BINUS UNIVERSITY ternyata telah memiliki komitmen untuk menyiapkan lulusannya menghadapi tantangan dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Setelah disepakati pada tahun 2015, program MEA semakin menuntut mahasiswa dan lulusan universitas di negara-negara Asia Tenggara untuk menjadi lebih kompetitif serta berbobot. Hal inilah yang dibidik oleh BINUS UNIVERSITY.

Apa tujuan dari program MEA? Bagaimana kampus berperan dalam membentuk alumni dengan kompetensi yang sesuai untuk memenuhi tuntutan tersebut? 

Sekilas tentang MEA

Masyarakat

Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan deklarasi negara-negara Asia Tenggara untuk meningkatkan kompetensi serta kesejahteraan bersama. Diumumkan secara resmi dalam Konferensi Tingkat Tinggi tahun 2015 di Cebu, Filipina, deklarasi MEA mengumumkan komitmen untuk menjadikan negara-negara ASEAN sebagai area perdagangan bebas.

Mengapa MEA dibentuk? Inilah beberapa alasannya:

  • Membuat Area Pasar Tunggal

Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan perwujudan dari konsep pasar tunggal yang meliputi seluruh wilayah Asia Tenggara. Hal ini berarti berkurangnya hambatan seperti bea cukai serta kesulitan merekrut tenaga kerja terdidik dari negara lain.

  • Meratakan Kesejahteraan dan Kemampuan Ekonomi

Berbagai negara anggota ASEAN masih belum mencicipi ekonomi merata, misalnya yang terlihat pada negara-negara seperti Laos dan Myanmar. Visi ASEAN 2020 yang terangkum dalam MEA adalah membantu negara-negara ini untuk meningkatkan potensi usaha kecil dan menengah mereka agar tercipta pemerataan kesejahteraan.

  • Meningkatkan Daya Saing Bidang Ekonomi

Struktur dan peraturan adalah dua hal wajib dalam hal peningkatan daya saing ekonomi. Deklarasi Masyarakat Ekonomi ASEAN mencakup penguatan regulasi terkait perizinan, perlindungan konsumen, dampak usaha, hingga hak kekayaan intelektual. Semua hal ini membantu meningkatkan kompetensi regional.

  • Memadukan Ekonomi Regional dan Internasional

Pasar ASEAN, pada akhirnya, ingin membuat negara Asia Tenggara sebagai sumber kekuatan yang dihormati di seluruh dunia. Akan tetapi, hubungan ini juga harus menyiapkan semua negara menghadapi persaingan dari dunia luar.

Peran BINUS UNIVERSITY dalam MEA

Masyarakat

Lantas, apa peran program Manajemen BINUS UNIVERSITY dalam mendukung MEA? Hal ini terlihat dari visi, misi, tujuan program, serta fasilitas yang disediakan. Inilah beberapa peran vital kampus:

  • Memberi Wawasan dan Ilmu yang Bersifat Global

Visi dan misi BINUS UNIVERSITY tidak hanya mencakup kesuksesan lokal atau nasional, tetapi juga internasional. Lulusan kampus harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi, bersaing, serta berkontribusi dalam kancah bisnis internasional.

  • Memberi Kemampuan Mengoperasikan Teknologi

Masyarakat Ekonomi ASEAN mengikuti tren bisnis yang berlaku, termasuk teknologi. Mahasiswa lulusan BINUS UNIVERSITY telah dilengkapi dengan kemampuan mengoperasikan berbagai teknologi yang dibutuhkan dalam bidang kerjanya. Hal ini termasuk perangkat statistik, desain, dan sebagainya.

  • Membuat Mahasiswa “Melek Isu”

Mahasiswa “melek isu” berarti punya kesadaran tinggi terhadap begitu banyak masalah sosial dan politik. Hal ini penting ketika seorang manajer, terutama di tingkat regional atau internasional, harus memahami beragam peristiwa di sekitarnya demi membuat keputusan terbaik.

  • Meningkatkan Kreativitas dan Menarik Perhatian

Alumni masa kini mendapat tantangan dari lulusan luar negeri atau pegawai asing. BINUS UNIVERSITY meningkatkan kompetensi mahasiswa agar mampu bersaing dengan baik. Kemampuan berpikir kreatif juga memungkinkan manajer atau staf eksekutif lain untuk mengambil keputusan terbaik saat menghadapi tantangan.

Potensi Setelah Lulus

Masyarakat

Ada banyak hal yang bisa dilakukan setelah lulus program Manajemen BINUS UNIVERSITY. Menjadi seorang entrepreneur merupakan salah satu pilihan yang cukup populer. Pengusaha bisa menerapkan prinsip Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Potensi lainnya adalah menjadi staf eksekutif, misalnya manajer bidang marketing, akuntansi, dan HRD. Selain itu, Kompetensi lulusan BINUS UNIVERSITY membuat mahasiswanya mudah mencari kerja. 

Kesimpulan

Program MEA menghadapi banyak tantangan, tetapi pemikiran di baliknya tetap wajib didukung. Akan tetapi, masyarakat menghadapi banyak tantangan dalam menyusul tuntutan kompetensi di atas. Hal ini mendorong pembukaan program Manajemen Bisnis BINUS UNIVERSITY.

Alumni fakultas ini tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki keahlian seperti menciptakan strategi kreatif, membaca tren lewat big data, hingga mengoperasikan perangkat pendukung bisnis.  Kehadiran alumni seperti ini sesuai untuk menyiapkan Indonesia memasuki era MEA 2020.