Menanggapi perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat, beberapa waktu lalu Senin(3/2) H. Arief R Wismansyah selaku Walikota Tangerang telah membentuk dan meresmikan susunan keanggotaan Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Daerah (DeTIKDa) kota Tangerang. Tujuan dibentuknya DeTIKDa ini adalah untuk menyebarluaskan program nasional dan penguatan kebijakan daerah di bidang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Suatu kehormatan bagi BINUS UNIVERSITY karena Rektor kita, Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo M.M. dipercaya menjadi Ketua Tim Pelaksana DeTIKDa kota Tangerang ini. Saat ini tim pelaksana dibawah pimpinan Prof. Harjanto dan dibekali dengan arahan-arahan dari Walikota sedang melakukan konsolidasi untuk mendapatkan pemahaman akan kebutuhan yang ada di masyarakat maupun di pemkot, ketersediaan sumber daya dan kompetensi-kompetensi yang ada, infrastruktur, dan lain-lain.

Selasa (14/3) Pemkot Tangerang dipimpin oleh Walikota Tanggerang melaksanakan Rapat Koordinasi Pembangunan Triwulanan yang dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas, Camat, SKPD dan jajaran pemerintahan kota Tangerang lainnya. Pada kesempatan ini Walikota mengundang Rektor sebagai Ketua Tim Pelaksana DeTIKDa untuk memberikan penjelasan kepada seluruh peserta rapat akan kegiatan DeTIKDa sampai saat ini. Terkait dengan ini Walikota mengundang juga Prof. Dr. Ir. Suhono H. Supangkat dari ITB Bandung sebagai pakar atau pencetus ide Smart City pendukung pembangunan berkelanjutan, untuk memaparkan konsep-konsep yang pernah menjadi penelitiannya dan juga yang telah diimplementasikan dalam batasan tertentu.

Walikota mengharapkan dengan adanya dukungan dari akademisi khususnya BINUS UNIVERSITY maka kota Tengerang dapat mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai sistem (berbasis IT) yang akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kota Tangerang dan semakin membaiknya pelayanan-pelayanan yang diberikan oleh pemerintah kota. Tidak menutup pula kemungkinan bahwa sistem-sistem yang dikembangkan dan diimplementasikan nanti bisa juga menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia. (IV)