Memasuki tahun ke-20, School of Design (SOD) BINUS UNIVERSITY terus menggeliat dan berkembang menjawab kemajuan zaman. Selain School of Computer Science dan School of Information Systems, SOD masuk dalam jajaran teratas jurusan kuliah favorit calon mahasiswa yang mendaftarkan diri ke BINUS UNIVERSITY.

Menilik jurusan di SOD memang bisa membuat kamu bimbang menentukan pilihan. Apalagi, semua program studinya mempunyai masa depan menjanjikan. “Semua program merupakan unggulan dan dibutuhkan oleh industri sesuai bidangnya masing-masing,” tutur Bapak Danendro Adi, S.Sn., M.Arts selaku Dekan SOD, membuka perbincangan.

Mempersiapkan Binusian yang Andal

Jurusan Kuliah

Seperti diketahui, BINUS UNIVERSITY mempunyai visi menjadi universitas berkelas dunia. SOD menjawabnya dengan mempersiapkan kurikulum berkualitas, tenaga pengajar profesional dari para ahli dan praktisi industri, serta kerja praktik di lapangan.

Pengalaman belajar dari para ahli terwujud melalui Program (2+1)+1, ketika mahasiswa mengikuti program Enrichment selama 1 tahun. Dalam program tersebut Binusian boleh memilih jalan belajar sesuai kebutuhannya. Contoh, Binusian BINUS@Bandung dan BINUS@Malang bisa berkuliah di BINUS@Greater Jakarta 1 tahun.

Kemudian, program berlanjut pada pemilihan salah satu track Enrichment. Binusian bisa menentukan jalur mana yang ingin dituju. Mulai dari berbisnis, melakukan riset, magang, community development, sampai study abroad. Untuk itu, BINUS UNIVERSITY memfasilitasi lewat kerja sama dengan berbagai perusahaan terbaik dalam industri terkait. “Jadi, BINUSIAN dapat belajar dari yang terbaik,” jelas Bapak Danendro.

Hal tersebut dilakukan demi memastikan BINUSIAN siap bersaing dan berkarya dalam industri di masa depan. Bahkan, BINUSIAN juga diharapkan mampu berkontribusi dalam membina dan memberdayakan masyarakat Indonesia maupun dunia. Tentu tujuan itu dapat dicapai melalui karya-karya yang ditelurkan oleh mahasiswa maupun lulusan SOD BINUS UNIVERSITY.

Tugas Akhir Berubah Menjadi Karya Nyata

Jurusan Kuliah

Lebih lanjut, Bapak Danendro berpandangan, keilmuan dari bangku kuliah dinilai mampu mendorong lulusan BINUS UNIVERSITY berkontribusi terhadap kehidupan masyarakat. “Khususnya tentang bagaimana membuat kehidupan lebih nyaman, lebih indah, dan lebih peduli berkat solusi kreatif yang diberikan,” paparnya.

Beliau mencontohkan, banyak karya tugas akhir mahasiswa yang memenangkan berbagai lomba maupun festival internasional. Bahkan, diproduksi secara nyata supaya bisa dinikmati masyarakat luas. Ada satu contoh kisah sukses demikian, yaitu Marchella Febritrisia Putri alias Marchella FP.

Binusian 2013 ini mengenyam pendidikan di jurusan kuliah DKV New Media. Karya Marchella paling populer adalah buku Generasi 90an yang berawal dari tugas akhir kuliah. Bukan hanya diterbitkan dalam sebuah buku, Generasi 90an kini berkembang sebagai sebuah brand yang menjadi payung komunitas generasi Y bernostalgia, berjejaring, sekaligus aktif memproduksi konten digital.

Dari angkatan yang sama, ada Faza Ibnu Ubaydillah Salman, kreator komik Si Juki. Lulusan program studi DKV Animation ini mengawali karyanya dari publikasi di laman Facebook sampai akhirnya Si Juki terkenal hingga layar lebar. Saat ini ia pun berkontribusi aktif sebagai Creative Director Pionicon, yang mewadahi produsen konten kreatif Indonesia.

Dua kisah alumni tadi mewakili keberhasilan SOD BINUS UNIVERSITY dalam mengasah BINUSIAN untuk bertumbuh dan berkembang. Bahkan, sebelum menyandang pakaian wisuda, BINUSIAN sudah siap dan mampu memberdayakan serta memberi dampak besar kepada masyarakat. Pencapaian ini layak jadi bukti atas upaya konsisten dan komitmen SOD untuk mencetak lulusan yang unggul dan siap bersaing secara global.

Pesan untuk Mahasiswa dan Calon Mahasiswa

Situasi pandemi saat ini ternyata tidak mengurangi semangat para mahasiswa SOD dalam berkarya. Dukungan teknologi perkuliahan yang telah terintegrasi di BINUS UNIVERSITY membuat mahasiswa mudah beradaptasi. Dekan SOD berharap mahasiswa tetap semangat berkuliah, aktif berkomunikasi, serta berkarya bersama melalui seni menghadapi waktu yang berat seperti sekarang.

Sementara, untuk calon mahasiswa, Bapak Danendro ingin mereka mau terus belajar agar bisa mempersiapkan diri untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Pertimbangkan jurusan dan tempat untuk melanjutkan studi sematang mungkin. Selain berkaitan dengan ilmu yang didapat, juga terkait pengalaman studi yang akan berdampak di masa depan,” pungkasnya menutup perbincangan.

 

Kreativitas dan berpikir out of the box dapat jadi aset kunci untuk menentukan jalan karier mana yang hendak dituju. Berkembangnya industri kreatif di era teknologi digital juga membuka peluang kerja nyaris tanpa batas di masa depan.

Sekarang tinggal bagaimana kamu mau memanfaatkan kesempatan emas tersebut dengan memilih mana jurusan kuliah SOD paling tepat. DKV Animation, DKV Creative Advertising, DKV New Media, Film, dan Interior Design, mana satu dari jurusan tersebut yang sesuai dengan minat dan passion kamu?