk join Bioteknologi program BINUS University sekarang juga!
Comments :