Facebook dan Instagram sebagai media sosial terpopuler dunia memiliki tersendiri di hati orang Indonesia. Fakta tak terbantahkan, Indonesia adalah pengguna media sosial terbesar dunia, terutama Facebook dan Instagram. Oleh karenanya, tidak heran kalau Facebook memberi perhatian secara serius terhadap kenyamanan para pengguna media sosial di Indonesia. 

Seiring meningkatkan popularitas media sosial, penggunaannya pun memberi manfaat yang sangat besar bagi masyarakat. Salah satunya adalah mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) di tanah air untuk berkembang dan menjangkau pangsa pasar yang lebih besar. Bahkan, kehadiran media sosial membuat UKM memiliki daya saing tak kalah dibandingkan perusahaan besar. 

Country Director Facebook Indonesia, Peter Lydian, membeberkan secara lengkap peran Facebook dalam mendukung UKM dalam kesempatan Studium Generale bertajuk “Peluncuran Kolaborasi BINUS dan Facebook di Indonesia untuk Edukasi dan Pemberdayaan UKM”. Kerja sama tersebut jadi wujud dukungan berkelanjutan Facebook dan BINUS UNIVERSITY dalam pengembangan UKM di tanah air. 

  • Peran UKM Bagi Facebook

Kolaborasi BINUS UNIVERSITY

Peter Lydian yang merupakan alumni jurusan Manajemen Informatika (kini berganti nama menjadi Sistem Informasi) mengatakan kalau UKM tak bisa dilepaskan dari eksistensi Facebook dan Instagram. Peter pun menyebutkan kalau UKM tidak hanya berperan sebagai salah satu penggerak ekonomi, tetapi merupakan jantung dan jiwa komunitas di media sosial, terutama Facebook. 

Kehadiran Facebook, ujar Peter, dapat meningkatkan kenyamanan para pelaku UKM saat bertransaksi. Fakta tersebut diperlihatkan Peter dalam sebuah video pendek yang memperlihatkan perjuangan pelaku UKM asal Lombok bernama Indah. Video itu menunjukkan bagaimana media sosial dapat membantu Indah melakukan transaksi lebih nyaman meski dirinya adalah seorang pebisnis pemula dengan latar belakang karyawan resign

Indah merupakan contoh kecil pelaku UKM yang mampu berjuang dan meraih kesuksesan berbisnis lewat media sosial seperti Facebook dan Instagram. Fenomena yang menimpa Indah juga mampu memperlihatkan bagaimana Facebook dapat mendorong terjadinya proses transformasi digital, dari pelaku UKM offline menuju online. Menariknya lagi, proses transformasi itu berlangsung secara natural, bermula dari komunikasi, adanya interaksi, dan berakhir pada transaksi. 

Fenomena yang dihadapi oleh Indah juga merepresentasikan tiga tujuan yang ingin dicapai oleh Facebook Indonesia, yakni: 

  • Dukungan terhadap para pelaku UKM
  • Woman empowering
  • Digital transformation

Tiga tujuan utama Facebook Indonesia itu pun diwujudkan dalam berbagai program, baik offline dan online yang digalakkan dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, kesempatan studium generale di BINUS UNIVERSITY juga merupakan salah satu perwujudan program tersebut. 

  • Tantangan Utama Para Pelaku UKM dan Bagaimana Media Sosial Mampu Membantu Mengatasinya

Kolaborasi BINUS UNIVERSITY

Meski memiliki peran penting dalam perekonomian nasional, para pelaku UKM di Indonesia punya permasalahan serius yang membuat mereka sulit berkembang. Peter Lydian memandang ada tiga kendala utama yang kerap menjadi ganjalan UKM di Indonesia, yaitu: 

  1. Akses finansial sulit. Ketersediaan dana menjadi problem klasik para pelaku UKM. Selain memiliki persediaan dana mandiri yang terbatas, UKM juga mengalami kesulitan ketika ingin mencari modal tambahan, baik dari investor ataupun pinjaman bank. 
  2. Akses practical knowledge. Faktor berikutnya yang menyulitkan pelaku UKM adalah berkaitan dengan practical knowledge. UKM membutuhkan pengetahuan menjalankan bisnis yang praktis sehingga dapat dengan mudah dipraktekkan. 
  3. Akses pasar. Kesulitan ketiga berkaitan dengan akses pasar. Para UKM di Indonesia umumnya memasarkan produknya secara terbatas di lingkungan sekitar. Akses pasar yang lebih luas pun tak bisa dilakukan karena keterbatasan dana. 

