Semakin pesatnya perkembangan dunia teknologi dan informasi khususnya dalam konsep digital, seakan?akan membuat kita lupa pada keamanan perangkat komputer, laptop, handphone, serta jaringan koneksi internet kita terhadap serangan virus atau usaha penipuan atau penggandaan sebuah sistem berbasis informasi.

Melihat terhadap serangan tersebut yang cukup meresahkan pengguna, banyak para pakar atau komunitas yang ahli dalam bidang IT berlomba membuat suatu system pertahanan pada komputer agar tidak merusak kinerja komputer. Secara umum, virus yang sering menyerang perangkat komputer serta jaringan internet dikarenakan kelalaian dari si pengguna tersebut yang tidak memperhatikan perbaharuan dari anti virus yang terinstal pada perangkat tersebut. Padahal, kegunaan dari anti virus tersebut cukup membantu kita untuk mendeteksi serta mencegah masuknya virus terhadap perangkat kita.

Selain serangan virus, yang menjadi ancaman bagi para pengguna teknologi adalah adanya usaha para hacker untuk mencoba menyebarkan virus atau mengambil alih pengoperasional perangkat komputer atau laptop yang menjadi target hacker dengan cara membuat user public WI-FI baru yang hampir sama dengan public WI-FI gratisan pada umumnya. Dengan demikian, ketika pengguna menggunakan user Public WI-FI hasil buatan Hacker, maka secara otomatis para hacker dengan mudah masuk melalui jalur belakang untuk mengambil alih perngoperasian komputer target.

Sebagai institusi pendidikan yang unggul dalam bidang teknologi informasi, BINUS University turut mengikuti arah perkembangan teknologi informasi sesuai dengan saat ini. Oleh karena itu, BINUS University membentuk suatu organisasi kemahasiswaan baru bernama ?Cyber Security? dan diresmikan pada Sabtu (10/01) di Exhibition Hall lantai 3, Kampus Anggrek ? BINUS University. Acara peresmian organisasi kemahasiswaan ini tidak hanya dihadiri oleh para Binusian jurusan Teknik Informatika saja, melainkan menghadirkan para pakar IT yang turut meramaikan acara tersebut.

Acara ditutup dengan seminar yang mengangkat topic mengenai Public WI-FI Awareness yang menghadirkan pembicara bernama M. Irfan sulaiman yang adalah pemenang Cyber Security Competition 2014 diselenggarakan oleh kementrian pertahanan RI spesialis wifi hacking dan tergabung dalam organisasi Indonesian backtrack team. Seminar kali ini membahas mengenai ancaman yang mungkin terjadi apabila menggunakan public WI-FI gratis di lingkungan sekitar kita.

Berbagai tips yang dibagikan kepada Binusian agar bisa aman terhadap ancaman serangan virus atau usaha hacker untuk mengambil alih pengoperasian komputer atau laptop kita. Diharapkan penggunaan anti virus dapat memakai versi asli dan juga diharapkan, bila Binusian ingin menggunakan internet di lingkungan umum, diusahakan menggunakan modern sendiri agar dapat mencegah usaha para hacker tersebut. (JR)