Dari banyaknya jurusan di BINUS UNIVERSITY, Business Law menjadi salah satu jurusan yang terbilang unik. Seperti namanya, jurusan ini mengombinasikan ilmu hukum dan teori bisnis dalam satu program studi. 

Secara lebih luas, Business Law mencakup hukum-hukum yang menjadi dasar pendirian serta pengelolaan bisnis. Hal ini meliputi semua aspek, dari memulai, membeli, menjual, hingga mengatur berbagai jenis usaha. Dengan kata lain, Business Law menciptakan hukum-hukum yang nantinya harus diikuti oleh seluruh ragam bisnis.

Melihat pentingnya posisi Business Law dalam konteks berhukum dan berbisnis di masa kini, BINUS UNIVERSITY menghadirkan program studi yang dapat menjawab tantangan global tersebut. Jurusan Business Law diharapkan dapat mencetak lulusan-lulusan Sarjana Hukum yang memiliki profesionalitas tinggi ketika menjabat sejumlah profesi bergengsi berikut ini. 

  • Pengacara Hukum Bisnis

Jurusan di BINUS UNIVERSITY

Menjadi seorang advokat atau pengacara adalah sebuah profesi yang membanggakan bagi seorang Sarjana Hukum, tak terkecuali dengan lulusan Business Law. Namun, berbeda dengan pengacara korporat biasa, seorang pengacara hukum bisnis wajib memiliki pemahaman mengenai segala hal yang ada hubungannya dengan proses operasional bisnis.

Pengacara hukum bisnis menjalankan profesinya dengan berpedoman pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), serta UU Penanaman Modal dan UU Perseroan Terbatas. Sementara itu, klien yang biasanya terlibat adalah pebisnis—pemula maupun profesional—yang hendak mendirikan usaha atau menjalankan kontrak bisnis tertentu. 

  • Mediator Bisnis

Jurusan di BINUS UNIVERSITY

Mediator bisnis merupakan profesi yang berperan sebagai perantara untuk pihak penjual dan pembeli dalam suatu transaksi jual-beli. Profesi ini juga dapat dijadikan salah satu pilihan karier menguntungkan saat kamu telah lulus dari fakultas hukum BINUS jurusan Business Law.

Dalam praktiknya, seorang mediator bisnis akan bekerja secara menyeluruh dari awal sampai akhir. Artinya, ketika ada pihak yang ingin menjual sesuatu, mediator bisnis akan membantu menentukan nilai jual yang tepat sekaligus mempromosikan barang yang ingin dijual. Ketika calon pembeli hadir, ia juga akan mewawancarai dan melakukan negosiasi untuk mendapatkan keuntungan sepadan yang diharapkan kedua belah pihak.

  • Inhouse Legal

Jurusan di BINUS UNIVERSITY

Inhouse legal—yang dikenal pula dengan istilah legal counsel atau legal officer—merupakan jenis pengacara bisnis yang diperlukan oleh setiap badan usaha. Profesi ini bekerja dalam ruang lingkup perusahaan tertentu untuk menangani urusan-urusan legalitas bisnis, termasuk perizinan usaha, pembuatan kontrak, bahkan permasalahan untung-rugi yang dialami perusahaan.

Untuk perusahaan besar atau yang bersifat multinasional, inhouse legal biasanya terdiri dari beberapa pengacara yang berkumpul dalam suatu tim dengan minimal keanggotaan berjumlah tiga orang. Mereka tergabung dalam divisi yang disebut Legal Division atau Legal Department

  • Notaris

Jurusan di BINUS UNIVERSITY

Lulusan Business Law BINUS UNIVERSITY dapat pula berprofesi sebagai seorang notaris. Profesi ini memiliki kewenangan penuh untuk menyusun akta autentik bagi setiap perjanjian, ketetapan, maupun perbuatan usaha yang dilandasi hukum perundang-undangan.

Notaris bisa bekerja secara personal atau bergabung bersama notaris lainnya dalam suatu firma hukum. Dalam konteks hukum bisnis, notaris berperan untuk menyusun dan menerbitkan akta pendirian koperasi serta badan usaha atau perusahaan berbadan hukum.

  • Konsultan HKI

Jurusan di BINUS UNIVERSITY

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan elemen penting yang tidak dapat dipisahkan dari penerapan Business Law. Oleh karena itu, profesi sebagai konsultan HKI juga diperlukan oleh banyak pihak, terutama mereka yang menciptakan inovasi atau kreasi baru dalam bidang bisnis dan usaha.

Konsultan HKI diperlukan untuk mendampingi pihak yang menciptakan suatu inovasi agar memperoleh layanan legal yang sesuai dengan ciptaannya, baik itu hak paten, hak merek, hak cipta, atau hak desain industri. Profesi ini akan membantu pencipta untuk mendaftarkan kekayaan intelektualnya di kantor Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.  

Sejumlah profesi di atas hanya sebagian kecil dari banyaknya kesempatan karier yang menanti para alumni Business Law BINUS UNIVERSITY. Lulusan program ini juga diharapkan mampu berperan sebagai praktisi hukum andal dalam dunia bisnis yang lebih luas, meliputi bidang investasi, perbankan, serta teknologi bisnis seperti e-business.