Perusahaan Game Asal Bandung yang Punya Reputasi Dunia
Bisnis game saat ini menjanjikan peluang yang sangat besar. Kesempatan itu terbuka kian lebar seiring meningkatnya angka penggunaan perangkat mobile. Kalau mempunyai kemampuan yang mumpuni, kamu pun dapat menjadi salah satu kreator game yang populer dan mempunyai penghasilan besar.
Meraih kesuksesan dari bisnis game bukanlah isapan jempol belaka. Kalau menggunakan modal kemampuan yang tepat seperti berkuliah di Jurusan Computer Science BINUS UNIVERSITY, kamu bisa menjadi bagian dari bisnis menjanjikan ini. Terlebih lagi, sudah banyak developer asal Indonesia yang sukses dan menciptakan kreasi game yang populer.
Dibandingkan dengan kota lain, industri game di Bandung berkembang sangat pesat. Sebagai buktinya, kamu dapat menemukan banyak developer permainan asal Bandung yang meraih kesuksesan besar di tingkat dunia. Mau tahu perusahaan game apa saja yang telah mendapatkan pengakuan dunia internasional? Berikut ini adalah empat di antaranya:
-
#1. Agate Studio
Siapa yang tidak kenal dengan Agate Studio? Pengembang game asal Bandung yang satu ini sudah malang melintang di industri gaming dunia sejak 2008. Agate Studio mempunyai produk game yang dapat kamu temukan dalam berbagai platform, termasuk di antaranya adalah Xbox, Nintendo Switch, PS4, iOS, Android, ataupun web apps.
Tak sekadar meluncurkan game, Agate Studio juga memiliki produk kreatif bernama Levio. Kreasi yang satu ini mereka buat dengan mengubah modul pembelajaran karyawan lewat pemanfaatan strategi gamifikasi. Penerapan Levio membuat sarana pembelajaran kepada karyawan jadi lebih menyenangkan dan interaktif.
-
#2. Own Games
Selanjutnya, kamu dapat menjumpai eksistensi developer terkemuka asal Bandung bernama Own Games. Perusahaan game ini mempunyai reputasinya dengan deretan game yang mereka luncurkan untuk platform Android dan iOS. Salah satu game yang pernah viral dan populer di kalangan gamer mobile adalah permainan berjudul Tahu Bulat.
Game Tahu Bulat pernah meraih popularitas sangat tinggi, dengan jumlah pemain mencapai 650 ribu per hari. Dengan jumlah tersebut, game ini pun meraih posisi 1 untuk kategori “Trending Game” dan “Top Free Game” di Google Play Store Indonesia. Tak hanya Tahu Bulat, mereka juga punya kreasi game lain, seperti Agent Dodge, Simfoni Telolet, Own Kingdom, dan lain sebagainya.
-
#3. Digital Happiness
Perusahaan game asal Bandung yang memiliki prestasi mendunia selanjutnya adalah Digital Happiness. Studio ini berdiri pada tahun 2013 dan terkenal berkat game horor berjudul DreadOut. Game yang mengambil tema hantu Indonesia tersebut telah diunduh lebih dari 1 juta kali di berbagai platform.
Digital Happiness tak puas cukup dengan pencapaian dari game DreadOut. Mereka juga mengeluarkan game lainnya, termasuk di antaranya adalah DreadOut 2, The Hallway Radi, DreadEye, dan Keepers of the Dark.
-
#4. Nightspades
Pencapaian tak kalah suksesnya juga bisa kamu temukan dari perusahaan game bernama Nightspade. Berawal dari tugas kuliah, mereka bertransformasi menjadi developer lokal yang punya reputasi internasional. Banyak game untuk perangkat mobile yang telah mereka ciptakan, termasuk di antaranya adalah Nuclear Outrun, Heroes Unite!, Give A Dam, Animal Pirates, serta Village Overlord.
Kamu dapat mendapatkan inspirasi dari kesuksesan yang didapatkan oleh empat perusahaan game asal Bandung tersebut. Bekal kemampuan yang bisa kamu dapatkan dari Jurusan Computer Science BINUS UNIVERSITY, membuat game yang bagus bukanlah sebuah kesulitan. Terlebih lagi, lewat program (2+1)+1, kamu berkesempatan untuk melihat lebih dekat proses kerja kreatif dari perusahaan game sukses di Bandung.
Program ini memungkinkan kamu untuk menghabiskan waktu kuliah di Kampus BINUS asal selama 2 tahun. Setelah itu, kamu bisa memilih berkuliah selama 1 tahun di Kampus BINUS yang terletak di kota lain, termasuk Bandung. Sebagai tambahan, ada pula opsi untuk mengikuti program magang 1 tahun di perusahaan yang kamu inginkan.
Dengan program seperti itu, menjadi salah satu developer game lokal sukses bukan hal yang mustahil, kan?
Comments :