BINUS UNIVERSITY merupakan universitas yang sangat progresif, cepat melakukan perubahan inovatif. Demikian ujar Vice Rector for Collaboration and Human Resource Development Sanata Dharma University, Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D., dalam kunjungannya ke BINUS UNIVERSITY, Rabu (19/12).

Tarsisius bersama 11 orang lainnya berkunjung ke BINUS UNIVERSITY untuk mengetahui lebih jauh perkembangan yang ada di kampus ini. Menurut mereka, institusi pendidikan yang telah berusia 31 tahun ini merupakan universitas yang terorganisasi dengan baik dan terarah.

“Saya melihat sistem pengembangan kurikulum BINUS sangat terarah, sejalan dengan visi misi, pengelolaan pembelajaran dan resource sangat efisien. Mungkin karena penerapan sistem SODA, sentralisasi dalam operasional tapi desentralisasi dalam bidang akademik. Bagi kami, itu kunci penting,” tandas Tarsisus.

Dalam kunjungan kali ini, Sanata Dharma University mendapat penjelasan dari berbagai petinggi BINUS UNIVERSITY. Di antaranya Wakil Rektor IV Dr. Ir. Boto Simatupang, MBP, BINUS Institution Development and Collaboration Center (BIDC) Manager Stephen G. Kurnia, ST, MM, M.Comm, Student Registration and Service Center (SRSC) Manager Reina, S.Kom., MM, dan Lecturer Resource Center (LRC) Manager Siswono, S.Kom., MM.

Antara BINUS UNIVERSITY dan Sanata Dharma selama ini memang memiliki relasi cukup dekat. Selain sama-sama tergabung dalam NUNI, kedua belah pihak juga telah saling berkunjung serta beberapa alumninya yang kini bekerja di BINUS UNIVERSITY seperti Wakil Rektor III Drs. Andreas Chang, MBA dan Research & Intellectual Capital Director Prof. Bahtiar Saleh Abbas, Ph.D.