Jakarta – BINUS Teach for Indonesia (TFI) menggelar Deklarasi Program TFI untuk Indonesia, Senin (30/1). Kegiatan ini dilaksaakan sebagai wujud komitmen dari pencapaian yang diharapkan pada 2012. Juga bertujuan memperluas kegiatan TFI dan dapat menjadi milik seluruh bangsa demi pembangunan Indonesia.

Deklarasi melibatkan sejumlah rekanan seperti Gerakan Peduli Disabilitas dan Lepra Indonesia, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), Yayasan Nurani Insani, dan Koperasi Wanita Indonesia (KOWANI). “Ini merupakan bentuk komitmen program TFI guna pencapaian Indonesia yang lebih baik dengan menggunakan framework Millenium Development Goals (MDG),” ujar BINUS UNIVERSITY Community Development Center manager, Maria Intan Setiadi.

Beberapa deklarasi yang dicanangkan antara lain Program Orangtua Asuh untuk Anak Jalanan (Kementerian Sosial Republik Indonesia), Peningkatan Kompetensi Guru dan Siswa (Dinas Pendidikan DKI Jakarta), Program Pelatihan dan Binaan untuk Yayasan Usaha Mulia, Program Pendampingan Start0up Bisnis untuk Mantan Penderita Kusta (Gerakan Peduli Disabilitas dan Lepra Indonesia), Program Peningkatan Kompetensi untuk Yayasan Hati Nurani Insani, Kampanye Indonesia Bersih HIV-AIDS dan Narkoba.

Selain penandatanganan Deklarasi Program, diselenggarakan pula talkshow dengan topik Kesetaraan Gender dan Diskriminasi. Talkshow ini menghadirkan Angkie Yudistia (penulis), Lily Purba (Deputy Director and Migrant Human Rights Coordinator at Asian Migrant Centre, Hongkong), Maulani Rotinsulu (mantan penderita kusta), Sriyatmo (pendiri Rumah Belajar untuk Anak-anak Penderita Kusta), dan Helga (aktivis perempuan).(YD)