Kamu berminat masuk jurusan kuliah arsitektur? 

Program studi satu ini memang cukup populer di kalangan siswa SMA. Image mahasiswa arsitektur yang sering menyandang tabung gambar di bahu, alat tulis aneka rupa dalam tas, dan selalu menggambar setiap saat begitu melekat kuat. Bisa jadi menurutmu semua kesibukan anak arsi—julukan mahasiswa arsitektur—terlihat keren.

Satu hal yang pasti, lulusan jurusan ini bukan cuma jadi arsitek saja lho. Sekarang lingkup studinya juga sudah meluas. Arsitektur memadukan seni, sejarah, budaya, filosofi, estetika, sosiologi, perilaku, teknologi, serta komputer dalam pembelajaran kuliah. Pokok bahasan materi kuliah tidak lagi sebatas rancang bangunan saja.

Walaupun arsitektur masuk rumpun ilmu teknik, fokus utama pembelajarannya adalah penciptaan ide dan konsep yang terwujud dalam gambar. Jadi, kamu akan belajar mengombinasikan seni dan teknik bangunan, serta bagaimana proses eksekusi hingga bangunan itu berdiri kokoh, berfungsi, dan indah.

Kuliah Arsitektur di BINUS 

Jurusan Kuliah

Lalu, apakah untuk jadi arsitek hebat kamu harus kuliah arsitektur di PTN? Tentu tidak. Ada banyak PTS yang memiliki jurusan kuliah arsitektur bereputasi baik. Salah satunya adalah Arsitektur BINUS University. Supaya kamu makin yakin, yuk simak deretan alasan mengapa kuliah arsitektur di BINUS bisa jadi pilihan tepat.

  • Program peminatan menarik

Dengan penerapan kurikulum baru, kamu akan merintis jalan sebagai tenaga arsitek andal di masa mendatang. Selain menguasai perencanaan dan perancangan bangunan, kamu juga mempelajari teknologi informasi terkait arsitektur. Hal tersebut mendorong BINUS menawarkan peminatan yang menarik, yaitu Digital Architecture, Interior Architecture, dan Real Estate.

  • Proses perkuliahan didukung teknologi terkini

Ya, BINUS University punya reputasi sebagai kampus unggul berbasis IT. Semua kurikulum perkuliahan didukung oleh sistem Multi Channel Learning BINUS Maya. 

Aktivitas belajar mahasiswa jauh lebih mudah karena sudah terintegrasi BINUS Maya secara sistematis. Maka, menjalani perkuliahan online seperti saat masa pandemi sekarang bukan barang baru bagi anak BINUS.

  • Sudah terakreditasi A

Arsitektur BINUS sudah terakreditasi A. Artinya, kualitas pendidikan dan perkuliahan program studi ini bisa bersaing dengan jurusan serupa di PTN maupun PTS ternama. Jika itu belum cukup, nama BINUS University sudah bertengger di ranking 234 Asia versi QS World University Rankings 2020. Keren, ya!

  • Ada program (2+1)+1

Dalam rangka menyiapkan lulusan arsitektur yang siap kerja di perusahaan global atau berkarya sebagai entrepreneur, BINUS punya program (2+1)+1. Di program ini, kamu berkesempatan mengalami belajar di multi kampus dan bekerja di dunia nyata. 

Kamu akan berkuliah 2 tahun di kampus asal, 1 tahun berkuliah di kampus BINUS kota berbeda, dan 1 tahun menjalani program enrichment. Pilihan programnya pun menarik, yaitu pengabdian sosial, start-up business, penelitian, studi ke luar negeri, dan magang kerja. 

  • Belajar jadi entrepreneur yang melek teknologi informasi

Muhammad Egha adalah contoh sukses lulusan Arsitektur BINUS yang berhasil mengawinkan arsitek, kewirausahaan, dan teknologi informasi. Ia dikenal sebagai co-founder dan CEO Delution Enterprise, sebuah firma arsitektur, dan Vortiland, anak perusahaan Delution yang bergerak di bidang properti. 

Artinya, Arsitektur BINUS fokus melahirkan lulusan yang siap bekerja dan mampu berwirausaha. Lulusan Arsitektur BINUS diharapkan mampu merancang bangunan secara kreatif, inovatif, dan mengedepankan solusi berbasis ICT (Information and Communication Technologies) agar mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Inilah kekuatan Arsitektur BINUS yang tidak dimiliki kampus lain. 

  • Pilihan karier beragam

Setelah kuliah di Arsitektur BINUS, kamu akan punya pengetahuan di bidang perencanaan, pemrograman & desain, teknologi bangunan, manajemen proyek, manajemen properti, desain interior, dan penguasaan teknologi informasi. Artinya, lulusan arsitektur punya pilihan karier luas. 

Beberapa profesi yang bisa kamu tekuni nantinya adalah arsitek, kontraktor, manajer konstruksi, manajer bangunan, desainer interior, pengembang, animator 3D, serta dosen dan peneliti. 

Bahkan, kamu juga bisa mencoba bidang lain yang selama ini belum terpikirkan. Sebut saja, desainer produk komersial dan industri, perancang pameran atau eksibisi, perancang set dan panggung, hingga teknisi museum & konservator. Menarik, kan?

 

Deretan alasan tadi seharusnya menjawab kebingungan kamu kenapa harus memilih jurusan kuliah Arsitektur BINUS. Dengan berkuliah di sini, kamu bisa turut serta berkontribusi dan memberdayakan masyarakat Indonesia lewat karya luar biasa yang akan lahir dari tanganmu.

Yuk, bergabung dengan BINUSIAN lainnya di BINUS University sekarang!