Lebih lanjut, Peter mengungkapkan kalau ketiga problem klasik UKM itu dapat diatasi secara efektif dengan menggunakan media sosial. Dalam studi yang dilakukan Facebook Indonesia beberapa waktu lalu, terungkap beberapa fakta menarik berkaitan dengan manfaat media sosial oleh pelaku UKM di tanah air, yakni: 

  • 76% memahami pangsa pasar 
  • 75% inovasi produk yang lebih tinggi
  • 77% menemukan informasi terkait, pemasok potensial 
  • 77% peningkatan efisiensi dalam manajemen staf operasional dan proses bisnis
  • 75% menarik pengunjung ke toko fisik 
  • 79% biaya pemasaran yang lebih rendah
  • 89% penempatan pesanan konsumen 
  • 86% peningkatan basis pelanggan
  • 94% memperoleh ulasan konsumen 
  • 83% peningkatan kesetiaan konsumen 

Meski menghadirkan peran yang sangat positif untuk UKM, Peter Lydian menekankan bahwa pemasaran online dan offline memiliki posisi sama penting. Oleh karenanya, para pelaku UKM harus melakukannya secara seimbang. 

  • Upaya Facebook Membantu UKM Indonesia di Era Pandemi COVID-19

Kolaborasi BINUS UNIVERSITY

Pandemi COVID-19 menjadi salah satu bencana yang memberi kesulitan ekstra bagi para pelaku UKM Indonesia. Tanpa bantuan serius, mereka bakal mengalami kesulitan dalam menjalankan usahanya dan bahkan bisa kolaps. 

Hal tersebut pun terlihat jelas dalam studi Facebook Indonesia yang memperlihatkan bahwa 43% UKM di Facebook mengurangi jumlah karyawan akibat pandemi. Bahkan, sebanyak 20% UKM mengungkapkan kalau mereka harus menghadapi tantangan arus kas dalam beberapa bulan ke depan.  

Meski begitu, studi yang sama juga menunjukkan kalau pelaku UKM di Indonesia masih berpikir positif tentang kondisi saat ini. Sebanyak 46% UKM di FB melaporkan bahwa lebih dari 25% penjualan berlangsung di ranah digital dalam sebulan terakhir. Selain itu, 67% UKM di Facebook optimis dengan prospek masa depan.

Untuk mendorong semangat para UKM di Indonesia, Facebook Indonesia pun telah meluncurkan beberapa program, di antaranya: 

  1. Facebook Laju Digital yang merupakan upaya memberdayakan komunitas lokal dan UKM di Indonesia lewat pembekalan keterampilan digital. 
  2. Program Dana Bantuan untuk UKM di Indonesia. Dalam program ini, Facebook Indonesia memberikan dana bantuan dalam bentuk tunai yang bisa secara langsung diterima oleh UKM. 
  3. Literasi Keuangan Digital. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan para UKM, terutama pelaku UKM wanita. Sebagai bagian dari kampanye #shemeansbusiness, program ini menyediakan 10 modul. 

Selain itu, Facebook Indonesia juga telah mengadakan 50 kelas pelatihan online yang diikuti lebih dari 34 ribu wirausaha di tanah air. Tak ketinggalan, Facebook Indonesia juga terus berupaya menggalakkan kampanye nyaman di sosmed. Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi para pengguna internet Indonesia bahwa mereka memiliki kendali penuh terhadap keamanan privasi dan kenyamanan selama beraktivitas di dunia maya. 

  • Greatnusa, Kolaborasi Facebook dan BINUS UNIVERSITY yang Membantu Pemercepatan Digitalisasi UKM

Kolaborasi BINUS UNIVERSITY

Peluncuran Greatnusa menjadi penutup acara studium generale bersama dengan Peter Lydian. Greatnusa merupakan platform pembelajaran digital untuk para pelaku UKM dan merupakan hasil kerjasama antara Facebook dan BINUS UNIVERSITY.

Sebagai tahap awal, Greatnusa menyediakan modul pembelajaran untuk media planning dan media buying. Kedua modul ini sangat berguna bagi para pelaku UKM yang ingin mulai memasarkan produknya secara digital. 

Konten di Greatnusa pun sudah ditata secara apik sehingga mudah dipahami. Selain itu, pengetahuan yang bisa didapatkan juga merupakan practical knowledge yang bisa dipraktikkan dengan mudah oleh siapa saja.