Memasuki tahun ajaran baru, calon mahasiswa mulai disibukkan dengan urusan perkuliahan, mulai dari menentukan kampus serta jurusan yang ingin diambil. Banyaknya program studi yang disediakan oleh masing-masing kampus tak jarang membuat calon peserta didik merasa bingung. Apa kamu salah satunya? 

Jika tertarik dengan keterampilan yang berhubungan dengan sains dan teknologi, kamu bisa mempertimbangkan teknik industri sebagai solusi. Dilansir dari laman Kompas.com, menurut ketua pelaksana eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi—Budi Prasetyo Widyobroto menyebutkan bahwa teknik industri masuk ke dalam deretan program studi favorit calon mahasiswa

Bukan tanpa sebab, fakta di lapangan menyebutkan bahwa alumni teknik industri memiliki peluang karier yang luas. Bahkan di beberapa negara seperti Swiss, USA, Denmark, dan UK, lulusan teknik industri menjadi salah satu profesi dengan bayaran tinggi. Tak menutup kemungkinan, Indonesia melakukan hal yang sama terhadap sarjana teknik industri. 

Nah, biar tak ragu menentukan pilihan, yuk, kupas tuntas lebih dulu soal teknik industri mulai dari keterampilan yang dipelajari sampai bagaimana prospek kerjanya. Berikut ulasannya. 

Sekilas Tentang Jurusan Teknik Industri

Mahasiswa

Kuliah di jurusan teknik industri bisa dibilang cukup menarik. Jika di bidang teknik lainnya berkecimpung pada wilayah yang spesifik, mahasiswa teknik industri justru dituntut menguasai beberapa ilmu sekaligus, mulai dari elektro, kimia, informatika, ekonomi, sampai pemasaran.

Sederhananya, jurusan teknik industri mempelajari tata cara mengelola pabrik agar dapat beroperasi secara efektif, efisien, dan produktif. Nantinya, ilmu teknik industri akan dibagi lagi menjadi 3 bidang keahlian, yaitu:

  • Sistem Manufaktur

Pada sistem manufaktur, tenaga lulusan teknik industri berperan dalam merencanakan, merancang, mengoperasikan, mengendalikan, memelihara, sekaligus memperbaiki: mesin, material, informasi, energi dan manusia di lingkungan kerja agar dapat menghasilkan sistem yang efisien serta mampu meningkatkan produktivitas. 

 

  • Manajemen Industri

Untuk bidang manajemen industri, peserta didik di dalamnya akan diajarkan cara melakukan manajemen sumber daya manusia, pemasaran, kualitas, keuangan, inovasi, dan manajemen keputusan plus ekonomi teknik. Dari ilmu tersebut peserta didik diharapkan mampu menciptakan lingkungan usaha yang dinamis agar tetap dapat bersaing di dunia industri yang semakin kompetitif. 

 

  • Sistem Industri dan Tekno Ekonomi

Sistem industri dan tekno ekonomi banyak diisi oleh materi tentang logika pemrograman, statistika industri, sistem logistik, sistem basis data, sampai operasional research dengan tujuan meningkatkan daya saing: tenaga kerja, teknologi, bahan baku, infrastruktur, energi, dan informasi. 

 

Prospek Kerja Lulusan Teknik Industri

Mahasiswa

Bagi mahasiswa tingkat akhir yang sedang merencanakan untuk membangun karier, sebagai lulusan teknik industri kamu bisa memasukkan beberapa pekerjaan berikut ke dalam daftar profesi incaranmu. Apa saja? 

  • Quality Control (QC)

Seorang quality control pada industri manufaktur biasanya bertugas mengawasi kualitas produk yang dihasilkan oleh mesin produksi. Lebih dari itu, QC juga harus memastikan bahwa produksi barang yang diproduksi sesuai dengan standar. 

  • HRD

Siapa bilang profesi HRD hanya dapat dilakukan oleh mereka yang kuliah jurusan psikologi? Lulusan TI pun bisa bekerja sebagai seorang HRD. Selama bekerja, kamu bisa mengimplementasikan ilmu yang ada untuk membuat sistem perekrutan, orientasi, serta pelatihan karyawan berlangsung optimal. 

 

  • Analis Produksi

Analis produksi umumnya menjadi paling dicari oleh alumni TI. Analis produksi memiliki tanggung jawab menangani urusan produksi mulai dari pengendalian mutu produk sampai optimalisasi sekaligus merawat mesin-mesin produksi. 

 

  • HSE Engineer

HSE engineer merupakan singkatan dari Health Safety Environment Engineer. Pekerjaan ini berhubungan dengan pengelolaan aturan serta keselamatan kerja para karyawan. 

 

  • Cost Control Engineer

Cost control engineer merupakan divisi yang bertanggung jawab merumuskan kalkulasi waktu, tenaga, dan biaya yang dibutuhkan selama proses produksi. Posisi ini juga bertugas untuk memastikan aset yang dibeli perusahaan dapat menghasilkan profit maksimal. 

Dari penjelasan di atas, akhirnya kamu tahu bahwa mahasiswa lulusan TI tidak hanya dapat menjabat satu jenis posisi dalam kariernya, tapi juga berpeluang menempati berbagai bidang pekerjaan mulai dari urusan produksi sampai pengelolaan keuangan. Bagaimana? Jadi makin tertarik untuk mengambil jurusan ini, tidak?