Jakarta, 3 September 2018 – Mewujudkan bangsa yang berdaya saing tinggi merupakan salah satu misi pembangunan nasional. Oleh karena itu pencapaian misi pembangunan tersebut dapat dilakukan melalui pembangunan sumberdaya manusia berkualitas dan berdaya saing serta peningkatan penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui penelitian, pengembangan, dan penerapan menuju inovasi yang berkelanjutan.

 

Oleh karena itu, BINUS UNIVERSITY berkomitmen untuk menjadi institusi pengetahuan kelas dunia, dengan memberikan kualitas akademik yang tinggi dan menghasilkan penelitian berdampak tinggi di bidang sains, teknologi, teknik, ilmu sosial, dan seni dan humaniora. Hasil penelitian tersebut pada gilirannya akan bermanfaat bagi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

 

Diseminasi penelitian, berbagi pengetahuan, dan mengembangkan ide-ide baru melalui konferensi akademik adalah elemen kunci dalam mewujudkan visi tersebut. Dalam hal ini, BINUS University dengan bangga mempersembahkan sebuah inisiatif penting yaitu BINUS Joint International Conference (BJIC) yang akan diselenggarakan pada 3-14 September 2018 di Kampus Anggrek dan Alam Sutera.

 

Acara ini akan dibuka oleh Ketua Yayasan BINA NUSANTARA, Bapak Bernard Gunawan, didampingi Rektor BINUS UNIVERSITY, Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo., MM., Prof. Dr. Tirta N. Mursitama, PhD selaku Wakil Rektor Riset dan Transfer Teknologi sekaligus sebagai General Chair BJIC 2018. Acara pembukaan disaksikan seluruh jajaran pimpinan BINUS, para keynote speakers, presenter dan peserta yang terdiri dari para akademisi, peneliti, perwakilan industri, mahasiswa, dan para peserta konferensi lainnya.

BJIC terdiri dari 8 konferensi yang unik dan terintegrasi dari sisi tema besar dan penyelenggaraan. Kedelapan konferensi tersebut mencerminkan perkembangan ilmu pengetahuan termutakhir (state of the art) bidang sains, teknologi, teknik, ilmu komputer, aplikasi game, bisnis, manajemen, ilmu sosial dan seni dan humaniora. Bagi para presenter dan peserta konferensi ini akan memberi kesempatan untuk mempresentasikan penelitian dan mendiskusikannya, berbagi pengetahuan dan pengalaman, mendiskusikan ide-ide baru, bertemu dengan para ilmuwan yang berpikiran sama dan memperluas jaringan kemitraan global di bidang penelitian dan publikasi.

 

Ada pun kedelapan nama konferensi sebagai berikut:

  1. International Conference on Computer Science and Computational Intelligence (ICCSCI);
  2. International Conference on Information Management and Technology (ICMTech)
  3. International Conference on Management, Hospitality & Tourism, and Accounting (IMHA);
  4. International Conference on Eco Engineering Development (ICEED);
  5. International Conference on Game, Game Art and Gamification (ICGGAG);
  6. International Conference on Social Science, Law, Art and Humanities (ICSSLAH);
  7. International Conference on Advanced Management and Information Technology Services (@MITS);
  8. Indonesian Association Pattern Recognition (INAPR).

 

Jumlah total makalah yang dipresentasikan sebanyak 872 yang berasal dari penulis internasional, nasional dan internal Binus University. Ada pun para pembicara kunci (keynote speaker) berasal dari 10 negara di antaranyanya, Malaysia, Singapura, Indonesia, China, Taiwan, Hong Kong, Australia, Jepang, Jerman dan Prancis. Mereka adalah para professor dan atau peneliti dari universitas terkemuka dunia dan perwakilan kalangan industri. Ditambah lagi, semua makalah yang diterima dan dipresentasikan akan diterbitkan dalam prosiding konferensi dan atau jurnal internasiona bereputasi (Scopus-indexed, ISI Thomson-Reuters-indexed).

 

Dalam sambutan pembukaannya, CEO BINA NUSANTARA, Bernard Gunawan mengungkapkan dukungan dan menyambut baik kegiatan BJIC ini, “Sebagai sebuah inisiatif strategis untuk mencapai target 1000 makalah baru yang terindeks Scopus di tahun 2018, kegiatan ini kami dukung penuh karena pada gilirannya akan meningkatkan daya saing BINUS UNIVERSITY di percaturan global baik secara akademik maupun agar tetap relevan di dunia industri”.

 

“Dalam menyelenggarakan acara ini, keberhasilan mengundang pembicara kunci dari 10 negara dan menjaring banyak pemakalah dari luar negeri membuktikan bahwa BINUS UNIVERSITY semakin serius dan secara sistematis membangun kemitraan riset dan publikasi global untuk memberikan manfaat terbaik bagi mahasiswa. Dengan demikian, dalam dunia yang semakin terintegrasi secara global, strategi ini sangat penting untuk mendukung peningkatan kualitas penelitian dan publikasi serta reputasi akademik para dosen dan institusi.” Ungkap Rektor BINUS UNIVERSITY, Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo., MM.