Pandemi COVID-19 membuat aktivitas sehari-hari jadi sangat terbatas. Banyak orang yang harus kehilangan pekerjaan dan menjadi pengangguran. Tak heran kalau sebagian masyarakat mengalami gangguan psikologis karena berbagai keterbatasan dan kesulitan selama pandemi. 

Namun, tidak semua orang hidup dalam suasana yang penuh kecemasan akibat pandemi COVID-19. Salah satunya adalah BINUSIAN Muhammad A. Wibowo dari International Relation Program BINUS UNIVERSITY yang berhasil meraih prestasi gemilang saat pandemi. Prestasi tersebut adalah Juara 1 Lomba Video Blog yang diadakan Duta Bahasa Jakarta.

Pencapaian Wibowo sebagai Juara 1 Lomba Video Blog bertema “Pengutamaan Bahasa Negara di Kawasan Wisata Kota Tua” tidak sendiri. Dia berpartisipasi dalam lomba tersebut bersama dengan BINUSIAN lain, yaitu Marcelino Jovanaldo.  

Binus University
Sumber : Bisnis
  • Aktivitas Positif di Tengah Keterbatasan saat Pandemi COVID-19

Prestasi sebagai juara 1 lomba video blog yang diraih Wibowo jadi pencapaian yang menggembirakan. Hanya saja, dia tidak menyangka kalau berhasil mendapatkan gelar juara 1. Apalagi, motif awal Wibowo dalam berpartisipasi dalam lomba tersebut adalah sekadar menyegarkan pikiran. 

Selama Pandemi COVID-19, Wibowo tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan bebas. Secara kebetulan, Duta Bahasa Jakarta mengadakan ajang lomba saat situasi pandemi mulai membaik. Ditambah lagi, dia bisa berjalan-jalan sambil membuat video untuk keperluan lomba. Lokasi yang dituju juga menarik, yaitu Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta. 

Wibowo memang menjadikan kesempatan lomba tersebut sebagai aktivitas refreshing. Meski begitu, dia tetap menganggap lomba ini secara serius. Oleh karena itu, Wibowo berupaya untuk menciptakan kreasi video yang bagus dan memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan oleh pihak panitia. 

Hanya saja, Wibowo menyadari kalau proses pembuatan video di tempat umum selama pandemi bukanlah hal yang gampang. Apalagi, tempat yang dijadikan sebagai lokasi pengambilan gambar adalah area publik yang ramai seperti Kota Tua. Alih-alih menjadi hambatan, kesulitan tersebut dianggap sebagai tantangan oleh Wibowo. 

Sebelum pengambilan gambar, Wibowo sebenarnya telah menyusun rencana yang matang terkait video yang akan dibuat. Namun, situasi di lapangan berbeda. Wibowo tidak diperkenankan untuk mengambil gambar di area tertentu. Alhasil, Wibowo pun melakukan modifikasi sehingga proses pengambilan video tetap berjalan lancar. 

  • Gelar Juara Adalah Bonus

Sebelum pengumuman juara, Duta Bahasa DKI Jakarta sebagai pihak panitia telah menetapkan sebanyak 4 nominasi terbaik. Video dari masing-masing nominasi mempunyai kualitas yang bagus. Namun, tidak disangka kalau kreasi Wibowo bersama Marcelino lah yang berhasil tampil sebagai juara 1. 

Bagi Wibowo, gelar tersebut cukup mengagetkan dan sekaligus menjadi kabar gembira. Apalagi, dia menyadari kalau ada beberapa kriteria yang sudah ditetapkan panitia tidak dimasukkannya dalam video. Hal ini baru disadarinya ketika proses pengambilan telah selesai.  Oleh karena itu, Wibowo bersyukur bisa menjadi juara. 

Prestasi sebagai juara lomba video blog menjadi momen belajar yang sangat berharga bagi Wibowo. Apalagi, Wibowo bukanlah BINUSIAN yang memiliki latar belakang jurusan terkait aktivitas produksi video, tetapi berasal dari Jurusan Hubungan Internasional. 

Di waktu yang sama, Wibowo tidak akan puas dengan pencapaian yang telah didapatkannya. Dia ingin menjadikan gelar juara tersebut sebagai sumber motivasi untuk meraih prestasi lebih tinggi di masa depan. Bahkan, Wibowo berkeinginan untuk menciptakan konten-konten baru lagi yang lebih bagus. 

Wibowo berharap kalau video yang telah dibuatnya bisa memberi manfaat bagi siapa saja yang menonton. Tak lupa, dia juga akan terus belajar agar bisa menciptakan kreasi video yang lebih bagus di masa mendatang. Apalagi, bekal keahlian terkait pembuatan video, dapat menjadi keahlian yang dapat membantunya saat terjun ke dunia kerja. 

Itulah cerita inspiratif dari seorang Wibowo yang berhasil mendapatkan prestasi membanggakan meski tengah berada pada situasi penuh dengan keterbatasan dan kesulitan. Semua itu bisa didapatkannya berkat lingkungan yang positif di BINUS UNIVERSITY.