Rapat Kerja Implementasi BINUS UNIVERSITY 2019
Hari ini tanggal 21 Desember 2019, dilaksanakan Rapat Implementasi untuk tahun 2019. Acara tahunan ini yang bertujuan untuk implementasi terhadap strategi yang akan dicapai selama tahun 2019 untuk kemajuan dunia pendidikan di Indonesia bertempat di Auditorium Kampus Anggrek dengan dihadiri oleh Prof. Dr. Ismunandar Selaku Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Pimpinan BINA NUSANTARA, PImpinan BINUS University dan seluruh BINUSIAN yang terlibat.
Dibuka dan pemberian arahan Ketua Yayasan BINA NUSANTARA, President of BINUS Higher Education, dan Rektor BINUS UNIVERSITY kepada jajaran Pimpinan, Karyawan, serta Dosen; Pembukaan Raker Implementasi ini juga dihadiri oleh Prof. Dr. Ismunandar selaku Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti yang menyampaikan Kebijakan Kemenristekdikti akan Pengembangan dan Penguatan Perguruan Tinggi dalam Era Digital.
Dalam pidatonya, Pak Ismunandar menekankan institusi pendidikan di Indonesia hendaknya menekankan pada 4 hal: Employability, Student experience, Research and Empowering the society. Dalam hal mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi industri 4.0, universitas hendaknya mulai menerapkan teknologi dan pembelajaran digital ke dalam kurikulum pendidikan.
Guna mencapai BINUS 2020 dan menyiapkan menuju BINUS 2035; maka Rapat implementasi tahun 2019 yang akan kita lakukan selama seminggu ini, menjadi tahapan yang sangat penting. Rapat Implementasi ini merupakan upaya penerjemahan strategi BINUS untuk menciptakan lulusan yang mampu berkarakter guna membina dan memberdayakan masyarakat sesuai dengan semangat “Fostering and Empowering”.
Berbagai prestasi dan pengakuan telah BINUS perjuangkan dan diraih. Seperti salah satunya adalah meraih 4-Star Rating Perguruan Tinggi Dunia dari QS dan saat ini satu-satunya Perguruan Tinggi di Indonesia yang rated 4-star.
Tentunya ini bukanlah hal yang mudah untuk kedepan tantangan begitu berat, seperti era Revolusi Industri 4.0 akan mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia dan menentukan perkembangan ke depan secara global. Tantangan bagi Perguruan Tinggi di era Revolusi Industri 4.0 semakin meningkat. Oleh karena itu, setiap Perguruan Tinggi dihadapkan dengan tantangan untuk mempersiapkan dan melengkapi Sumber Daya Manusia dengan karakter, kompetensi serta keterampilan yang tepat untuk menghadapi revolusi industry ke-4, agar terus mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bangsa.
Comments :