Selasa, 25 Agustus 2020 – Selama enam bulan belakangan ini, negara Indonesia tengah merasakan dampak dari pandemi global COVID-19. Dampak tersebut kuat dirasakan oleh berbagai sektor yang mendorong laju perekonomian di Indonesia. Salah satu sektor yang terkena dampak paling besar adalah sektor pariwisata. Masa pandemi yang mengharuskan setiap orang untuk berkegiatan dari rumah, menyebabkan penurunan pada sektor pariwisata Indonesia sebesar 70% (antaranews.com, 2020). Kini, secara perlahan sektor pariwisata di Indonesia mulai dihidupkan kembali. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang baru dan jauh lebih ketat, wisatawan dalam negeri sudah mulai bisa berkunjung ke tempat-tempat wisata.

Salah satu tujuan wisata yang kini mulai dibuka secara bertahap adalah wisata di Pulau Belitung. Pulau yang merupakan bagian dari provinsi Bangka Belitung ini memiliki jumlah penyebaran virus COVID-19 yang cenderung lebih sedikit dibandingkan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia dan sudah termasuk zona hijau tingkat penyembuhan Covid-19 sebesar 83 persen (suara.com, 2020). Dalam mendukung dibukanya kembali objek wisata di Pulau Belitung secara bertahap, sekaligus mempromosikan wisata dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, BINUS UNIVERSITY menyelenggarakan sebuah event yang berjudul ‘GMs’ Day Out on Belitung Island! Welcome to Belitung New Era of Tourism’ Seminar and Virtual Tour.

Acara ini dihadiri oleh para General Manager (GM) hotel-hotel berbintang di Pulau Belitung. Para GM yang hadir antara lain Nawawi Halik, CHA selaku General Manager Lor In Hotels & Resort, Dr. Dino L SE MM CBM CHA CHIA selaku General Manager Fairfield by Marriott Belitung, Agus Suyatna selaku General Manager Santika Premiere Beach Resort Belitung, dan Denny Christian selaku General Manager BW Suite and BW Inn, Belitung Hotel. Acara ini dimoderatori oleh Marchella “Flo” El Jolla, pemeran Flo di film Laskar Pelangi dan Yopy Maulana, SE., MM selaku Deputy Head of Tourism Destination Program BINUS UNIVERSITY. Acara diselenggarakan secara langsung via Zoom Webinar pada hari Selasa, 25 Agustus 2020.

Dalam rangka mempromosikan objek-objek wisata di Belitung yang sudah kembali dibuka secara bertahap, pemaparan materi oleh para narasumber tidak hanya diberikan melalui presentasi saja, namun juga dengan virtual tour menggunakan sepeda. Virtual tour dimulai dari Pantai Tanjung Kelayang dan berakhir di Pantai Tanjung Tinggi atau yang juga dikenal sebagai Pantai Laskar Pelangi. Selama virtual tour, peserta dapat melihat secara langsung pemandangan serta keadaan Pulau Belitung saat ini. Peserta juga diajak untuk menyaksikan wisata speedboat di Pantai Tanjung Kelayang dan olahraga golf yang saat ini sudah dibuka kembali. Tidak hanya itu, para narasumber juga mempraktekkan protokol kesehatan dan social distancing di tempat wisata untuk memberikan contoh berwisata yang baik di era new normal.

Melalui webinar dan virtual tour ini, para general manager yang hadir menyampaikan bagaimana masing-masing hotel menerapkan protokol kesehatan, seperti mewajibkan para wisatawan untuk membawa hasil PCR test, menerapkan social distancing, dan menyediakan fasilitas kebersihan extra. Selain itu, para narasumber juga menyampaikan bahwa Pulau Belitung bukan hanya tempat wisata dengan keadaan alam yang indah, namun juga merupakan tempat dengan warisan budaya yang beragam.

“Di Belitung, keragaman dalam keserasian bukan hanya retorika.” Ungkap Bapak Denny Christian.

Kedepannya, pariwisata di Pulau Belitung diharapkan dapat terus hidup dan semakin maju meski harus menghadapi dampak dari pandemi COVID-19. Para peserta diharapkan dapat menjadi generasi penerus yang semakin memajukan pariwisata di Indonesia. Inovasi yang memperhatikan kelestarian alam dan budaya lokal juga diharapkan dapat terus diterapkan.