Sherry Anderson pernah berkata, “Seorang relawan bekerja tanpa imbalan, bukan karena mereka tidak layak dibayar, tetapi karena jasa relawan tidak ternilai bahkan dengan uang.”

Nah, bagaimana pandanganmu tentang ide menjadi seorang volunteer? Setuju atau menolak? Melihat pernyataan di atas, kamu pasti sependapat bahwa kegiatan relawan adalah sebuah ide positif yang seharusnya dirasakan oleh manusia sebagai makhluk sosial setidaknya sekali seumur hidup. 

Mengapa?

Volunteer
Sumber : Merry Riana

 

Pasalnya, meski tidak menghasilkan imbalan, kegiatan volunteer dalam suatu proyek sosial ini mendatangkan banyak manfaat bagi pelakunya. Merangkum berbagai kisah dari teman-teman volunteer yang ada, kamu setidaknya akan merasakan lima hal positif berikut. 

Mendapatkan Teman dan Keluarga Baru

Menjadi seorang relawan mengharuskan kamu untuk turun ke lapangan menemui masyarakat yang jadi target dari kegiatan. Dalam proses inilah, kamu akan bertemu rekan-rekan volunteer lain dengan kesamaan frekuensi, minat, visi, dan misi. Bukankah menyenangkan berkumpul dengan orang-orang yang saling mendukung dan memiliki kesamaan passion?

Menariknya lagi, tidak jarang peserta relawan menemukan keluarga baru selama menjalankan aktivitasnya sebagai volunteer. Keluarga baru tersebut tidak lain adalah teman-teman relawan satu kelompok maupun masyarakat target dari kegiatan sosial. 

Mengasah Kemampuan Komunikasi 

Berbeda dengan situasi di dalam perkuliahan yang biasanya kamu hanya mendengarkan penjelasan dari dosen, menjadi relawan berarti kamu berperan aktif dalam komunikasi dua arah dengan target kegiatan, rekan satu tim, dan orang-orang lain yang terhubung dalam kegiatan. 

Hal ini tentunya makin meningkatkan kemampuan komunikasi yang kamu miliki, mulai dari berdiskusi, menyampaikan laporan kemajuan, mengutarakan pendapat, dan sebagainya. Pada akhirnya, makin baik communication skills-mu, makin baik pengaruhnya untuk keberlangsungan kariermu di industri kerja nanti.

Mengembangkan Kemampuan Time Management 

Ketika menambahkan kegiatan volunteer dalam aktivitas rutinmu, itu berarti kamu harus mampu mengatur waktu seefektif mungkin sehingga tidak mengganggu rutinitasmu yang lain, seperti kuliah, kumpul keluarga, workout, kencan, istirahat, dan lainnya. 

Untuk itu, buatlah jadwal berdasarkan skala prioritas kegiatan per hari. Selain itu, kamu juga harus mampu menolak seluruh aktivitas yang dirasa kurang memberikan manfaat.

Jika terbiasa melakukan pengaturan jadwal sebelum memasuki dunia kerja, kamu tidak akan mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan padatnya jadwal pekerjaan nanti.

Melatih Softskill

Untuk menjadi sukses di industri kerja, seseorang harus memiliki softskill yang terlatih. Itulah manfaat keempat dari kegiatan volunteer selanjutnya, yakni melatih softskill relawan.

Kamu akan mempelajari kepemimpinan, kolaborasi, dan manajemen waktu selama jadi seorang relawan. Semua hal di atas tentu sangat jarang, bahkan tidak pernah, ditemukan di pendidikan formal. 

Memperkaya Informasi Curriculum Vitae (CV) Milikmu

Pernah dengar dokumen Daftar Riwayat Hidup? Di dalamnya, kamu akan menuliskan penghargaan, prestasi, hingga kegiatan yang diikuti selama perkuliahan. Bila sebelumnya kamu telah berperan aktif sebagai relawan dalam suatu kegiatan sosial, kamu sudah memperkaya data Curriculum Vitae-mu sendiri.

CV tidak hanya dipergunakan untuk melamar ke sebuah perusahaan, tetapi juga dapat dipakai oleh orang-orang yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pasalnya, pemberi beasiswa cenderung meloloskan kandidat dengan segudang kegiatan sosial.

Melihat semua manfaat positif tersebut, apakah kamu ingin segera mengambil peran aktif sebagai volunteer dalam sebuah kegiatan sosial? Jika iya, ada sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa di BINUS UNIVERSITY bernama Teach for Indonesia Student Committee (TFISC) yang siap menampung dan memperkerjakanmu sebagai relawan.

Apa itu TFISC? Melansir website-nya, Teach for Indonesia Student Committee adalah sebuah program komunitas yang berfokus pada aspek pembelajaran dan pembinaan masyarakat.

Umumnya, program dari kelompok ini adalah pelaksanaan kuliah umum, pelatihan dan seminar, pengajaran di sekolah, dan lainnya. Jadi, kalau kamu ingin membantu anak-anak pinggiran kota mencapai impian mereka, kamu bisa mendaftar segera ke BINUS UNIVERSITY dan Unit Kegiatan Mahasiswa ini.