Saat ini dunia memasuki era revolusi industri 4.0. Kolaborasi antara teknologi cyber, internet of system, dan internet of things diharapkan mampu membuat pabrik bekerja secara otomatis serta meminimalisasi peran manusia sebagai tenaga kerja. 

Contoh konkret dari revolusi industri 4.0 yang bisa ditemukan saat ini adalah keberadaan toko online yang mampu memprediksi kecenderungan pelanggan dalam membeli produk dan memasukkan produk tersebut sebagai rekomendasi. 

Tak ketinggalan, Indonesia juga siap memasuki revolusi industri 4.0. Pemerintah pun mengharapkan perguruan tinggi mampu mencetak lulusan yang inovatif dan kompetitif untuk menghadapi revolusi industri 4.0.

Berangkat dari wacana pemerintah di atas, salah satu perguruan tinggi swasta terpopuler di Indonesia, yaitu BINUS UNIVERSITY berkolaborasi bersama Apple dalam menyelenggarakan Apple Developer Academy @BINUS. Tujuan dari program ini adalah menciptakan developer yang mampu membangun ekosistem aplikasi yang bersifat dinamis dan inovatif. 

Enam mahasiswa BINUS UNIVERSITY yang berhasil mengikuti program Apple Developer Academy terbentuk dalam satu BINUSIAN dari program studi Management, Ricky. Seperti apa pengalaman Ricky dan tim-nya menciptakan aplikasi berkelas dunia? Intip ceritanya berikut.

Sekilas Tentang Pengalaman Ricky di Apple Developer Academy@BINUS

Mahasiswa

Ricky mahasiswa jurusan Manajemen di BINUS UNIVERSITY. Meskipun tak memiliki keahlian untuk membangun sebuah aplikasi, hal tersebut tak menghalangi mimpinya untuk menjadi developer kelas dunia. Kisahnya dimulai dari program (2+1)+1 yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa semester 6 untuk merasakan dunia kerja selama satu tahun dan akhirnya berhasil menjadi bagian dari Apple Developer Academy @BINUS. 

Program yang berlangsung selama 9 bulan itu mengajarkan mereka untuk membangun aplikasi sesuai ide sendiri. Selain mendapatkan hardskill, mereka juga belajar mengenai softskill seperti kerja sama, kepemimpinan, dan kolaborasi secara efektif. 

Keenam mahasiswa itu pun berhasil membuktikan bahwa siapa saja bisa menjadi seorang developer asalkan memiliki kerja keras dan niat yang kuat. 

Mengenal Program (2+1)+1, Cara BINUS UNIVERSITY Latih Mahasiswanya Lebih Terampil

Mahasiswa

Buat yang belum tahu apa itu program (2+1)+1, salah satu tujuan dari program ini adalah menciptakan lulusan yang terampil. Jadi, selama 4 tahun kuliah, 1 tahun di antaranya memungkinkan mahasiswa melakukan satu dari 5 program enrichment yang tersedia. Di antaranya adalah bekerja magang di perusahaan, penelitian, pengabdian masyarakat, merintis bisnis , dan belajar ke luar negeri. 

Bagi BINUSIAN yang bercita-cita mendirikan perusahaan start-up layaknya Gojek, Tokopedia, atau Traveloka, bergabung sebagai peserta magang di Apple Developer Academy @BINUS adalah pilihan yang tepat. Sementara buat kamu yang ingin merintis usaha dari nol, kamu bisa memanfaatkan waktu 1 tahun tersebut untuk menerima bimbingan dari dosen yang berpengalaman dalam membuat perencanaan bisnis. 

Mau punya pengalaman belajar di luar negeri? Kamu juga bisa melakukannya kok, apalagi waktu yang diberikan lumayan panjang, yakni selama satu tahun. Untuk mempermudah pencarian informasi seputar student exchange atau short courses abroad, langsung saja kunjungi website BINUS UNIVERSITY International Office di sini. 

Khusus untuk BINUSIAN yang memilih program pengabdian sosial, selama pelaksanaannya nanti kamu akan dibantu oleh Teach For Indonesia, yaitu program kemasyarakatan milik BINUS UNIVERSITY yang fokus pada pembinaan suatu komunitas supaya bisa mandiri dan meningkatkan kualitas hidup orang-orang di dalamnya. 

Selain melakukan kegiatan sosial, kamu bisa menyumbangkan ide-ide lewat penelitian sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa

Nah, itulah cerita enam mahasiswa BINUS UNIVERSITY mengikuti program Apple Developer Academy @BINUS selama 9 bulan dan sekilas informasi seputar program (2+1)+1 milik BINUS UNIVERSITY. Tertarik mengikuti program satu ini? Ingat, siapa saja bisa kok menjadi bagian dari program tersebut. Untuk mewujudkannya, siapkan dirimu mulai dari sekarang dan cari tahu jadwal pendaftarannya.