Saat menonton film animasi, kita seringkali berpikir, “Bagaimana caranya, ya membuat adegan keren seperti ini?” Sebagai film yang diolah dengan tingkat kesulitan tinggi, mengerjakan film animasi memang tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Dibutuhkan tenaga animator andal dengan kemampuan yang mumpuni. Karena itulah, BINUS UNIVERSITY membuka jurusan Visual Communication Design-Animation untuk menjawab impian generasi muda yang ingin terjun menjadi animator.

Di Indonesia sendiri, sudah banyak sekali animator yang diakui kehebatannya. Mereka bahkan ikut mengerjakan proyek-proyek film blockbuster seperti Transformes, Iron Man hingga Avengers. Siapa saja sosok-sosok animator yang bisa menjadi panutan bagi BINUSIAN yang berkuliah di jurusan Visual Communication Design-Animation?

  • Chris Lie

Visual Communication Design-Animation
Sumber : Republika

Christian Lie yang lebih dikenal dengan nama Chris Lie merupakan sosok yang sudah pernah terlibat dalam berbagai film populer di Hollywood. Alumni Fakultas Arsitektur ITB ini pernah ikut menggarap Lord of the Rings, Star Wars sampai Spiderman dan Transformers 3.

  • Michael Reynold Tagore

Visual Communication Design-Animation
Sumber : Femina

Reynold Tagore merupakan alumni jurusan Desain Grafis Universitas Tarumanegara dan kemudian melanjutkan pendidikannya di University Technology of Sydney. Pria yang sejak kecil sudah suka menggambar ini tertarik untuk mendalami animasi setelah menonton Lord of the Rings. Beberapa film yang pernah ikut dikerjakannya antara lain adalah The Hobbit dan Batman vs. Superman: Dawn of Justice.

  • Rini Sugiarto

Visual Communication Design-Animation
Sumber : Binus

Sebelum terjun menggarap film Hollywood, Rini mengerjakan beberapa proyek animasi di studio game. Mulai berkarier di bidang animasi pada tahun 2005, The Adventures of Tintin: The Secret of the Unicorn merupakan film yang pertama kali dikerjakannya.

Setelah itu Rini kembali terlibat dalam beberapa proyek besar di Hollywood antara lain Avengers: Age of Ultron, Iron Man 3, The Hobbit: An Unexpected Journey hingga Hunger Games: Catching Fire. Salah satu prestasi Rini yang sangat membanggakan adalah saat salah satu film yang pernah dikerjakannya, Ready Player One berhasil masuk nominasi Oscar tahun 2019 lalu dalam kategori Best Visual Effect.

  • Griselda Sastrawinata

Visual Communication Design-Animation
Sumber : Kumparan

Sepak terjang Griselda di dunia animasi juga layak dapat tepuk tangan. Animator satu ini pernah bekerja bersama DreamWorks kemudian melanjutkan kariernya bersama Walt Disney Animation Studios. Dia bahkan terlibat secara langsung dalam proses pengerjaan film Frozen 2. Kostum yang dikenakan oleh karakter Anna, ternyata dirancang oleh Griselda, loh!

Selain Frozen 2, Griselda masih punya banyak karya lain dalam portofolionya. Sebut saja How to Train Your Dragon 2, Moana, Kungfu Panda 2 sampai Home. Ada yang sudah menonton semua filmnya?

  • Paulie Alam

Visual Communication Design-Animation
Sumber : Idn Times

Paulie Alam adalah nama animator kebanggaan Indonesia selanjutnya. Sama seperti kebanyakan animator, Paulie juga mengawali kariernya karena menyukai kartun dan game. Setelah itu, dia mulai mengembangkan ketertarikan dan bakat yang dimilikinya untuk menjadi animator kelas dunia.

Terbukti, Paulie menjadi salah satu animator yang dipercaya oleh Pixar Animation Studio. Karyanya yang terbaru dan mengesankan adalah film animasi Soul yang tayang tahun lalu. Beberapa proyek lain yang juga sudah dikerjakan oleh Paulie bersama Pixar antara lain adalah Coco, Onward dan Toy Story 4.

  • Ronny Gani

Visual Communication Design-Animation
Sumber : Okezone

Kalau kamu penggemar Avengers, kamu mungkin pernah mendengar nama Ronny Gani. Ya, dia adalah salah satu animator yang mengerjakan Avengers sejak pertama kali film itu dirilis. Ronny sudah mulai terjun ke dunia animasi bersama Industrial Light & Magic sejak tahun 2008. Beberapa film yang pernah dikerjakannya selain Avengers adalah Warcraft, Pacific Rim dan Ant-Man.

  • Andre Surya

Visual Communication Design-Animation
Sumber : Youtube

Berawal dari kecanduan game, Andre Surya mulai mempelajari grafis 3 dimensi. Inilah yang kemudian membawanya menempuh pendidikan diploma di Kanada dengan jurusan Film and Special Effect. Setelah lulus, dia menjadi bagian dari Lucas Film. Andre terlibat dalam proses pembuatan beberapa judul populer di Hollywood seperti Transformers, Iron Man, Star Trek dan masih banyak lagi.

Itulah 7 animator Indonesia yang berkiprah di dunia perfilman global. Jika kamu tertarik mengikuti jejak mereka, mengambil kuliah jurusan Visual Communication Design-Animation bisa menjadi langkah awalmu.