Jakarta, 20 Oktober 2020 – Pengalaman dan wawasan merupakan dua hal penting yang wajib dimiliki oleh seorang mahasiswa dan mahasiswi ketika sudah lulus dari bangku perkuliahan. Selain dari kegiatan belajar di kelas, para mahasiswa/I dapat berbagai mengikuti kegiatan di luar kelas yang disediakan oleh unversitas, mulai dari kegiatan magang/internship, belajar di luar kota dan luar negeri, hingga kesempatan untuk merintis usahanya sendiri dengan menjadi entrepreneur. BINUS UNIVERSITY, sebagai universitas yang berkomitmen untuk membina dan memberdayakan Nusantara, memiliki sebuah rangkaian program yang inovatif dan mampu menambah pengalaman dan wawasan para mahasiswa/I-nya, yakni Program (2+1)+1.

Salah satu program yang dapat diikuti dalam rangkaian Program (2+1)+1 adalah Mobility Program. Melalui program ini, BINUSIAN dari BINUS@BANDUNG dan BINUS@MALANG memiliki kesempatan untuk belajar dengan kurikulum, fasilitas, dan berbagai hal-hal lain terkait bidang akademis dan non-akademis yang sama dengan kampus BINUS@GREATER JAKARTA sekaligus memperluas jaringan koneksinya. Program ini dapat memberikan wadah bagi para BINUSIAN yang ingin merasakan pengalaman belajar di kota yang berbeda sekaligus mengasah diri untuk semakin mandiri dan adaptif dengan berpindah ke kota lain selama satu tahun.

Salah satu BINUSIAN dari BINUS@BANDUNG, Kenisha Elice Setiawan, mengaku bahwa dirinya termotivasi untuk mengikuti Mobility Program karena ingin merasakan suasana belajar yang baru dan belajar secara lebih mandiri. BINUSIAN 2022 dari program studi (prodi) Interior Design ini awalnya tidak diizinkan untuk berkuliah di luar kota asalnya oleh kedua orang tuanya. Namun, dengan adanya Mobility Program yang hanya berdurasi 1 tahun, Kenisha akhirnya mendapatkan izin untuk berkuliah di luar Bandung. Selain mendapatkan suasana belajar yang baru, Kenisha juga berhasil memperluas koneksinya dan wawasan praktis mengenai industri desain interior.

Selama menjalankan Mobility Program di BINUS@GREATER JAKARTA Kampus Kemanggisan, banyak pengalaman berkesan yang Kenisha rasakan. Dirinya semakin mendapatkan banyak pengetahuan dalam peminatan jurusan yang Ia pilih, yakni Commercial and Hospitality Design. Selain itu, dirinya juga mengambil mata kuliah yang ternyata bukan mata kuliah dari prodi Interior Design. Meski berawal dari ketidaksengajaan, ternyata mata kuliah tersebut mampu menambah perspektifnya dalam memahami perilaku konsumen di era media sosial yang terkait dengan kebutuhan desain interior. Melalui Mobility Program ini, Kenisha berharap bahwa dirinya dapat semakin memperdalam wawasannya di dunia desain interior serta semakin memahami bagaimana cara kerja industri desain interior melalui dosen-dosen handal dan profesional di BINUS@GREATER JAKARTA.