Produk-produk animasi, seperti film, serial televisi, game, hingga iklan, merupakan buatan mereka yang ahli di bidang animasi. Pekerjaan ini umumnya digeluti oleh orang-orang yang sebelumnya menempuh pendidikan tinggi di jurusan DKV Animation atau Animasi. Berbeda dengan jurusan DKV biasa, DKV Animasi lebih difokuskan pada dunia animasi. 

Untuk lebih jelasnya, simak uraian singkat berikut ini.

Bukan DKV Biasa, Ini Serba-serbi Jurusan DKV Animation

Apa Itu Jurusan DKV Animation?

Di beberapa perguruan tinggi Tanah Air, Animasi masuk ke dalam kategori mata kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Namun, alih-alih menjadi mata kuliah, Animasi justru dijadikan jurusan sendiri di bawah fakultas DKV oleh sejumlah universitas.

Bagi calon mahasiswa yang tertarik dengan program studi DKV Animation, jurusan ini pada dasarnya memiliki dua konsentrasi keahlian. Konsentrasi keahlian yang pertama adalah film animasi dan yang kedua adalah animasi interaktif (game). Lantas, apa saja yang dipelajari di jurusan Animasi?

Apa yang Dipelajari di Jurusan DKV Animation?

Ada banyak sekali hal yang dipelajari di jurusan DKV Animasi, di antaranya:

  1. Teknik dasar dalam menggambar

Hal pertama yang dipelajari pada jurusan DKV Animasi adalah teknik dasar dalam menggambar. Dalam ilmu ini, mahasiswa akan diajari bagaimana cara menggambar bentuk-bentuk dasar, seperti menggambar tubuh manusia, gambar dua dimensi, tiga dimensi, dan masih banyak lagi.

  1. Mengembangkan ide-ide kreatif

Selanjutnya, mahasiswa DKV Animation akan diajari bagaimana caranya mengembangkan ide-ide mereka secara kreatif. Ide dalam hal ini bisa berkaitan tentang karakter yang ingin dikembangkan, bentuk dari karakter, hingga bagaimana alur dari film animasi maupun game yang dibuat.

  1. Teknik menggambar dua dimensi

Mahasiswa di jurusan DKV Animasi juga akan mempelajari teknik-teknik menggambar dua dimensi untuk game maupun film animasi. Jika sudah lulus di mata kuliah ini, maka selanjutnya mahasiswa akan mempelajari teknik-teknik menggambar tiga dimensi.

Selain ketiga mata kuliah di atas, masih ada mata kuliah lain yang lebih rumit dan wajib diambil oleh mahasiswa DKV Animasi. Adapun mata kuliah yang dimaksud antara lain seperti Digital Sculpting, Pemodelan, Digital Video Composting, Rigging, dan lain sebagainya.

Selain itu, beberapa universitas juga akan membekali mahasiswanya dengan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan strategi bisnis animasi. Dengan begitu, lulusan DKV Animation tak hanya bisa memproduksi karya sendiri, melainkan juga memasarkannya.

Prospek Kerja Lulusan DKV Animation

Lulusan Animation yang memenuhi kualifikasi memiliki prospek kerja di bidang animasi, seperti:

  1. Animator

Animator merupakan profesi yang bertanggung jawab dalam hal merancang sekaligus menciptakan animasi, efek-efek khusus, dan gambar visual lainnya. Semuanya dibuat menggunakan PC, kamera digital, dan alat elektronik lainnya. Produk-produk visual tersebut umumnya digunakan dalam karya-karya animasi, seperti iklan, video musik, film, dan game.

  1. Desainer game

Profesi desainer game termasuk salah satu pekerjaan yang prospektif bagi lulusan DKV Animation. Tugas utama desainer game ialah mendesain permainan, alur cerita, karakter, dan fitur-fitur inti lainnya dari sebuah game. Di samping itu, desainer juga harus membuat sekaligus menyimpan dokumen desain serta berkolaborasi dengan divisi pengembang untuk menciptakan permainan yang sesuai dengan desain yang dibuat oleh desainer

  1. Desainer visual effects

Lulusan Animasi juga berpeluang untuk bekerja menjadi desainer visual effects. Tugas utama dari profesi ini adalah menciptakan special effects untuk keperluan industri kreatif, seperti game, film animasi, video musik, dan masih banyak lagi. Umumnya, desainer visual effects bekerja setelah produksi selesai atau post-production tetapi ada juga yang bekerja saat produksi belum dimulai.

Nah, itulah serba-serbi terkait jurusan DKV Animation. Bagaimana, tertarik untuk kuliah di jurusan ini? Buat calon mahasiswa yang memiliki bakat di bidang menggambar, jurusan Animation bisa dijadikan pertimbangan. Banyak loh kampus di Indonesia yang menawarkan jurusan ini, salah satunya adalah BINUS University @Alam Sutera.