Biasanya lulusan SMA/SMK akan mengalami kesulitan saat menentukan jurusan kuliah. Namun, hal ini tidak berlaku bagi Stanley Tedjasukmana. Stanley yang memang memiliki minat besar di bidang bisnis semakin yakin setelah mahasiswa perwakilan BINUS UNIVERSITY datang ke sekolahnya untuk berpromosi. Mahasiswa BINUS@Bandung angkatan 2018 ini mantap memilih jurusan Creativepreneurship untuk menggapai impian sebagai seorang pebisnis kreatif. 

Kesan Stanley Pada Kampus BINUS@Bandung

Binus University
Sumber : Twitter

 

Stanley yang menggambarkan jurusannya sebagai sebuah risiko layaknya bisnis itu sendiri merasa terkesan dengan kampus BINUS@Bandung. Meskipun cenderung seperti kantor, dengan dukungan fasilitas lengkap dan teknologi mumpuni, Stanley bisa mendapatkan suasana kelas yang cukup kondusif, nyaman, rapi, dan bersih. Staf administrasi yang sigap dan responsif sangat membantu kebutuhan dan permasalahan yang dialami mahasiswa. Kemudahan akses menuju kantin juga menjadi nilai lebih bagi Stanley. Pasalnya, tanpa gizi yang cukup, otak akan kesulitan menyerap materi.

Dari sisi pengajar, seluruh dosen memiliki ilmu tinggi yang kompeten di bidangnya. Meskipun mata kuliah dinilai umum, Stanley tetap merasa hal tersebut berguna ketika nantinya diterapkan secara langsung. Untuk menambah ilmu dan pengalaman, Stanley tak ragu mengikuti beragam seminar dan pelatihan. Beruntung, BINUS UNIVERSITY sering mengadakan seminar berkualitas dan bervariasi. Sementara, pelatihan yang diatur oleh himpunan mahasiswa secara tidak langsung mengasah kemampuan Stanley dalam bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungan baru.   

Kesulitan yang Dihadapi Stanley Selama Kuliah

Tak berbeda dengan mahasiswa lain, Stanley juga menghadapi kesulitan selama kuliah. Hal yang wajar, sebab Stanley harus bisa mengikuti dan menyesuaikan diri dengan cara mengajar dosen, juga menyelesaikan setumpuk tugas. Mengingat jurusannya adalah Creativepreneurship, Stanley tidak hanya dibekali dengan pemahaman teori saja, melainkan juga praktik langsung. 

Kendati praktik langsung menyenangkan, Stanley tak ragu mengatakan bahwa dirinya kesulitan ketika pertama kali diharuskan berjualan. “Kesulitan ya, ketika pertama kali harus berjualan. Setiap apa pun juga di dalam bisnis butuh adanya planning yang terstruktur, seperti planning waktu,” jelas Stanley. Namun, dari kesulitan yang dialami tersebut, Stanley mendapat pelajaran berharga bahwa dibutuhkan perencanaan matang untuk memulai bisnis, apa pun jenisnya.

UKM Basket Membantu Stanley Tetap Bersemangat Menjalani Perkuliahan

Sebagai kampus swasta terbaik yang popularitasnya tinggi, BINUS UNIVERITY menyediakan beragam jenis Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dapat diikuti oleh BINUSIAN, termasuk Stanley. Bagi Stanley, UKM merupakan cara terbaik untuk mengembalikan semangatnya setelah berkutat dengan tugas. 

Dari banyaknya UKM, Stanley memilih olahraga basket. “Sangat menyenangkan dan membantu dari segi refreshing setiap minggu,” kata Stanley. Selain menjaga kebugaran, basket juga melatih konsentrasi, menyusun strategi, mengasah kemampuan berpikir cepat, dan kerja sama tim yang diperlukan agar sukses dan mampu bersaing di dunia bisnis.

Menjadi Lebih Berani Setelah Berstatus Sebagai BINUSIAN

Selama berkuliah di BINUS UNIVERSITY, Stanley tidak hanya mendapatkan teman dan pengalaman baru saja, tetapi juga merasakan perbedaan besar antara dirinya dulu dengan dirinya yang berstatus BINUSIAN saat ini. “Berani mengambil keputusan,” ungkap Stanley. Tentu bukan hal mudah mengambil keputusan, sebab setiap pilihan mengandung risiko. Namun, dengan ilmu yang diserap selama kelas dan praktik secara langsung, Stanley memahami bahwa setiap risiko dapat diminimalkan dengan melakukan perencanaan secara matang. Tak heran jika mahasiswa berumur 20 tahun ini telah memiliki rencana karier di masa depan. “Secara garis besar saya akan kerja terlebih dahulu, mengumpulkan modal, dan merilis bisnis saya sendiri, tidak harus brand sendiri,” beber Stanley. 

Harapan Stanley Terhadap Program BINUS UNIVERSITY

Sebagai BINUSIAN, Stanley memiliki harapan besar agar ilmu yang diajarkan lebih spesifik dan memperbanyak praktik. “Harapannya bisa mengajarkan ilmu-ilmu yang lebih spesifik dan berhubungan langsung dengan praktik, tidak hanya teori saja,” ujar Stanley. Terlepas dari harapannya tersebut, Stanley menilai bahwa program BINUS UNIVERSITY lebih unggul dari kampus lainnya sehingga calon mahasiswa yang masih bimbang memilih perguruan tinggi, tak perlu ragu memilih BINUS UNIVERSITY.