BINUS INTERNATIONAL School of Computer Science Club menggelar event BITMAP 2011. Kompetisi komputer yang diadakan di Kampus Joseph Wibowo Center, Jalan Hang Lekir I, Senayan, Jakarta Pusat, ini berlangsung selama dua hari, yakni 22 dan 23 Oktober 2011.

Dalam BITMAP 2011, ada tujuh kompetisi yang dikreasikan oleh mahasiswa BINUS INTERNATIONALSchool of Computer Science dengan menciptakan suasana persaingan kompetitif dan fun bagi siswa sekolah menengah atas. Jenis kompetisi yang diadakan adalah Programming and Web Design, Animation Design, Poster Design and exciting IT Quiz.

Programming Competition , misalnya, dengan ACM based programming,merupakan kompetisi memecahkan permasalahan IT dalam waktu tertentu. Sedangkan, Poster Design merupakan kompetisi mendesain poster menggunakan teknik digital.

Web Design , merupakan kompetisi yang tidak hanya menekankan pada keterampilan peserta dalam menciptakan website yang kreatif. Namun, bagaimana cara mereka memanfaatkan situs tersebut sebagai media yang bisa menjadi sarana komunikasi bagi masyarakat.

Untuk IT General Knowledge, kompetisi ini ada beberapa ronde. Ronde A, The Paperwork. Ronde B, Bingo! Ronde C , Solve The Mystery dan ronde D, Grand Finale. Untuk kompetisi Animation Design, adalah kompetisi membuat animasi bertemakan Indonesian Culture.

Selain kompetisi, diadakan pula IT seminar yang mengundang sejumlah pakar di bidang komputer. Total hadiah yang diperebutkan oleh para siswa dan siswi SMA ini adalah Rp33 juta.

“Event ini diikuti oleh 88 tim yang terdiri dari anak SMA. Memang, acara ini ditujukan untuk anak SMA, namun diperbolehkan juga jika ada anak SMP yang ingin ikut serta. Sasarannya kita anak SMP dan SMA karena tingkatan tersebut masih mendasar dalam hal ilmu komputer, bila dibandingkan dengan mahasiswa,” ujar Hans Primandala Chandra, salah satu panitia BITMAP 2011.

Hans menuturkan acara BITMAP dihelat agar pelajar, terutama SMP dan SMA, lebih paham mengenai seluk beluk komputer. “Tak hanya itu, kami menggelar acara ini untuk meningkatkan kemampuan pelajar tersebut dalam mengutak-atik ilmu komputer,” kata Hans.(RA)