Prodi Teknik Sipil BINUS UNIVERSITY, Menjawab Kebutuhan Infrastruktur di Era Industri 4.0
Jakarta, 1 September 2020 – Revolusi pada dunia industri saat ini telah memasuki fase keempat. Fase yang dikenal dengan nama Era Revolusi Industri 4.0 ini ditandai dengan terciptanya berbagai teknologi dan mesin yang dapat beroperasi secara independen atau berkoordinasi dengan manusia. Beberapa contoh teknologi yang tercipta antara lain robotik, Artificial Intelligence (AI), dan Internet of Things (IoT) (viva.co.id, 2019). Perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, tentunya mempengaruhi seluruh bidang industri, tidak terkecuali bidang teknik sipil. Teknik sipil sendiri merupakan bidang teknik yang berfokus pada perencanaan/perancangan, manufaktur, manajemen/pengelolaan, dan konservasi dari beragam fasilitas dan sistem untuk mendukung sebuah kota, pedesaan, dan perkotaan (campus.quipper.com, 2017).
Di masa ini, para insiyur teknik sipil harus mampu mengkorporasikan teknologi modern ke dalam sistem kerjanya, sekaligus menjadi lebih proaktif dalam memahami kebutuhan masyarakat umum dalam tata kota atau wilayahnya. Dalam menjawab tantangan untuk menghasilkan lulusan teknik sipil yang dapat memenuhi kebutuhan industri masa kini, BINUS UNIVERSITY menghadirkan program studi (prodi) Civil Engineering atau Teknik Sipil. Prodi Teknik Sipil adalah bagian dari Faculty of Engineering BINUS UNIVERSITY dan tersedia di BINUS@GREATER JAKARTA Kampus@Kemanggisan. Prodi Teknik Sipil telah mendapatkan Akreditasi A (Unggul) dari BAN-PT dan IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education) serta akreditasi internasional dari Engineering Accreditation Commission (EAC) of ABET.
Prodi Teknik Sipil BINUS UNIVERSITY menekankan pada desain dan konstruksi dalam menganalisa, perencanaan, pengembangan, penggunaan, pemeliharan, dan perbaikan dari sebuah infrastruktur. Berbagai mata kuliah yang diberikan juga mendukung kesiapan BINUSIAN untuk beradaptasi dengan teknologi modern di bidang teknik sipil. Beberapa contoh mata kuliah yang diberikan, antara lain Introduction to Civil Engineering, Calculus, Physics, Drawing Construction, Integrated Pre-Construction Laboratory, Engineering Mathematics, Construction Material Technology, Structural Analysis, Fluid Mechanics & Hydraulics, serta masih banyak mata kuliah lainnya. Selain itu, BINUSIAN prodi Teknik Sipil juga dibekali dengan pendidikan karakter, kewirausahaan, dan bahasa Inggris serta Indonesia.
Pendidikan tersebut diimplementasikan dalam berbagai mata kuliah seperti Character Building: Pancasila, Kewarganegaraan, Agama, English for Business Presentation, Indonesian, Entrepreneurship: Ideation, dan Market Validation, serta English for Written Business Communication. Pada prodi Teknik Sipil, BINUSIAN dapat memilih mata kuliah dari Elective Subjects Computer Application pada semester 5 dan Infrastructure in CE pada semester 8, masing-masing sebanyak 2 SKS. Elective Subjects diberikan untuk menambah wawasan yang lebih terfokus pada sub-bidang masing-masing. Setelah menjalani perkuliahan selama 4 semester, BINUSIAN prodi Teknik Sipil wajib mengikuti Enrichment Program pada semester 6 dan 7.
Melalui program ini, BINUSIAN akan mendapatkan pengalaman langsung di lapangan atau dalam industri untuk mempekaya wawasan dan menambah pengalaman BINUSIAN, baik itu melalui internship di perusahaan, komunitas, riset, maupun dalam menjadi entrepreneur di bidang teknik sipil. Kemudian setelah menyelesaikan Final Project dan lulus dari BINUS
UNIVERSITY, BINUSIAN dapat menempuh berbagai prospek karier menjadi Structural Engineer, Hydrological and Environmental Engineer, Transportation and Traffic Engineer, Geotechnical Engineer, Highway Engineer, Construction Management, dan Information System in Civil Engineering. Dalam menjalankan perannya sebagai engineer atau insinyur, BINUSIAN diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilannya secara inovatif dan kreatif dengan mengimplementasikan teknologi terkini secara efektif dan efisien. BINUSIAN juga diharapkan dapat menjadi praktisi di bidang teknik sipil yang proaktif dan inklusif dalam membina dan memberdayakan bangsa, negara, dan masyarakat global
Comments :