Digelar pertama kali pada tahun 2012, Asian English Olympics atau AEO merupakan sebuah ajang tahunan terbesar besutan BINUS English Club (BNEC). Tepat pada pagelarannya yang ke-10 tahun ini, event tersebut dilaksanakan sedikit berbeda dari biasanya. Situasi pandemi COVID-19 yang masih membatasi ruang gerak sebagian besar orang memaksa para pihak yang terlibat untuk menggelar upacara pembukaan AEO 2021 secara virtual.

Namun, meski tak bertemu secara langsung, kemeriahan serta kegembiraan pembukaan ajang kompetisi ini dapat dirasakan oleh siapa saja yang menyaksikannya. Siapa sangka, momen berbeda dari Opening Ceremony Asian English Olympics 2021 justru meninggalkan kesan dan kejutan yang tak biasa. 

Asian English Olympics 2021: Sebuah Ikhtisar

Asian English Olympics

Asian English Olympics merupakan ajang kompetisi tahunan untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris dalam sejumlah kategori lomba. Seperti namanya, kompetisi ini melibatkan insan muda dari berbagai negara di Asia. Meski bahasa Inggris belum menjadi bahasa utama di negara-negara peserta, antusiasme partisipan AEO terus meningkat dari tahun ke tahun.

Di tahun ini saja, tak kurang dari 546 peserta yang mewakili 123 institusi di 13 negara Asia ikut berkompetisi dalam salah satu English Olympics terbesar di benua kuning. Selain Indonesia, negara-negara yang turut berpartisipasi dalam AEO 2021 adalah Cina, Jepang, Korea Selatan, Makau, Hong Kong, Arab Saudi, Bangladesh, Pakistan, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Malaysia.

Ketiga belas negara tersebut mengirimkan puluhan perwakilan dari lembaga bahasa, sekolah internasional, serta universitas berkelas dunia untuk bersaing menampilkan karya terbaik dalam berbagai kategori. Terdapat tujuh kategori yang dilombakan dalam kompetisi ini, yakni Speech, Story Telling, Spelling Bee, News Casting, Debate, Short Story Writing, dan Radio Drama. Seluruh peserta akan dinilai oleh jajaran dewan juri yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Pada ajang AEO 2021, BINUS English Club sebagai organisator utama menggandeng sejumlah sponsor inti, termasuk The British Institute, Bantex, Sewazoom.id, dan Jeden.Indonesia. Acara ini juga didukung langsung oleh BINUS UNIVERSITY dan BINUS Media and Publishing. Tak hanya itu, 45 media partner yang terdiri dari radio, media daring, hingga organisator acara mahasiswa ikut mempromosikan dan memeriahkan event tahunan Asian English Olympics.

Momen Tak Terlupakan di Opening Ceremony Asian English Olympics 2021

Asian English Olympics

Perhelatan acara dengan format yang berbeda dari biasanya tidak membuat upacara pembukaan AEO 2021 kehilangan esensi kemeriahan. Bahkan, acara ini mampu menjadi hal yang berkesan di tengah keterbatasan. Ada banyak momen tak terlupakan yang terjadi selama Opening Ceremony Asian English Olympics 2021 berlangsung. Berikut adalah beberapa di antaranya.

  • Pagelaran Secara Virtual

Kondisi pandemi yang belum sepenuhnya hilang memaksa panitia AEO 2021 untuk melaksanakan pagelaran upacara pembukaan secara virtual. Seluruh panitia, dewan juri, perwakilan peserta, serta pihak-pihak lain yang terlibat dihubungkan melalui media konferensi video Zoom Meeting. Acara ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube sehingga partisipan dan penonton dapat ikut meramaikan kolom komentar.

Dipandu oleh Utari dan Barry sebagai Master of Ceremony, acara pembukaan AEO 2021 tetap dapat dirasakan kemeriahannya. Dari pembukaan acara yang diawali doa hingga penutupan yang mengesankan, seluruh rangkaian event ini berjalan dengan lancar meski para pesertanya tidak berkumpul langsung dalam dimensi nyata.

  • Para Pemberi Sambutan yang Menguatkan

Acara resmi dibuka dengan pembacaan doa, pemutaran lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, penyambutan para partisipan yang terlibat, serta pengenalan tema dan slogan Asian English Olympics tahun ini. Setelah rangkaian acara tersebut, Opening Ceremony AEO 2021 juga menghadirkan beberapa pihak penting untuk memberikan sambutannya.

Mereka yang mendapatkan kehormatan untuk menyampaikan sambutan adalah Tasya Berliana (Project Manager of The 2021 Asian English Olympics), Fanny Claudia (General President of BINUS English Club), dan Robby Saleh, S.Kom., M.T sebagai Student Affair Senior Manager di BINUS UNIVERSITY.

