Sylvia Setiawan Gaffar mengaku amat bersyukur atas prestasinya karena perjuangan selama ini membuahkan hasil. Ia berhasil mendapatkan medali emas di ajang sepatu roda nomor 1.500 meter putri dan perak 10.000 meter putri SEA Games XXVI di Palembang, Sumatra Selatan, 11-25 November 2011.

“Masuk SEA Games tidak mudah, banyak melewati proses seleksi. Saya juga cuti kuliah dua semester demi membela Indonesia di ajang SEA Games ini,” tutur Sylvia kepada Redaksi, belum lama ini.

Sylvia merupakan mahasiswi BINUS UNIVERSITY program studi Sistem Informasi. BINUSIAN 2012 ini menuturkan, sejak awal Maret 2011 sudah harus masuk Pelatihan Nasional (Pelatnas). Selama sekitar sembilan bulan ia dan atlet lainnya digembleng berlatih fisik maupun mental.

“Di Pelatnasnya pun dari awal latihan sudah stres banget. Digojlok dulu sama Kopassus di Batujajar, lalu belajar character building. Di Pelatnas ada seleksi lagi sampai akhirnya bisa main di sini,” urai gadis yang mengenal sepatu roda sejak usia enam tahun ini.

Sylvia berharap kemenangan ini bisa membawa nama harum Indonesia di kancah internasional. Apalagi ia menyadari jika nama sepatu roda selama ini tidak setenar sepakbola atau bulutangkis. “Sepatu roda memang belum terlalu dipandang. Dengan kemenangan ini semoga menjadi titik awal untuk sepatu roda ke depannya,” tandas Sylvia.

Sylvia menorehkan prestasi membanggakan setelah berhasil menyabet medali emas untuk nomor 1.500 meter putri dengan catatan waktu 2 menit 52,789 detik. Ia mengalahkan rekannya, Anindya Wening Melati, dan wakil Singapura, Rui Jun Rebecca Chew.

Sylvia juga mencatatkan waktu 20 menit 28,99 detik di nomor 10.000 meter putri. Ia berada di posisi kedua setelah Ajeng Anindya dengan catatan waktu tercepat 20 menit 2293 detik. Sementara peringkat ketiga diraih Jia Man Carmen Goh dari Singapura dengan 21 menit 23,54 detik.(YD)

Related News: