BINUS UNIVERSITY merayakan Imlek bersama pada Kamis (30/01/14) di Foodcourt, Kampus Anggrek, yang dikemas secara menarik dalam acara Red City. Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 600 siswa SMA yang berada di wilayah JABODETABEK. Tidak hanya berkunjung di BINUS UNIVERSITY menikmati suasana Imlek, namun ratusan siswa dapat belajar kebudayan China melalui serangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan, seperti lomba menghiasi cup cake, lomba karaoke, penjelasan budaya China yang diwakili oleh jurusan Sastra China, serta pertunjukan Barongsai.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beragam suku dan kebudayaan, serta tersebar dari Sabang hingga Merauke. Tak dapat dipungkiri bahwa Indonesia dijuluki sebagai Negeri Seribu Budaya. Dengan keanekaragaman kebudayaan yang dimiliki Indonesia baik kebudayaan asli Indonesia, maupun kebudayaan hasil perpaduan dengan budaya asing yang masuk ke Indonesia, sehingga terdapat perbedaan adat istiadat, kesenian, maupun bahasa.

Dengan masuknya kebudayaan China ke Indonesia, maka bertambah pula jajaran kebudayaan yang ada di Indonesia. Hal tersebut tidak membuat masyarakat yang ada di Indonesia untuk menutup diri terhadap budaya asing yang masuk ke Indonesia. Justru sebaliknya, masyarakat Indonesia sangat antusias untuk belajar kebudayaan baru, sehingga menambah wawasan masyarakat akan kebudayaan asing. Pembelajaran akan kebudayaan asing, tidak terjadi di dalam tempat pelatihan, kursus, maupun sanggar saja, tetapi di dalam perguruan tinggi pun kita dapat mempelajari berbagai kebudayaan di Indonesia.

Perayaan Imlek semakin terasa oleh ratusan siswa SMA pada saat pembagian angpao sebelum acara dimulai. Tidak berupa uang tunai, namun di dalam angpao tersebut siswa mendapatkan kupon berupa pemotongan biaya pembelian formulir pendaftaran masuk di BINUS UNIVERSITY dan souvenir menarik lainnya. Melalui acara Red City tersebut, siswa SMA dapat mengenal kebudayaan asing yang ada di Indonesia, termasuk kebudayaan yang berasal dari Negeri Tirai Bambu – China. (JR)