Memiliki keterampilan dalam bidang teknologi dan informatika merupakan salah satu hal penting yang patut dimiliki oleh pekerja. Pesatnya perkembangan tren dunia kerja memang mengharuskan kita untuk beradaptasi dengan inovasi yang ada. Penerapan pemasaran secara online merupakan cara pemasaran yang harus dikuasai oleh setiap bisnis yang ingin berkembang dan meraup kesuksesan, tidak terkecuali untuk pemain di dunia e-commerce.

 

Berbicara mengenai dunia e-commerce, nama Shopee Indonesia tentu sudah tidak asing terdengar di telinga kita. Dengan berbagai pemasaran kreatif yang dilakukannya, Shopee mampu merangkul banyak pengguna, bahkan baru-baru ini Shopee berhasil menjadi aplikasi belanja online yang paling banyak diunduh di Asia Tenggara. Kesuksesan yang diraihnya itu tentu tidak terlepas dari peran orang hebat di dalamnya.

Horas Octavianus Sihotang bisa dibilang adalah salah satu orang yang memiliki peran dalam mengembangkan performa online marketing Shopee Indonesia. Selama 2 tahun berkarya di Shopee, pria yang akrab disapa Bang Horas ini telah mengemban berbagai tugas penting di dalam ranah online marketing atau OM, mulai dari growth management dan user acquisition. Bang Horas dan tim berperan dalam membuat strategi agar orang tertarik menggunakan dan berbelanja di Shopee.

Memiliki pengalaman di industri e-commerce sebelumnya, ternyata Bang Horas tidak langsung berkecimpung di dunia online marketing. Pria yang mengidolakan sosok mantan CEO salah satu platform belanja online di Indonesia ini pernah bekerja sebagai seorang data analyst dan membantu pekerjaan di bidang sales. Namun, setelah berkutat di dunia IT selama 6 tahun, keinginannya untuk terus berkembang membuat ia memutuskan untuk mengambil kesempatan mengemban karier di ranah marketing, lebih spesifiknya online marketing. Hebatnya, pada saat Bang Horas memasuki dunia online marketing, belum banyak orang di Indonesia yang memilih jalur karier tersebut.

Menurut Bang Horas, Shopee merupakan salah satu perusahaan yang akan bertahan di dunia e-commerce dalam jangka waktu yang lama. Selain beragam inovasi yang dilakukannya untuk menarik pasar, Shopee juga mampu memperlakukan para karyawannya dengan baik sehingga membuat mereka selalu merasa dihargai dan puas akan pencapaian mereka. Tim yang solid dan perusahaan yang sistemnya sudah tersentralisasi semakin membuat Shopee berkembang dengan pesat. Budaya dan suasana di Shopee juga sangat menyenangkan, ditambah dengan banyaknya anak muda yang memiliki pola pikir kritis.

Bang Horas merupakan seorang yang memiliki passion di dunia musik, terbukti dengan perannya dalam membantu mengembangkan sebuah startup musik bernama mussy.co. Bahkan, sebenarnya Bang Horas pernah bermimpi untuk menjadi seorang musisi, sekali pun mimpi itu belum dapat terwujud. Selain itu, pria yang hobi menyanyi ini juga menyukai dunia otomotif, khususnya motor. Saking tertariknya dengan kendaraan roda dua tersebut, Bang Horas tergabung dalam komunitas motor di Shopee yang dinamakan “Geng Motor Shopee”.

Sewaktu kuliah, Bang Horas memang memutuskan untuk berfokus ke bidang ilmu komputer, dimulai dengan studi D3-nya di Medan. Setelah lulus, Bang Horas melanjutkan studinya di Universitas Bina Nusantara dengan mengambil program ekstensi jurusan sistem informasi. Beliau juga sempat menjalani kuliah sambil bekerja selama dua tahun dan lulus dari BINUS pada tahun 2011. Pribadi yang introvert ini mengatakan, budaya kuliah yang cukup terbuka membuatnya tidak takut mengutarakan pendapat. Itulah salah satu hal yang selalu diterapkannya hingga sekarang.

Saran Bang Horas untuk para mahasiswa, jangan pernah takut untuk mencoba hal baru, selalu lakukan yang terbaik, harus memiliki kemauan untuk belajar, dan terbuka untuk pengetahuan baru. Jangan lupa untuk terus beradaptasi dengan teknologi, karena mahasiswa akan kesulitan jika tidak mampu mengikuti perkembangan zaman.