Pelaku pembunuhan terhadap Idawati (41) wanita bertato di tol Ancol diduga kuat orang dekat korban.

Psikolog Forensik dari Universitas Bina Nusantara (Binus) Ihshan Gumilar mengatakan, pelaku pembunuhan wanita bertato adalah orang yang kenal dengan korban. Atau bisa saja pelakunya tidak jauh dari lokasi ditemukannya mayat tersebut. “Ada indikasi refleksi dendam dari pelaku terhadap korban. Dan sepertinya pelaku orang yang kenal dengan korban,” kata Ihshan.

Pelaku membuang mayat tersebut di tol dengan alasan yang logis. Yaitu pelaku ingin menghilangkan jejak atas perbuatan kriminal yang dilakukan. Artinya, ketika seseorang melakukan tindak kriminal dan membuang jasadnya, maka prinsip dasarnya adalah untuk menutupi perbuatan yang dlakukan. “Agar sebisa mungkin orang lain tidak mencium perbuatan jahatnya,” tukasnya.

Mengenai luka di bagian kepala korban, Ihshan menilai, banyak orang beranggapan dengan melukai korban di bagian kepala maka akan dengan mudah membuat korban tidak sadarkan diri bahkan sampai tak bernyawa.

Ketika korban dibenturkan ataupun dilukai dengan benda tajam di bagian kepala maka pelaku berharap korbannya bisa hilang kesadaran. “Karena di kepala tempat saraf. Ketika korban dipukul atau dibenturkan benda tajam maka bisa hilangkan kesadaran,” tutupnya.

(whb)

Sumber :

http://metro.sindonews.com/read/890159/31/ini-kata-psikolog-soal-pembunuhan-terhadap-wanita-bertato