Peran lembaga pendidikan tentunya cukup berarti dalam menciptakan cashless society demi efisiensi setiap transaksi keuangan. Ini karena semangat untuk menciptakan cashless society harus dipupuk dari generasi muda. Hal inilah yang dilakukan oleh BINA NUSANTARA (BINUS) sebuah lembaga pendidikan yang kini telah meluluskan 75.000 alumni dari berbagai fakultas.

Pada tahun 2008, BINA NUSANTARA menjadi lembaga pendidikan pertama yang bekerja sama dengan perusahaan perbankan yaitu PT. Bank Central Asia, Tbk (BCA) untuk menerapkan penggunaan uang elektronik  Flazz dalam lingkungan kampus dan sekolahnya.

Ketika memasuki lingkungan BINA NUSANTARA Anda akan melihat penggunaan Flazz dengan fungsi yang lebih luas. Berkat pengembangan teknologi yang terus dilakukan oleh BCA, Flazz dapat difungsikan tidak hanya sebagai alat pembayaran yang lebih praktis tapi juga sebagai kartu identitas bagi siswa, mahasiswa, dosen dan karyawan. Kartu yang diberi nama BINUSIAN Card Flazz ini juga digunakan akses ke berbagai area di lingkungan BINUS seperti perpustakaan dan ruang kelas.
“Fokus kami tidak hanya dari segi kualitas pendidikan saja. Sebagai sebuah lembaga pendidikan yang kental dengan teknologi dan IT, kami ingin memberi pengalaman pendidikan yang sarat teknologi dan IT juga pada siswa.  Karena itulah kami menyambut baik kerjasama dengan BCA ini,” ujar Stephen W. Santoso, Managing Director BINA NUSANTARA.

Kehadiran BINUSIAN Card Flazz di lingkungan BINA NUSANTARA ternyata tak hanya memberi pengalaman lingkungan pendidikan yang canggih dan menambah kredibilitas BINA NUSANTARA saja. BINUSIAN Card Flazz membuat proses pembelajaran menjadi lebih praktis dan nyaman. Semua kegiatan pembelajaran dalam lingkungan BINA NUSANTARA sudah diintegrasikan dengan menggunakan kartu ini.

Sejak 2008, BINA NUSANTARA tidak lagi menerapkan absen dengan sistem manual. Karena itu seluruh siswa diwajibkan selalu membawa Binusian Card Flazz di setiap aktivitas belajar. Untuk mengkonfirmasi kehadiran siswa dan melakukan absen dengan cara tap kartu di reader yang sudah disediakan di setiap kelas.

Memasuki area parkir, mahasiswa tinggal tap BINUSIAN Card Flazz-nya untuk melakukan pembayaran. Begitu juga ketika ingin membeli berbagai menu makan siang dan kudapan di kantin.

Kartu ini juga digunakan sebagai akses ke perpustakaan dan juga untuk melakukan peminjaman ataupun pengembalian buku. Cukup letakan buku pada alat pemindai dan tempel BINUSIAN Card di reader yang tersedia, peminjaman dapat langsung terproses. Denda keterlambatan pengembalian akan langsung terpotong di saldo BINUSIAN Card Flazz mahasiswa.

“Pada tahun itu saya rasa baru BCA yang dapat mewujudkan teknologi yang kami butuhkan untuk menciptakan pengalaman pembelajaran canggih seperti sekarang ini. Masa itu saya rasa juga belum banyak bank yang memiliki teknologi kartu seperti ini. Setelah berkomunikasi dan bersinergi akhirnya kerjasama kami terwujud melalui BINUSIAN Card Flazz,” ujar Stephen.

Beragam kemudahan telah dirasakan oleh BINA NUSANTARA sebagai lembaga pendidikan. Proses administrasi lebih teratur dengan sistem ini dan murid-murid terdidik dengan disiplin untuk selalu membawa kartu identitasnya. Selain itu sambutan baik juga datang dari orang tua murid. Lebih sedikitnya penggunaan uang tunai dinilai lebih praktis, efisien dan aman bagi putra-putri mereka.

Untuk semakin membudayakan penggunaan BINUSIAN Card Flazz terutama sebagai alat pembayaran pengganti uang tunai, demi mewujudkan cita-cita cashless society, pihak BINA NUSANTARA terus melakukan beragam upaya. Seperti salah satunya dengan memonitor penggunaan BINUSIAN Card Flazz di berbagai area seperti kantin. Selain itu menyediakan beberapa titik untuk melakukan top-up BINUSIAN Card Flazz.

BINA NUSANTARA juga menyelenggarakan sebuah program bertajuk Cashless Vaganza, bekerjasama dengan BCA. Program ini dikhususkan bagi BINUSIAN yang aktif menggunakan BINUSIAN Card Flazz dalam setiap transaksi pembayaran.

Program telah dilangsungkan sejak 1 April 2014 lalu dan akan berakhir pada Juni 2014. Pemenang akan ditentukan dengan pengundian poin dan berkesempatan memperoleh beragam hadiah. Tersedia hadiah hiburan berupa Samsung Galaxy Ace 3 dan tiket Jakarta-Lombok PP, serta grand prize Samsung Galaxy S4 mini dan tiket Jakarta-Bangkok PP.

“Kami harapkan dengan semakin besarnya komunitas BINUSIAN baik dari siswa aktif hingga alumni, karyawan dan dosen yang terbiasa memanfaatkan Flazz sebagai alat pembayaran, semangat cashless society yang kita canangkan akan terwujud. Kartu ini dapat bermanfaat baik sebagai identitas member komunitas BINUSIAN, juga dalam segi finansial,” tutup Stephen.

Kedepannya penggunaan BINUSIAN Card Flazz juga akan dikembangkan lagi sebagai akses bagi mahasiswa di BINUS University untuk memanfaatkan layanan mandiri mesin foto copy dan print yang disediakan oleh kampus. Hal ini sejalan dengan visi BINA NUSANTARA untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih canggih lagi dan lebih sarat teknologi.

Sumber :

http://www.pikiran-rakyat.com/beritabca/hari-pendidikan-nasional-bina-nusantara-dorong-terciptanya-cashless-society-lewat-binusian-card-flaz