KOMPAS.com – Berbeda dengan kuliah konvensional, pada perkuliahan sistem online learning tatap muka langsung dengan dosen di dalam kelas minim dilakukan. Jadi, kemandirian belajar sangat dibutuhkan agar dapat menyerap materi secara maksimal dan tugas kuliah pun dapat terselesaikan tepat waktu. Jangan sampai minimnya pengawasan dan tumpukan aktivitas membuat waktu kelulusan molor!

Demikian dipaparkan Adelia Swastika, alumni Binus Online Learning, ketika ditemui di kantornya di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (7/4/2015). Berikut tips dari Adelia:

Proaktif

Tak dapat dimungkiri, interaksi langsung dengan dosen pada perkuliahan konvensional lebih banyak dilakukan ketimbang online learning. Dengan demikian, jika ada materi yang tidak dimengerti, mahasiswa bisa langsung mengajukan pertanyaan.

“Kalau perkuliahan online kan harus menunggu respon dosen, Jadi, mahasiswa harus proaktif untuk bertanya kepada dosen dan teman-teman,” ujar Adel, sapaan akrab Adelia.

Apalagi, lanjut Adelia, kadang mencocokan jadwal untuk melakukan video conference bersama sulit. Pasalnya, setiap anggota diskusi memiliki kesibukan dan jadwal kerja berbeda-beda.

“Kalau kita engga bisa hadir, kita dituntut untuk proaktif bertanya kepada teman yang hadir. Untungnya, karena sesama pekerja, kami memiliki tenggang rasa tinggi sehingga mudah dalam berbagi materi pembelajaran,” kata Adel yang saat ini bekerja sebagai marketing communication di salah satu perusahaan akuntan publik di Jakarta.

Target Jelas

Memiliki target kelulusan yang jelas membantu konsistensi diri, terutama dalam menghadapi tugas-tugas perkuliahan. Jika perlu, tulislah motto dan target angka kelulusan (GPA) yang ingin dicapai, lalu tempelkan di tempat yang mudah terlihat.

“Setiap mahasiswa kan punya Learning Management System masing-masing. Di LMS itu kita bisa tulis quote sendiri. Untuk motivasi, saya post quote: ‘Lulus tepat waktu dan tepat mutu’ supaya saya baca terus setiap buka LMS,” tutur Adel.

www.shutterstock.com Karena kebanyakan mahasiswa kuliah sistem online learning adalah pekerja atau karyawan, membagi waktu antara pekerjaan dan perkuliahan sangatlah penting, terutama penjadwalan untuk class conference, diskusi kelompok kerja, dan pengumpulan tugas yang juga memiliki deadline masing-masing.

Good Time Management

Karena kebanyakan mahasiswa kuliah sistem online learning adalah pekerja atau karyawan, membagi waktu antara pekerjaan dan perkuliahan sangatlah penting, terutama penjadwalan untuk class conference, diskusi kelompok kerja, dan pengumpulan tugas yang juga memiliki deadline masing-masing.

“Kalau saya, Senin sampai Jumat khusus kerja, tapi kalau malamnya punya free time, ya baca-baca forum. Tugas selalu dikerjakan Sabtu, jadi Minggu tinggal submit aja,” ujar Adel.

Atasi jenuh

Rasa jenuh adalah salah satu tantangan yang pasti akan dihadapi saat tumpukan rutinitas terus menghampiri. Tiap orang memiliki cara berbeda untuk menghilangkan kejenuhan dan menyegarkan kembali pikiran yang lelah.

Beruntungnya, dengan sistem kuliah online, mengambil libur singkat di akhir pekan masih bisa dilakukan. Namun, jika kejenuhan tak kunjung hilang selepas berlibur, mungkin diam sejenak dan berfikir kembali tentang motivasi awal saat memutuskan mengambil studi lanjut perlu dilakukan. Renungkan dan ingat alasan kenapa harus menyelesaikan kuliah!

“Kalau saya, saat down banget langsung inget-inget: kalau nggak lulus, nggak bisa jadi pegawai tetap. Kan kantor saya hanya menerima lulusan S-1, jadi bos juga sudah wanti-wanti supaya saya cepat lulus,” katanya.

 

 

Sumber :
http://edukasi.kompas.com/read/2015/04/14/11314061/Begini.Tips.Lulus.Cepat.dan.Tepat.Kuliah.dengan.Sistem.Online