Sejak lama, Fakultas Teknik tidak pernah sepi peminat. Pun begitu dengan Faculty of Engineering yang memiliki lima jurusan di BINUS UNIVERSITY. Tiap tahunnya, fakultas ini selalu mengalami peningkatan jumlah peserta didik. 

Dari kelima jurusan yang ada, Program Studi Architecture merupakan pilihan favorit saat ini. Hal ini mungkin disebabkan oleh prestise seorang arsitek masih sangat melekat di mata masyarakat, mulai dari penghasilan hingga tantangan pekerjaannya. Nah, agar lebih jelas lagi, mari kupas tuntas semua hal yang berkaitan dengan program studi ini, meliputi gambaran umum dan prospek kerja. 

Gambaran Umum Program Studi Architecture BINUS UNIVERSITY

jurusan di BINUS UNIVERSITY

Program Studi Arsitektur berkaitan erat dengan pembangunan suatu wilayah. Desain gedung, anggaran biaya pelaksanaan, rancangan konstruksi pembangunan, pengukuran lahan adalah sedikit dari banyaknya tanggung jawab seorang alumni jurusan arsitektur dalam dunia kerja. Untuk itu, perguruan tinggi dituntut untuk mempersiapkan mahasiswanya dengan baik agar siap mengemban tugas saat terjun ke lapangan. 

Sehubungan dengan itu, tim kurikulum prodi Arsitektur BINUS UNIVERSITY telah merancang kurikulum inti berdasarkan pada beberapa indikator kompetensi wajib, yakni personal development, keahlian kerja, keilmuan dan keterampilan, perilaku kerja, dan community involvement. Lalu, tiap kompetensi diturunkan ke dalam beberapa mata kuliah dengan jumlah kredit 146 SKS. 

Prospek Karier Lulusan Program Studi Architecture

jurusan di BINUS UNIVERSITY

Lulusan program arsitektur patut berbangga diri. Pasalnya, prodi pilihan mereka termasuk dalam daftar jurusan dengan bayaran/penghasilan tertinggi saat ini. Selain berprofesi sebagai arsitek, berikut ini beberapa posisi menjanjikan buat tamatan arsitektur. 

  • Tenaga Pengajar (Guru SMK atau Dosen) 

Bila kamu lebih tertarik ke dunia pendidikan, profesi tenaga pengajar layak dipertimbangkan. Beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), khususnya konsentrasi pembangunan atau sejenisnya, sangat membutuhkan tenaga pengajar dengan latar belakang Teknik Arsitektur. 

Selanjutnya, bagi kamu yang telah menyelesaikan program Magister atau Doktor, menjadi pengajar di perguruan tinggi (dosen) bisa dicoba. Kamu hanya perlu membiasakan diri untuk menghadapi mahasiswa selama berada di kelas.

  • Konsultan

Penghasilan seorang konsultan dalam sebuah proyek pembangunan, seperti perumahan, perkantoran, dan lain-lain, terbilang sangat tinggi. Seorang konsultan mampu menghasilkan puluhan juta per bulannya. 

Tugas utama seorang konsultan dimulai dari merencanakan, membuat, dan menganalisis desain proyek pembangunan. Tidak hanya itu, seorang konsultan juga harus mampu berkomunikasi dan memfasilitasi semua keinginan kliennya. Makin puas konsumenmu, makin banyak proyek berdatangan.

  • Kontraktor

Di dalam sebuah proyek konstruksi, ada tiga pihak yang selalu terlibat, yakni pemilik proyek, arsitek, dan kontraktor. Pemilik proyek bertindak sebagai pemegang modal. Kemudian, arsitek/insinyur berperan dalam perancangan proyek. Sementara itu, tugas kontraktor mengawasi operasional pembangunan dari hari ke hari. 

  • Construction Management

Dengan makin berkembangnya proyek konstruksi, makin banyak pemilik modal yang membutuhkan layanan profesional untuk mengatur jalannya proyek tersebut, mulai dari jadwal, biaya, keselamatan pekerja, dan sebagainya. Nah, semua layanan tersebut disediakan oleh Lembaga Construction Management. 

  • Pegawai di Lembaga Pemerintahan

Lulusan arsitektur juga dibutuhkan di berbagai lembaga pemerintahan. Jika minat utamamu adalah menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara), kamu bisa mencoba melamar di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Tata Kota, Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. 

Biasanya, semua lembaga tersebut membuka lowongan untuk sarjana arsitektur tiap tahunnya. Akan tetapi, kamu harus siap bersaing dengan ribuan pelamar lainnya terlebih dahulu.

  • Interior Designer

Memiliki jiwa seni di atas rata-rata? Sebaiknya, kamu mempertimbangkan desainer interior sebagai pilihan profesi. Pembangunan hunian pribadi, kantor, kafe, mal, restoran, dan lainnya membutuhkan sentuhan seorang interior designer. Hal ini tentu saja bertujuan untuk menghasilkan sebuah ruangan aman, nyaman, fungsional, dan estetis. 

  • Penulis

Siapa bilang sarjana teknik tidak bisa jadi jurnalis? Sekarang ini, ada banyak tulisan di media (baik cetak maupun online) yang membahas segala hal berhubungan dengan konstruksi bangunan, mulai dari desain interior/eksterior, denah, hingga biaya. 

Jadi, gunakan keilmuan dan keterampilan yang kamu punyai untuk berkontribusi sebagai penulis mengenai hal tersebut. 

Itulah tadi pembahasan mengenai Program Studi Arsitektur—salah satu jurusan di BINUS UNIVERSITY. Semoga bisa menginspirasi!