Ingin menjajal jadi sineas? Mulailah dari film pendek! Saat ini ada banyak cara membuat film pendek tanpa biaya besar, dan kamu bisa mengunggahnya di YouTube atau platform daring lain yang banyak tersedia. Film pendek bahkan bisa mendapat penghargaan serta menjadi resume ketika kamu ingin berkarier di bidang ini.

Binus University
Sumber : Satu Harapan

 

Akan tetapi, walau terlihat sepele, film pendek membutuhkan persiapan serius seperti halnya film panjang. Inilah tujuh tips membuat film pendek agar terlihat apik walau statusmu masih amatir.

  • Fokus pada Naskah

Kekuatan film pendek terletak pada naskah. Karena durasi yang pendek, kamu harus tahu cara menarik perhatian penonton dan memberi payoff tanpa bertele-tele. Film pendek berdurasi sekitar 10 menit biasanya terdiri dari sekitar tujuh atau delapan halaman naskah. Kamu sebaiknya menulisnya sendiri agar visimu sebagai sutradara bisa tersampaikan.

Tidak perlu menggarap sesuatu yang terlalu rumit. Tema sederhana bisa menjadi menarik jika dieksekusi dengan baik. Kamu bisa mencari ide dari kejadian di sekitar, berita terkini, karakteristik keluarga atau teman yang unik, hingga pengalaman pribadi.

  • Buat Storyboard

Storyboard penting sebagai referensi visual agar kamu tahu bagaimana filmmu akan terlihat oleh penonton. Kamu tidak harus pandai menggambar untuk membuatnya. Kamu bahkan bisa menggambar orang dalam bentuk lingkaran dan garis saja. Yang penting adalah mengetahui bagaimana posisi karakter dan setting akan terlihat di setiap adegan.

  • Kreatif dalam Menemukan Kru dan Aktor

Jika kamu ingin memulai dengan skala agak besar, pastikan kamu minimal memiliki asisten sutradara, produser, editor, dan teknisi suara. Untuk aktornya, kamu bisa minta bantuan dari orang terdekat seperti teman, tetangga, dan anggota keluarga. 

Walau kamu menggunakan orang terdekat sebagai aktor, kamu tetap harus melakukan audisi. Kamu juga harus menjelaskan pada mereka isi naskahmu, terutama jika kamu berencana menggarap topik yang agak sensitif.

  • Lakukan Survei Lokasi

Survei lokasi penting walau “hanya” untuk film pendek. Kamu harus memastikan lokasinya cocok dengan naskah dan atmosfer yang kamu inginkan. Kamu juga harus melihat jenis gangguan yang kemungkinan bisa menginterupsi proses syuting, misalnya suara-suara dari jalan raya, suara aktivitas rutin warga, larangan masuk, faktor keamanan, angin kencang, dan sebagainya.

  • Miliki Perlengkapan Memadai

Kamu tidak perlu memiliki kamera mahal untuk syuting film pendek pertama; banyak film pendek amatir disyuting menggunakan kamera ponsel. Akan tetapi, kamera ponselmu harus memiliki kualitas bagus. Kamu juga harus memiliki peralatan pendukung seperti tripod serta software editing video dan suara. Jangan lupa berinvestasi untuk kamera profesional dan perkakas lain jika kamu ingin mengembangkan keahlian ini.

  • Lakukan Gladi Resik Sebelum Syuting Adegan

Pastikan kamu dan para aktor melakukan gladi resik sebelum membuat setiap adegan. Kamu harus memastikan aktormu membawakan adegan sesuai naskah dan storyboard. Gladi resik juga mencegahmu membuang waktu saat syuting.

  • Buat Perencanaan Jadwal Syuting

Jadwal syuting membuat kegiatan penyutradaraan lebih terarah. Kamu juga tidak akan melewatkan adegan kecil, terutama jika syutingmu mengharuskan tim untuk berpindah-pindah tempat. Perencanaan juga mengantisipasi jika aktormu memiliki waktu terbatas, misalnya jika mereka adalah teman atau anggota keluarga yang bukan aktor profesional.

Tertarik dengan dunia perfilman dan ingin belajar lebih banyak? Jangan lupa bergabung dengan Kine Club jika kamu adalah mahasiswa BINUS UNIVERSITY. Cocok buatmu yang berminat menjadi sineas atau berkarier di bidang perfilman. Di sini, kamu bisa mengikuti beragam kegiatan seperti nonton bareng, diskusi soal film, dan mengikuti workshop atau pelatihan. Kamu juga akan mendapat banyak sumber wawasan soal dunia perfilman.

Tunggu apa lagi? Segeralah bergabung dengan Kine Club jika kamu kuliah di BINUS UNIVERSITY. Selain mendapat wawasan baru dan memuaskan kegemaran nonton film, kamu juga akan mendapat “modal ekstra” untuk membuat film pendek pertamamu dengan lebih baik!