Seorang desainer grafis harus memiliki pengetahuan mengenai teknologi grafika dari mulai pra cetak, cetak, hingga pasca cetak. Hal tersebut guna menghindari pemakaian elemen desain yang sangat riskan pada teknik cetak, dan teknologi grafika ini dapat menghasilkan ukiran-ukiran yang tidak bisa didapatkan dari proses cetak menggunakan teknologi terkini. Karena itu pada mata kuliah Metode Reproduksi Grafika (MRG), mahasiswa semester 4 jurusan DKV BINUS UNIVERSITY ditantang untuk membuat karya seni melalui metode tersebut.

Pada mata kuliah MRG ini, mahasiswa akan dijelaskan mengenai proses pembuatan karya. Hal ini dimulai dengan mencungkil papan atau triplek dengan menggunakan pisau khusus yang sudah disiapkan di Lab MRG. Setelah cungkilan dilakukan dengan sempurna, papan tersebut diberi tinta sesuai dengan warna yang diinginkan lalu akan dicetak pada sebuah kertas kosong melalui mesin pres yang juga tersedia di laboratorium. Setelah karya dicetak di kertas, kertas tersebut akan dijemur kurang lebih selama satu hari untuk memperoleh hasil yang maksimal. Apabila mahasiswa bersangkutan menggunakan dua warna, maka akan melakukan dua kali pengerjaan dengan menggunakan papan yang berbeda pula. Seperti itulah kurang lebih yang dipaparkan oleh Jonata Witabora (Printing Studio Coordinator, DKV BINUS UNIVERSITY).

Tidak mudah dalam proses pengerjaannya, pasti akan mengalami banyak kegagalan. Namun hal ini tidak membuat mahasiswa DKV malakukan dengan seadanya saja. Terbukti dengan dipamerkannya 50 karya yang dinilai memiliki tingkat kesulitan besar, pencungkilan yang sempurna, hasil cetak yang baik hingga setiap proses yang dilakukan dengan baik.

Pameran karya seni ini dilakukan mulai dari 13 Agustus 2014 hingga akhir Agustus 2014 yang bertempat di Lab DKV, School of Design BINUS UNIVERSITY. ?Pameran karya seni ini bertujuan untuk meningkatkan rasa bangga dari pemilik karya, bahwa usahanya dalam pembuatan karya ini dipamerkan dan dinikmati banyak orang. Selain itu selama kegiatan FEP ini, kami ingin memberitahu kepada mahasiswa baru mengenai jurusan DKV, sehingga mereka memiliki pemahaman yang lebih luas dan tidak terpaku bahwa DKV hanya menggambar saja. Tetapi banyak hal yang dipelajari dan banyak karya yang bisa dibuat di DKV?, ujar Meilani selaku Coordinator Ruang Karya & Galeri, BINUS UNIVERSITY. (AL)