Meski berasal dari jabatan dan latar belakang yang berbeda, ketiga pihak pemberi sambutan menyampaikan beberapa hal yang serupa. Salah satu poin yang paling berkesan adalah ungkapan saling menguatkan di tengah kondisi pandemi yang menimpa masyarakat global. Tak lupa, ketiganya juga memberi semangat kepada seluruh peserta untuk bisa berkompetisi sekaligus menjalin interaksi yang baik dengan peserta lainnya.

  • Video Animasi Sarat Makna

Hal lain yang tak kalah mengesankan dari ajang kompetisi berbahasa Inggris ini adalah sajian video animasi yang sarat makna. Ditayangkan secara bertahap, animasi yang memperkenalkan tema dan slogan event AEO 2021 tersebut menjadi suguhan yang menarik dan menghibur bagi para peserta.

Video tersebut menceritakan seorang anak laki-laki yang menjadi simbol perwakilan pemuda di Asia. Sang anak dikisahkan sebagai seseorang yang mengagumi keajaiban langit di waktu malam, ketika bulan dan bintang-bintang melambungkan harapannya untuk dapat melampaui batas atmosfer dan menjelajahi luar angkasa.  

Mimpinya ternyata didengar pula oleh alam semesta. Tanpa ia sangka, sebuah roket mendarat tepat di depan rumahnya. Roket tersebut kemudian memunculkan seorang astronot berseragam putih—yang juga menjadi maskot AEO tahun ini.

Anak laki-laki tersebut ditantang untuk keluar dari zona nyaman dan menunjukkan talentanya dalam kompetisi yang melibatkan muda-mudi Asia. Ia disambut oleh belasan astronot lain yang mengibarkan bendera negara-negara peserta AEO 2021 dengan penuh kebanggaan. Mereka bertekad untuk menggali segala kemampuan diri agar dapat melampaui segala harapan dan kemungkinan—exceed any expectation and possibilities.

  • Penampilan Fantastis dari Bersama Dalam Musik

Tepat setelah pengumuman kategori lomba dan pengenalan dewan juri, sebuah kejutan kembali dihadirkan. Kali ini, yang diberi kesempatan untuk turut mewarnai upacara pembukaan AEO 2021 adalah Bersama Dalam Musik (BDM), komunitas musik BINUS UNIVERSITY yang melibatkan para musisi berbakat, dari penyanyi hingga pemain musik.

BDM menyuguhkan dua lagu berkesan: Circle of Life dalam suguhan instrumental serta lagu nasional Bangun Pemudi-Pemuda yang dinyanyikan oleh paduan suara. Kedua penampilan musikal tersebut menambah kesan meriah nan menakjubkan. Walau terpisah ruang, para anggota BDM kompak ditampilkan dalam ranah virtual untuk memberikan persembahan harmonis yang mengesankan.

  • Penghujung Acara yang Meriah

Penghujung acara pun tak kalah meriah dari rangkaian inti upacara pembukaan ini. Begitu Bersama Dalam Musik selesai menyuguhkan salah satu karya terbaiknya, acara yang berlangsung selama kurang lebih 60 menit tersebut menampilkan persembahan bakat lain dari komunitas seni BINUS UNIVERSITY.

Yang memeriahkan akhir acara adalah BINA NUSANTARA Dance Club dari UKM Seni Tari BINUS @Bandung. Lima orang penari ditampilkan beratraksi dengan gerakan modern dance yang meriah dan berkelas. Kesan meriah yang dihadirkan bahkan masih terasa ketika event upacara pembukaan ditutup setelah pengumuman jadwal Final Day, Closing Ceremony, serta Winner Announcement dari kompetisi tahunan ini.

Gelaran Opening Ceremony Asian English Olympics 2021 memang sudah dilaksanakan pada tanggal 20 Februari lalu. Ajang perlombaannya pun sudah ditutup secara resmi di akhir bulan tersebut. Meski demikian, semangat dan kesan dari salah satu ajang kompetisi berbahasa Inggris terbesar di Asia ini masih dapat dirasakan oleh seluruh pihak yang terlibat, terutama jajaran panitia dari BNEC dan BINUS UNIVERSITY.

Acara ini seolah menjadi bukti profesionalitas mereka untuk bekarya di tengah keterbatasan ruang gerak akibat pandemi global yang belum mereda. Walau digelar secara virtual dan tidak seramai acara pada tahun-tahun sebelumnya, upacara pembukaan ajang AEO 2021 tetap menjadi momen penting yang tak terlupakan.

Dalam kondisi yang tidak biasa pun, para insan kreatif dari BNEC dan BINUS UNVERSITY mampu mempersembahkan sebuah acara penuh makna yang sesuai dengan slogan AEO 2021: Exceed the Possibilities.