Pandemi mengubah drastis kegiatan belajar mengajar semua tingkat pendidikan, termasuk sekolah dasar. Sampai awal tahun 2020, kegiatan tatap muka masih berjalan normal. Begitu pandemi merebak, guru dan siswa harus melakukan pembelajaran jarak jauh alias sekolah online.

Semua pihak terkait harus cepat beradaptasi. Tidak hanya siswa dan orang tua, guru pun dituntut mampu mengajar online dengan mengandalkan teknologi. Tak sedikit pendidik yang kewalahan karena belum terbiasa. Akan tetapi, lulusan Pendidikan Guru SD (PGSD) atau Primary Teacher Education BINUS UNIVERSITY tidak mengalami kesulitan tersebut.

Pasalnya, program PGSD BINUS dirancang agar lulusannya mampu menguasai dan mengaplikasikan kurikulum nasional maupun internasional dengan dukungan karakter kuat serta keterampilan teknologi informasi dan komunikasi (TIK atau ICT). Bahkan, sistem perkuliahan BINUS pun sudah terintegrasi teknologi di segala lini sehingga keterampilan TIK jadi bagian dari aktivitas sehari-hari.

Manfaat ICT di Sekolah

Lulusan

Mendidik anak yang lahir sebagai digital native menciptakan tantangan tersendiri bagi guru. Perkembangan teknologi yang pesat pun berdampak terhadap model pembelajaran siswa di sekolah. Itulah sebabnya penerapan ICT dalam pendidikan dipandang penting. Guru diharapkan bisa tampil sebagai profesional serta menguasai berbagai pendekatan dan metode pengajaran yang mengikuti perkembangan zaman.

Lebih lanjut, berikut beberapa manfaat ICT dalam memperlancar proses belajar mengajar di institusi pendidikan.

  • Variasi metode belajar bertambah

Kecanggihan teknologi membuat guru bisa memanfaatkan sumber informasi dari internet sebanyak-banyaknya. Berbeda dengan pengajaran konvensional yang cenderung text book atau mengusung teacher centered learning, kehadiran ICT mendorong guru lebih kreatif. 

Guru bisa menambahkan gambar maupun video menarik dalam materi pembelajaran. Bahkan, untuk menghemat waktu sekolah online, materi pembelajaran dapat disampaikan dalam bentuk video. Tentu ini menjadi cara belajar menyenangkan bagi siswa yang sehari-harinya memang sudah akrab dengan gadget. 

  • Mempermudah proses penilaian hasil belajar siswa

Lupakan repotnya menyusun soal untuk dicetak dan difotokopi dalam lembaran kertas. Guru dapat menggunakan ujian berbasis komputer dalam menilai hasil belajar siswa selama ini. Selain ramah lingkungan, cara tersebut juga mempermudah guru menilai dan melakukan evaluasi belajar. 

Di sisi lain, risiko siswa menyontek juga menurun. Sistem penilaian berbasis komputer memungkinkan guru mengatur durasi pengerjaan, keamanan soal, dan cara pengerjaan. Otomatis standar nilai yang diharapkan bisa lebih meningkat seiring kehadiran ICT dalam kegiatan belajar mengajar sekolah. 

  • Manajemen sekolah yang lebih efektif dan efisien

Tuntutan untuk menguasai ICT menjadi sebuah standar kompetensi yang tidak terbantahkan di era digital. Bukan hanya membuat guru mampu mengorganisasi kelas lebih baik, ICT juga mempermudah sekolah dalam mengelola lembaga pendidikan. 

Otomatis manajemen administrasi sekolah lebih tertata, rapi, serta data yang ada lebih akurat. Sama seperti perusahaan, ICT membuat sekolah bisa mengukur, menganalisis, dan mengevaluasi program yang telah dilakukan guna mengambil kebijakan sekolah sesuai sasaran.

Tips Menciptakan Suasana Kelas Online yang Interaktif

Lulusan

Lulusan PGSD BINUS UNIVERSITY bukan hanya memiliki ICT skills yang mumpuni, tetapi juga bisa mengaplikasikannya secara tepat dalam situasi nyata. Menciptakan interaksi guru-siswa dalam kelas tatap muka ke kelas online jadi tantangan terberat. Namun, kamu bisa mencoba tiga tips berikut.

  • Memperkuat interaksi guru dan siswa

Kamu dapat memaksimalkan fitur chat di aplikasi meeting online untuk menyapa siswa. Bangun interaksi ini di awal pembelajaran sehingga siswa merasa nyaman menjalani sistem pembelajaran online. Minta siswa untuk mengaktifkan video sehingga mereka bisa fokus mengikuti kelas. Jangan lupa optimalkan cara komunikasimu dengan memastikan koneksi aman, pencahayaan dan suara oke, serta video yang tajam.

  • Siapkan kuis interaktif yang bisa diisi saat itu juga (real-time)

Kamu bisa membuat kuis interaktif untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi. Coba beberapa aplikasi menarik dan menyenangkan sehingga siswa bersemangat mengerjakannya. Contoh, Kahoot!, Mentimer, dan Padlet. 

  • Buat siswa berinteraksi satu sama lain

Saat kelas online berlangsung, rata-rata siswa juga sibuk berbicara di chat room selain menyimak jalannya kelas. Nah, kamu bisa mengubahnya menjadi kerja kelompok secara virtual dengan membagi mereka ke dalam kelompok kecil sehingga membuka kesempatan siswa untuk mendalami pemahamannya terhadap materi. Cara ini cukup efektif untuk siswa yang duduk di kelas 5 atau 6 SD.

Menguasai ICT skills jadi modal utama lulusan PGSD BINUS UNIVERSITY untuk berkontribusi pada dunia pendidikan Indonesia. Jadi, apakah kamu siap berkarya dalam memberdayakan dan memberi dampak besar kepada masyarakat luas?