PADUKAN BUDAYA NEGERA SAKURA DAN INDONESIA
Salah stau tujuan dari berdirinya Sastra Jepang di BINUS UNIVERSITY adalah untuk mengenalkan dan mengembangkan keterampilan bahasa dan komunikasi melalui pengenalan budaya. Untuk yang ke-2 kalinya Sastra Jepang BINUS UNIVERSITY mengadakan ?Cultural Exchange Program? yang bertema Wakayama Student Activity at BINUS UNIVERSITY (WASABI) pada Rabu, (11/3).
Sesuai dengan temanya WASABI, para mahasiswa dari Wakayama University diajak untuk berkeliling kampus-kampus yang ada di BINUS UNIVERSITY. Acara diawali dengan sesi perkenalan antara mahasiswa Wakayama University dengan mahasiswa Sastra Jepang BINUS UNIVERSITY di Kampus Anggrek, dan dilanjuti dengan sesi presentasi dari kedua pihak. Kemudian, dilanjutkan dengan Kampus Anggrek tour dan ?Cultural Exchange Program? di Kampus Kijang yang menyajikan performance dari mahasiswa Sastra Jepang melalui kesenian Jepang dan Indonesia.
Acara tersebut ditujukan untuk memperkenalkan budaya Indonesia yang sangat beragam terhadap mahasiswa Wakayama University. Tidak hanya penampilan dari Sastra Jepang BINUS UNIVERSITY, ke-12 mahasiswa dari Wakayama University pun ikut meramaikan acara dengan penampilan dance performance yang membuat acara semakin menarik.
?Untuk menjalin sebuah kerja sama jangka panjang, kita perlu sering melakukan kegiatan serupa? ujar Elisa Carolina Marion, M.Si selaku ketua jurusan Sastra Jepang. Beliau berharap melalui kegiatan seperti ini para mahasiswa Sastra Jepang BINUS UNIVERSITY mendapat kesempatan langsung untuk berinteraksi dan mengenal lebih dalam tentang budaya Jepang secara langsung dari ke-12 mahasiswa tersebut.
Acara serupa akan digelar secara rutin kedepannya agar tercipta kerja sama antara BINUS UNIVERSITY dengan Wakayama University, khusus nya pada bidang akademik dan kebudayaan yang dapat direalisasikan melalui pertukaran pelajar atau melalui program kerja praktek. Acara seperti ini adalah salah satu wujud nyata upaya BINUS UNIVERSITY dalam mencapai BINUS 2020. (LN)
Comments :