Wahyu Trenggono, Raja Menara dan Dua Kali Timses Jokowi di Kursi Menteri KKP
Merdeka.com – Baru satu tahun menjadi Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono sudah pindah posisi. Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai pengganti Edhy Prabowo di kursi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Trenggono merupakan politikus dan pengusaha di bidang telekomunikasi. Ia dijuluki sebagai Raja Menara.
Trenggono lulus dari Manajemen Informatika Universitas Bina Nusantara. Kemudian ia menamatkan gelar masternya di Teknik Industri Universitas Indonesia dan Manajemen Bisnis Institut Teknologi Bandung.
Trenggono memulai bisnis perangkat telekomunikasi melalui perusahaan PT Solusindo Kreasi Pratama. Trenggono juga mendirikan bisnis penyewaan menara base transceiver dengan PT Indonesian Tower. Ia terakhir mendirikan PT Teknologi Riset Global Investama yang bergerak di bidang telekomunikasi, teknologi, properti, media dan e-commerce.
Di bidang politik, Trenggono pernah berkarir di PAN. Ia menjabat sebagai Bendahara Umum PAN pada 2009-2014 era kepemimpinan Hatta Rajasa. Namun tak aktif pada 2013.
Trenggono kemudian ikut dalam barisan pendukung Jokowi-JK di Pilpres 2014. Kubu lawan bekas partainya. Trenggono menjadi tim ahli timses Jokowi-JK.
Saat Jokowi-JK menang, Trenggono memimpin Satgas Khusus kantor transisi. Ia memimpin bersama putra Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo. Ia bertugas menentukan titik blusukan Jokowi.
Setelah Pilpres 2014 Trenggono diisukan menjadi Menteri BUMN setelah posisi Rini Soemarno tidak aman karena Pansus Pelindo II.
Namun, Trenggono baru berjodoh dengan kursi menteri di 2019. Trenggono kembali membantu Jokowi pada Pilpres 2019 menjadi bendahara umum Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf. Setelah kemenangan di Pilpres 2019, Trenggono diserahkan tugas memimpin Kementerian Pertahanan bersama Prabowo Subianto. Trenggono menempati kursi Wakil Menteri Pertahanan.
Akhirnya di akhir 2020, Trenggono diangkat oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Comments :