Ketika memasuki swalayan, kamu pasti bisa melihat deretan makanan dan minuman di dalam rak display. Akan tetapi, pernahkah kamu berpikir bagaimana produsen produk tersebut menjaga kualitas nutrisi produknya hingga ke tangan konsumen? Ini adalah tanggung jawab dari tim quality control masing-masing perusahaan.

Tim quality control mengawasi seluruh proses secara teliti, mulai dari pengambilan bahan mentah, proses pembuatan, teknologi pengolahan, penerapan teknologi dalam proses pembuatan, hingga pendistribusian. Orang awam pasti bingung bagaimana caranya. Namun, bagi alumni atau mahasiswa aktif Food Technology BINUS UNIVERSITY, keseluruhan proses tersebut sudah biasa dilakukan. 

Berkembangnya industri pangan di Indonesia menyebabkan peningkatan kebutuhan tenaga ahli dalam kontrol kualitas pangan. Kondisi inilah yang kemudian memicu tingginya minat peserta didik untuk mendaftar ke jurusan Food Technology di BINUS UNIVERSITY. 

Sebenarnya, kesempatan kerja lulusan teknologi pangan tidak hanya sebatas pengendalian mutu pangan saja. Ada banyak profesi lain yang bisa digeluti. Sebelum membahas profesi lainnya, mari bahas dahulu apa itu Food Technology. 

Sekilas Tentang Program Studi Food Technology 

Food Technology Binus

Food Technology mulai dikenal sejak seorang ilmuwan bernama Louis Pasteur berhasil menemukan teknik pasteurisasi (pasteurization). Pasteurisasi merupakan sebuah teknik pengolahan pangan dengan cara dipanaskan pada suhu tertentu. Tujuannya adalah untuk memperlambat pertumbuhan mikroba pada makanan sehingga umur makanan tersebut lebih tahan lama. 

Sejak saat itu, ilmu teknologi pangan mulai berkembang dan makin mendapat banyak perhatian publik. Akibatnya, sekarang ini, ragam makanan praktis mudah sekali ditemukan, seperti mi instan, bubur kemasan, teh celup, minuman dalam botol, buah kalengan, dan lainnya. 

Di BINUS UNIVERSITY, jurusan Food Technology masuk dalam lingkup Fakultas Teknik. Jurusan ini telah berdiri sejak 27 Februari 2014 hingga sekarang. Selama perkuliahan, mahasiswa dibekali puluhan mata kuliah yang mengacu pada standar kompetensi dari Institute of Food Technologists (IFT) dan Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI). 

Beberapa di antaranya adalah Food Chemistry and Analysis, Food Safety and Microbiology, Food Processing and Engineering, Applied Food Science, Food Biochemistry and Nutrition, dan banyak lagi. 

Tidak hanya itu, peserta didik juga ditekankan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya dalam industri pangan. Dengan begitu, mahasiswa Food Technology BINUS UNIVERSITY diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri setelah lulus kuliah. Akan tetapi, bagi kamu yang ingin merasakan sensasi bekerja di industri pangan besar, banyak posisi strategis yang menunggu. Apa saja?

Kesempatan Karier 

Food Technology Binus

Prospek karier lulusan Food Technology masih berkutat dengan dunia industri pangan, baik itu makanan dalam kemasan, minuman dalam botol, ataupun buah dalam kaleng.  Beberapa profesi keren buat lulusan program studi ini, antara lain: 

  • Food Industry: Production, Quality Control, R&D

Dalam sebuah industri pangan berskala besar, alumni Food Technology dibutuhkan untuk mengisi posisi tim produksi, pengendalian mutu, dan pengembangan riset. Salah satu tugas utamanya adalah memastikan proses pengolahan produk di pabrik telah berjalan sesuai standar mutu perusahaan, mulai dari pemilihan bahan baku, penggunaan alat, hasil produk, pengepakan, hingga pengiriman produk. 

  • Food Product Innovator

Inovasi dalam produk pangan adalah hasil pekerjaan profesi ini. Seorang Food Product Innovator dituntut untuk menemukan pembaruan industri pangan meliputi penggabungan antara inovasi teknologi, sosial, dan budaya. Pada akhirnya, produk inovasi tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

  • Food Entrepreneur

Bisnis produk makanan dan minuman adalah kegiatan paling menjanjikan saat ini. Kamu bisa memulai usahamu sendiri karena telah memiliki bekal ilmu pangan yang mumpuni. Mungkin saja, usahamu bisa berkembang menjadi besar, seperti Orang Tua, Wings Food, dan Indofood CBP Sukses Makmur. 

  • Consultant in Food Processing, Product Formulation, Food Safety, Sanitation

Alumni Food Technology BINUS UNIVERSITY juga bisa berperan sebagai konsultan dalam hal pengolahan pangan, formulasi produk, keamanan pangan, dan sanitasi. Bahkan, sebagai seorang konsultan, kamu bisa mengabdikan diri pada negara dengan menjadi ASN di berbagai lembaga, seperti BPOM, LIPI, dan sebagainya. 

  • Food Safety Management System Designer/Manager

Lulusan Food Technology memiliki latar belakang ilmu toksikologi. Keilmuan inilah yang berperan penting dalam tugas seorang Food Safety Management System Designer/Manager. Kamu harus memastikan bahwa produk makanan dan minuman yang beredar bebas zat-zat berbahaya bagi konsumen. 

Sebenarnya, selain kelima di atas, masih ada profesi lain yang bisa diisi oleh lulusan Food Technology BINUS UNIVERSITY. Untuk info lebih lanjut, kunjungi website Teknologi Pangan BINUS UNIVERSITY.