Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Agustus 2020 lalu merilis klasterisasi perguruan tinggi termasuk universitas swasta yang disebut sebagai pemetaan atas kinerja perguruan tinggi akademik Indonesia.

Kinerja perguruan tinggi Indonesia ini diidentifikasi berdasarkan empat aspek utama antara lain mutu sumber daya manusia dan mahasiswa (input), pengelolaan kelembagaan perguruan tinggi (proses), capaian kinerja jangka pendek yang dicapai oleh perguruan tinggi (output), dan capaian kinerja jangka panjang perguruan tinggi (outcome).

Input dengan bobot 20%

  • Persentase dosen berpendidikan S3 35%
  • Persentase dosen jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar 30%
  • Rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen 25%
  • Jumlah mahasiswa asing 8%
  • Jumlah dosen bekerja sebagai praktisi di industri minimal 6 bulan 2%

Proses 25%

  • Akreditasi Institusi BAN-PT 25%
  • Akreditasi program studi BAN-PT 40%
  • Pembelajaran Daring 10%
  • Kerjasama perguruan tinggi 9%
  • Kelengkapan Laporan PDDIKTI 10%
  • Jumlah PRODI bekerja sama dengan DUDI, NGO atau QS Top 100 WCU 2%
  • Jumlah PRODI melaksanakan program merdeka belajar 2%
  • Jumlah mahasiswa mengikuti kegiatan Merdeka Belajar 2%

Output 25%

  • Jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen 30%
  • Kinerja penelitian 40%
  • Kinerja kemahasiswaan 20%
  • Jumlah prodi yang telah mendapatkan Akreditasi dan Sertifikasi Internasional 10%

Outcome 30%

  • Kinerja Inovasi 25%
  • Kinerja pengabdian masyarakat 25%
  • Jumlah sitasi per dosen 20%
  • Jumlah patent per dosen 15%
  • Persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dalam waktu 6 bulan 15%

Dari hasil analisis terhadap data-data dari 2.136 perguruan tinggi yang tersedia maka diperoleh hasil klasterisasi perguruan tinggi tahun 2020 yang terdiri dari 5 klaster perguruan tinggi.

Komposisi klaster 1 berjumlah 15 perguruan tinggi, klaster 2 berjumlah 34 perguruan tinggi, klaster 3 berjumlah 97 perguruan tinggi, klaster 4 berjumlah 400 perguruan tinggi, dan klaster 5 berjumlah 1.590 perguruan tinggi.

Klaster 1 diisi PTN dengan urutan skor terbesar diantaranya Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, dan Institut Teknologi Bandung. Tak ada universitas swasta yang masuk dalam klaster ini.

Universitas swasta terbaik di Indonesia baru masuk pada klaster 2. Menurut Kemendikbudristek klaster 2 cirinya adalah SDM dan manajemen relatif kuat tapi belum berhasil didayagunakan untuk mencapai prestasi nasional yang tinggi.

Berikut adalah 18 universitas swasta terbaik di Indonesia versi Kemendikbudristek:

1. Telkom University (Tel-U), Bandung

Tel U Bandung mendapatkan urutan ke-17 secara umum dan posisi 2 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.014, proses 3.523, output 2.003, outcome 2.798, dan skor total 2.624.

2. Universitas Kristen Petra, Surabaya

Universitas Kristen Petra mendapatkan urutan ke-21 secara umum dan 6 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.541, proses 3.383, output 1.473, outcome 2.208, dan skor total 2.385.

3. Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta

UII mendapatkan urutan ke-25 secara umum dan 10 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.060, proses 3.297, output 2.099, outcome 1.840, dan skor total 2.313.

4. Binus University, Jakarta

Binus mendapatkan urutan ke-26 secara umum dan 11 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.077, proses 3.641, output 2.105, outcome 1.386, dan skor total 2.268.

5. Universitas Trisakti, Jakarta

Trisakti mendapatkan urutan ke-27 secara umum dan 12 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.450, proses 3.263, output 1.586, outcome 1.863, dan skor total 2.261.

6. Universitas Surabaya

Universitas Surabaya mendapatkan urutan ke-30 secara umum dan 15 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.447, proses 3.370, output 1.888, outcome 1.391, dan skor total 2.221.

7. Universitas Tarumanegara (Untar), Jakarta

Untar mendapatkan urutan ke-31 secara umum dan 16 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.360, proses 3.336, output 1.425, outcome 1.678, dan skor total 2.166.

8. Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung

Unpar mendapatkan urutan ke-32 secara umum dan 17 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.705, proses 3.047, output 1.270, outcome 1.786, dan skor total 2.156.

9. Universitas Mercu Buana

Mercu Buana mendapatkan urutan ke-33 secara umum dan 18 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 1.693, proses 3.436, output 1.387, outcome 2.025, dan skor total 2.152.

10. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

UMY mendapatkan urutan ke-35 secara umum dan 20 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 1.954, proses 3.100, output 1.758, outcome 1.817, dan skor total 2.150.

11. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta

PTS terbaik di Indonesia selanjutnya adalah Atma Jaya. Atma Jaya mendapatkan urutan ke-37 secara umum dan 22 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.470, proses 3.149, output 1.477, outcome 1.581, dan skor total 2.125.

12. Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Atma Jaya Yogyakarta mendapatkan urutan ke-38 secara umum dan 23 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.583, proses 3.404, output 1.315, outcome 1.376, dan skor total 2.109.

13. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Universitas Sanata Dharma mendapatkan urutan ke-43 secara umum dan 28 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.363, proses 3.273, output 1.187, outcome 1.579, dan skor total 2.061.

14. Universitas Islam Malang (Unisma)

Unisma mendapatkan urutan ke-44 secara umum dan 29 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.225, proses 3.223, output 1.216, outcome 1.643, dan skor total 2.048.

15. Universitas Esa Unggul

Universitas Esa Unggul mendapatkan urutan ke-45 secara umum dan 30 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 1.814, proses 3.469, output 1.066, outcome 1.823, dan skor total 2.043.

16. Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya mendapatkan urutan ke-46 secara umum dan 31 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.094, proses 3.105, output 1.046, outcome 1.900, dan skor total 2.027.

17. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

UMM mendapatkan urutan ke-48 secara umum dan 33 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 1.899, proses 3.318, output 1.116, outcome 1.759, dan skor total 2.016.

18. Universitas Merdeka Malang (Unmer)

Unmer mendapatkan urutan ke-49 secara umum dan 34 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.646, proses 2.912, output 1.102, outcome 1.563, dan skor total 2.001.

sumber : https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-5654199/18-universitas-swasta-terbaik-di-indonesia-versi-kemendikbudristek-2020?tag_from=wpm_cb_lifestyle_4&utm_source=detik.com&utm_medium=referral