Berprofesi sebagai akuntan mungkin sudah biasa, tapi bagaimana bila seseorang yang kamu temui ternyata bekerja sebagai aktuaris? Mendengar sebutannya saja terasa begitu asing di telinga, ya. 

Wajar saja, pasalnya jumlah profesi aktuaria profesional di Indonesia masih minim. Padahal, peran aktuaris dalam sebuah perusahaan cukup dibutuhkan, lho. Dari sini kemudian aktuaria dianggap sebagai salah satu karier cemerlang, terutama bagi mereka lulusan program teknik informatika dan matematika. 

Penasaran seperti apa gambaran pekerjaan aktuaria? Lalu, bagaimana sih cara menjadi aktuaris profesional? Kenalan dulu, yuk! 

 

Aktuaria: Profesi Langka, namun Menjanjikan

Program

Aktuaria merupakan sebuah profesi yang terampil dalam mengaplikasikan ilmu matematika untuk mengatasi masalah finansial. Dengan menggunakan keterampilan tersebut, seorang aktuaris mampu menganalisis bagaimana dampak ketidakpastian di masa depan seperti kesehatan, bencana alam, kebakaran, atau kecelakaan terhadap kondisi keuangan seseorang/perusahaan. 

Setelah hasil analisis keluar, aktuaris akan melanjutkan pekerjaannya yaitu menyusun berbagai program guna meminimalisasi kerugian akibat kejadian-kejadian tersebut. Selama menjalankan tanggung jawabnya, aktuaris harus menguasai ilmu terkait peramalan terjadinya suatu peristiwa beserta dampak yang ditimbulkan dengan mengombinasikan konsep peluang dan statistik sekaligus suku bunga. 

Di sisi lain, aktuaris juga memerlukan pengetahuan tambahan, di antaranya adalah riset operasi, pengetahuan soal demografi, keahlian komputer, dasar-dasar ekonomi, manajemen umum dan risiko, sampai teknik pemasaran. 

Berkaca dari aktuaris yang ada di luar negeri, profesi ini banyak dibutuhkan oleh perusahaan yang berkecimpung di bidang asuransi. Meski begitu, jangan bayangkan pekerjaan aktuaris adalah menawarkan produk asuransi dari satu pintu ke pintu lainnya, ya. 

Bukan demikian, akan tetapi tenaganya dibutuhkan untuk menilai risiko asuransi, menentukan besaran premi yang layak, mengukur tingkat profitabilitas sekaligus alokasi surplus antara peserta asuransi dan perusahaan, serta merencanakan produk asuransi baru. 

Selain perusahaan asuransi, aktuaris juga bisa bekerja di perusahaan lainnya kok, bahkan di lembaga pemerintahan dan perguruan tinggi sekalipun. Biasanya tugas mereka akan dikaitkan dengan manajemen dan konsultan keuangan, menyusun program dana pensiun, hingga mengusulkan rancangan undang-undang yang mengatur asuransi. 

 

Persiapan Menjadi Seorang Aktuaria Profesional

Program

Tertarik bekerja dalam bidang aktuaria secara profesional? Kamu bisa menjadi anggota Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) dan mengikuti sertifikasi profesionalisme. Untuk menjadi aktuaria profesional, kamu harus lulus beberapa mata ujian, seperti investasi dan manajemen aset, matematika keuangan, probabilitas dan statistika, dan akuntansi. 

Kalau baru lulus sekolah menengah atas/kejuruan, kamu bisa melanjutkan kuliah dengan memilih jurusan yang tepat agar dapat menunjang profesimu kelak sebagai aktuaris. Salah satunya adalah program double degree Teknik Informatika dan Matematika yang ditawarkan BINUS University. 

 

Selayang Pandang Program Double Degree: Teknik Informatika dan Matematika

Program

Teknik Informatika dan Matematika merupakan program ganda yang menggabungkan ilmu matematika dan teknik informatika sehingga kamu bisa menguasai bidang computation technology. Dengan demikian lulusan ini diharapkan bisa mengembangkan perangkat lunak menggunakan kombinasi algoritma guna memecahkan persoalan yang bisa diatasi dengan teknologi informasi. 

Selama kuliah kamu akan belajar banyak keterampilan terkait ilmu matematika dan teknik informatika. Mulai dari materi dasar seperti kalkulus, probabilitas dan statistik, matematika statistik, hingga kurikulum lanjutan seperti matematika aktuaria, pemrograman web/mobile, Natural Languange Processing yang menjadi salah satu akar pengembangan teknologi kecerdasan buatan, serta matematika keuangan. 

Selain aktuaria, pekerjaan lain yang berkutat di bidang teknologi seperti IT konsultan, bisnis analis, software dan game developer pun menanti mereka yang merupakan lulusan double degree Teknik Informatika dan Matematika BINUS University. 

 

Itulah gambaran mengenai aktuaria, karier cemerlang untuk lulusan teknik informatika dan matematika. Ke depannya, profesi aktuaria diprediksi akan semakin menjamur, seiring  berkembangnya sektor keuangan dan asuransi di Indonesia. Jika begitu tertarik, yuk, siapkan dirimu menjadi aktuaris profesional mulai dari sekarang!