Learning Japanese While Watching Anime, merupakan sebuah acara yang terdapat di dalam pameran BEVE (Binus Education Virtual Expo) 2021. Acara ini dibawakan oleh Jurusan Sastra Jepang dan acara tersebut dibawakan oleh 2 Dosen. Dosen pertama adalah Momoko Takai atau nama panggilannya Momo Sensei yang merupakan dosen native di Binus University. Selain Momo Sensei acara tersebut juga dibawakan oleh dosen dari Jurusan Sastra Jepang yang bernama Hendy Reginald. Karena dibawakan langsung oleh dosen – dosen yang memang mengajar di jurusan Sastra Jepang, membuat saya merasa sedang mengikuti kegiatan pembelajaran di jurusan tersebut.

            Pada acara tersebut peserta diberikan banyak pengetahuan baru tentang Japanese Historical Culture dan Useful Phrase serta Unusual Phrase dalam bahasa Jepang. Momo Sensei menjelaskan bahwa ada siklus untuk orang belajar bahasa Jepang yang pertama itu di mulai dari menonton anime, lalu mempelajari bahasanya, dan mempraktikan berkomunikasi dengan bahasa Jepang. Di acara ini sering sekali membahas tentang film anime. Ternyata tidak hanya sekedar entertainment, anime juga memberikan banyak sekali pelajaran yang bisa diambil. Contohnya adalah pada film anime yang berjudul Demon Slayer. Pada film tersebut, kita diajarkan mengenai sejarah dari negara Jepang. Dan dari film Haikyu itu memberikan pengetahuan mengenai dinamika klub voli di Jepang.

            Dalam acara tersebut terdapat sesi dimana saya diajari mengenai beberapa kata Jepang dengan artinya dan juga bagaimana cara pelafalannya. Contoh kata – kata yang dipelajari dari sesi tersebut adalah Ohayo, Arigato, Itadakimasu, Oishi, dan lain – lain. Selain memberi tahu kata – kata yang umum di gunakan dalam berkomunikasi, Momo Sensei memberikan kata – kata yang tidak umum digunakan. Contoh perkataanya diambil dari film anime Demon Slayer, perkataanya adalah Mizu No Kokyu, Hekireki Issen, dan lain – lain. Pada akhir acara ada sesi bagi – bagi voucher, door prize, dan yang paling unik adalah mereka memberikan kesempatan bagi penonton yang terpilih untuk dituliskan namanya dalam kaligrafi Jepang. Ditulisnya langsung oleh Momo Sensei.

            Kesimpulannya adalah dari acara tersebut, walaupun acara tersebut hanya berjalan selama kurang lebih satu jam. Diharapkan peserta dapat lebih memahami berbagai informasi yang berguna memiliki kesan terbaik mengenai kesempatan untuk merasakan bagaimana rasanya kuliah di jurusan Sastra Jepang BINUS UNIVERSITY.