Tahukah kamu bahwa sistem akademik BINUS menawarkan fleksibilitas bagi mahasiswanya untuk mengembangkan potensi akademik sesuai passion

Ya, salah satunya dengan membuka minor program. Lewat program ini, kamu bisa ambil mata kuliah dari program studi lain di luar program studi utama yang kamu ikuti. Bahkan, kamu bebas memilih mau ikut program minor yang mana saja. 

Satu hal terpenting adalah kamu benar-benar berminat dengan mata kuliah tersebut. Bukan hanya sekadar ikut-ikutan teman saja, tetapi kamu bisa mendapatkan manfaat dari mata kuliah beda jurusan tersebut. 

Jika kamu penasaran tentang program minor, yuk, simak dulu pengalaman Levina Nathania Wiguna berikut ini.

Dari Creativepreneur, Belajar Designpreneur

Minor Program

BINUS UNIVERSITY memang dikenal mempunyai program studi yang unik dan jarang ditemui di perguruan tinggi lain. Seperti Creativepreneurship yang bertempat di BINUS @Bandung, kamu akan belajar bagaimana membangun bisnis dalam industri kreatif dari nol. Tidak hanya merintis bisnis saja, tetapi juga belajar mengelola bisnis yang bernafas lewat kreativitas.

Namun, jadi seorang creativepreneur berarti kamu harus punya gaya kepemimpinan bisnis sendiri. Mengeksplorasi diri sendiri untuk menemukan dan memupuk jiwa entrepreneur bakal banyak kamu lakukan selama berkuliah. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengambil minor program Designpreneur. 

Levina Nathania Wiguna, Binusian 2022 dari program studi Creativepreneurship menyadari akan pentingnya hal tersebut. “Motivasi aku ambil program minor Designpreneur karena aku ingin belajar sesuatu yang baru dan menarik, sesuatu yang belum pernah aku coba,” ucap Levina. 

Berbekal ketertarikan pada dunia desain, Levina yakin ia bakal memperoleh banyak manfaat dari berbagai mata kuliah di luar program studi utamanya ini. Menurut Levina, punya minat saja cukup untuk mengikuti Designpreneur. 

“Aku pribadi tidak menyiapkan apa-apa. Di Designpreneur kita akan sekelas bareng mahasiswa jurusan DKV dan IT. Otomatis dosen pun sudah menggabungkan semua mahasiswa dan membaginya dalam kelompok yang berisi mahasiswa lintas jurusan. Jadi, kita bisa saling diskusi, bertukar pikiran dan pendapat dengan mudah,” cerita Levina.

Bagi Levina program minor ini paling berkesan saat mengikuti kelas offline sebelum masa pandemi. “Seru banget lho, kita jadi mengalami sendiri rasanya jadi anak DKV. Setiap pertemuan hanya bahas materi secara singkat, sisanya asistensi project, jadi kelas nggak terasa monoton,” ujar Levina mengingat pengalamannya.

Baru saat kelas dipindah menjadi pertemuan online alih-alih tatap muka, materi yang diajarkan lebih fokus pada belajar coding dengan dosen IT. “Sejauh ini sih aku merasa program minor sudah oke. Namun, aku lebih pilih kelas offline karena jadi gampang memahami materi plus bisa praktik langsung sewaktu dosen menjelaskan materi desain atau komputer,” pungkas Levina.

Satu hal yang pasti, ia berharap pengalaman mengikuti mata kuliah program minor ini bakal bermanfaat saat bekerja atau membuka bisnis sendiri nantinya. Dengan demikian, saat terjun langsung ke dunia kerja, ia benar-benar bisa mempraktikkan dan mengembangkan lagi apa yang pernah diajari oleh dosen-dosen. 

Serba-serbi Minor Program BINUS 

Seperti yang dituturkan Levina, program Designpreneur dapat diikuti oleh mahasiswa dari program studi Engineering & IT/Computer, Business Communication, dan Design. Jumlah SKS yang ditempuh mahasiswa saat ikut program ini berkisar antara 20-30 SKS sehingga butuh minimal dua semester untuk menyelesaikan semua mata kuliah tersebut.

Menariknya, mahasiswa bebas memilih satu program minor sesuai minat dan kampus BINUS yang ingin dituju.  Sebagai contoh, kamu berkuliah program studi Humaniora, tetapi suka memasak dan berpikir untuk punya usaha kuliner sendiri. Kamu bisa lho ikut program minor Culinary di BINUS @Bekasi.

Bagaimana jika kamu tertarik belajar soal Interactive & UX Design yang lagi booming belakangan ini? Cukup daftarkan dirimu di program minor tersebut, apa pun program mayor yang kamu geluti saat ini, mulai dari Engineering & IT/Computer, Humaniora, Design, hingga Business Communication. 

Pendek kata, penyelenggaraan minor program berangkat dari perlunya Binusian memperkaya diri dengan wawasan, pengetahuan, serta mengasah keterampilan yang sejalan dengan perkembangan dunia industri terkini. Apa yang dipelajari hari ini bakal jadi bekal penting buat kamu di masa depan.

Yuk, pilih program minor mana yang ingin kamu ambil sekarang!