Pandemi COVID-19 tidak hanya memberikan dampak bagi perekonomian dunia. Sebaran COVID-19 juga memberikan imbas tersendiri pada sektor pariwisata. 

Dilansir dari laman JawaPos, menurut pendiri Whatravel yaitu M. Arif Rahman, menyebutkan bahwa pandemi membuat masyarakat beralih dari mass tourism ke special interest tourism, seperti virtual tourism, staycation, berwisata alam, road trip, dan voluntourism

Sementara itu, kabar lain juga menyebutkan bahwa wellness trip juga menjadi favorit masyarakat saat ini. Seperti apa penjelasan dari masing-masing tren wisata di atas? Simak jawabannya di bawah ini, yuk!

Tren Wisata
Sumber : Suara
  • Virtual Tourism

Canggihnya teknologi masa kini memungkinkan seseorang menjelajahi dunia secara virtual. Di masa pandemi COVID-19, virtual tour telah hiburan tersendiri bagi sebagian masyarakat. Bahkan menurut informasi dari website Kemenparekraf Indonesia, peminat wisata virtual terus meningkat.

Sederhananya, virtual tour membuatmu bisa mengunjungi berbagai tempat yang ada di seluruh dunia hanya berbekal smartphone dan koneksi internet. Salah satu situs virtual tour yang dapat kamu nikmati adalah Indonesia.Travel yang dibuat oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.  

  • Staycation

Selama pandemi COVID-19, staycation menjadi salah satu alternatif wisata favorit masyarakat. Sejumlah hotel pun berlomba-lomba menawarkan paket staycation dengan harga dan fasilitas yang menarik. 

Menurut pengertiannya staycation adalah kegiatan liburan yang dilakukan dekat rumah. Pendapat lain menyebutkan bahwa staycation merupakan tren berlibur yang fokus pada diri sendiri atau biasa dikenal dengan istilah me time. 

Tempat rekreasi dan hotel dekat rumah kerap menjadi destinasi staycation pilihan masyarakat. Dengan staycation, bepergian pun terasa lebih murah karena bisa menghemat biaya transportasi.

  • Road Trip

Road trip juga semakin diminati masyarakat di tengah pandemi seperti sekarang. Road trip merupakan alternatif liburan yang dilakukan menggunakan kendaraan pribadi sehingga masyarakat bisa tetap berwisata dan meminimalisasi penularan virus. 

Sama seperti staycation, umumnya road trip dilakukan di daerah dekat tempat tinggal. Sekadar berkeliling kota untuk melepas penat juga bisa disebut sebagai road trip, lho.

  • Voluntourism

Voluntourism merupakan gabungan dari dua kata, yaitu volunteer dan tourism. Dengan kata lain, voluntourism merupakan kegiatan berwisata dan menjadi sukarelawan di waktu bersamaan. Sejauh ini jumlah turis yang melakukan voluntourism terus meningkat, termasuk di Indonesia. 

Menurut Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rizki Handayani, menyebutkan bahwa voluntourism merupakan tren wisata baru yang berpotensi mendukung pengembangan tempat wisata Indonesia.

  • Wellness Trip

Saat ini vakansi tidak hanya fokus pada kegiatan yang sifatnya bersenang-senang, berfoto ria, atau mencicipi kuliner. Belakangan wellness trip menjadi tren wisata baru di kalangan wisatawan. Adapun pengertian wellness trip yaitu kegiatan berlibur yang bertujuan memelihara dan meningkatkan kesehatan tubuh. 

Hiking, pergi ke pusat perawatan kecantikan, mengunjungi spa, bersepeda, dan meditasi merupakan contoh dari wellness trip. Salah satu negara yang kerap dijadikan destinasi wellness trip adalah Korea Selatan. Sebab, negara ini memiliki bentang alam yang indah sekaligus terkenal dengan pengobatan tradisionalnya. 

  • Berwisata Alam

Tren wisata yang terakhir adalah mengunjungi objek wisata alam. Perasaan jenuh akibat berada di rumah selama pandemi membuat masyarakat lebih suka mencari tempat wisata yang mampu membuat tubuh lebih relaks, seperti wisata alam. 

Di sisi lain, mengunjungi tempat rekreasi bernuansa alam juga dapat memberikan manfaat lain bagi tubuh, misalnya mampu menciptakan pikiran yang lebih positif, membantu meningkatkan konsentrasi, sekaligus memberikan kesempatan untuk menghirup udara yang lebih segar dan sehat. 

Pandemi membuat sektor pariwisata berkembang secara dinamis. Mengikuti tren wisata yang ada menjadi salah satu langkah agar industri pariwisata tetap bertahan di masa kini. Buat kamu yang tertarik terjun ke industri pariwisata, BINUS UNIVERSITY menyediakan sarana belajar berkelas dunia melalui jurusan Pariwisata. 

Selama berkuliah di BINUS UNIVERSITY kamu akan belajar bagaimana cara mengatur serta memimpin perjalanan wisata, menciptakan sebuah destinasi wisata bertaraf internasional, dan mengenal setiap budaya yang ada di tempat wisata. 

Tak lupa, BINUS UNIVERSITY juga menghadirkan banyak program belajar terbaik demi menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.